Mitos atau Fakta? PMS Bikin Wanita Jadi Sensitif dan Mudah Marah, Inilah Jawabannya!
Saat menstruasi tiba-tiba wanita berubah jadi galak dan mudah menangis? Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut masih jadi pertanyaan
TRIBUNKALTIM.CO - Saat menstruasi tiba-tiba wanita berubah jadi galak dan mudah menangis?
Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut masih jadi pertanyaan.
Menstruasi, haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan
dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progestero(dikutip dari Wikipedia)
• Seorang Bayi yang Baru Berumur 5 Hari Sudah Alami Menstruasi, Ibunya Terkejut, Ini Penyebabnya
• Seorang Ibu dan 2 Anaknya Tewas setelah Diasingkan karena Alami Menstruasi
• Berenang saat Menstruasi, Berbahayakah?
Tak hanya bagi para pria, bagi cewek sendiri hal tersebut masih sering dipertanyakan keberannya.
Namun memang betul, suasana hati wanita mudah berubah saat menstruasi.
Jadi sebenarnya PMS itu benar adanya atau hanya mitos semata ya?
Berikut jawabannya yang kutip dari cewekbanget.id.
Perubahan Hormon Reproduksi
Ada yang bilang perasaan super sensitif ini terjadi karena hormon reproduksi yaitu, estrogen dan progesteron pada tubuh cewek berkurang cukup banyak dan mempengaruhi sistem syaraf di otak, hingga akhirnya mengganggu kestabilan emosi.
Penelitian di Universitas California, Amerika, juga menemukan emosi yang labil dan gampang marah ini bukan karena perubahan hormon tapi karena terjadinya respon sel otak yang disebut reseptor GABA.
Fungsi sel GABA pada otak adalah untuk membatasi aktivitas yang memicu stres dan kecemasan.
Saat PMS, hormon progesteron mengubah bentuk reseptor GABA pada otak kecil, sehingga sel GABA jadi sulit mengontrol perasaan stres dan cemas yang selanjutnya memicu kita untuk jadi sensitif dan gampang marah.
Tapi enggak ada yang bisa menjamin 100% bahwa mood yang labil dan emosi yang meluap-lupa itu selalu disebabkan oleh PMS.