Bangun Kampung Akuarium, Anies Baswedan Diminta Jaga Cagar Budaya yang Ingin Dibangkitkan Ahok

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membangun Kampung Akuarium yang digusur oleh Ahok. Pemprov DKI Jakarta diminta tetap jaga cagar budaya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Rumah-rumah gubuk banyak tumbuh setelah di gusur tahun lalu di Kampung Akuarium, Penjarigan, Jakarta Utara, Rabu(3/5/2017). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan dilakukan penertiban lanjutan di Kampung Akuarium. 

Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang melelang rencana desain (detail engineering design/DED).

Desain itu untuk mengembangkan konsep penataan yang telah diusulkan warga Kampung Akuarium dalam program penataan kampung dengan community action plan (CAP).

Anggaran pembangunan Kampung Akuarium akan diketahui setelah Pemprov DKI Jakarta mendapatkan pemenang lelang DED.

"Saat ini lagi pelelangan DED-nya," ucap Triyanto.

Pemprov DKI era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggusur Kampung Akuarium pada 11 April 2016.

Saat menjadi gubernur, Anies Baswedan kemudian berjanji akan membangun ulang kampung tersebut.

Sebelum membangun ulang kampung, Pemprov DKI telah mengaktifkan kembali kartu tanda penduduk (KTP) warga Kampung Akuarium sejak awal 2018.

Pemprov DKI Jakarta juga membangun hunian sementara untuk warga pada April 2018.

Anies Baswedan pernah mengemukakan program penataan kampung dengan membangun rumah berlapis.

Dia menyebut terminologi "lapis" memiliki arti yang sama dengan "susun".

Dalam konsep rumah berlapis, rumah-rumah bisa disusun satu tingkat, dua tingkat, dan seterusnya.

"Sebenarnya kalau Anda lihat izin, tulisannya apa?

Lapis.

Satu lapis, dua lapis, tiga lapis.

Boleh Anda sebut susun, boleh sebut lapis, sama saja," ujar Anies Baswedan, Sabtu (4/11/2017).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved