Reaksi Simon McMenemy Setelah Timnas Indonesia Hancur Lebur di Markas Uni Emirat Arab

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia kalah untuk ketiga kalinya pada lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Kali ini, tim asuhan Simon McMenemy kalah dari timnas Uni Emirat Arab (UEA).

Tak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia kalah dengan skor telak 0-5 dari Timnas UEA, pada laga yang digelar di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10/2019).

• Klasemen Timnas Indonesia Setelah Hancur Lebur di Markas UEA, Terpuruk Tanpa Poin

Gol-gol kemenangan timnas UEA dicetak oleh Khalil Ibrahim (41'), Ali Mabkhout (hat-trick 51', 63' 72'), dan Tariq Ahmed Hassan (90+3').

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengakui bahwa timnya kalah segala-galanya dari timnas UEA.

Bukan hanya secara kualitas, UEA juga unggul dari segi kebugaran pemain, kesiapan, dan mental bertanding.

"Mereka tim bagus, bukan hanya tim bagus, tapi juga tim yang sangat siap, sangat terkondisi," kata Simon McMenemy seusai laga.

"Kami tak punya situasi seperti itu, pemain kami tidak bugar 100 persen. Itu hal sulit yang kami hadapi," ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Skotlandia itu juga menyoroti berbagai kesalahan individu yang menjadi masalah Pasukan Garuda dalam tiga pertandingan terakhir.

Hansamu Yama Cs memang membuat kesalahan individu yang harus dibayar mahal dengan terciptanya gol-gol dari pemain UEA.

Hal yang sama sudah terjadi pada laga kontra timnas Malaysia dan timnas Thailand.

"Ada beberapa hal yang sama terulang dalam tiga pertandingan beruntun," tutur eks pelatih Bhayangkara FC.

"Pemain melakukan kesalahan? Ya benar itu terjadi. Ini situasi sulit," ucapnya.

Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia masih terbenam di dasar klasemen Grup G karena belum meraih sebiji poin pun.

Sementara Timnas UEA merangsek ke posisi pertama dengan torehan sempurna enam poin buah dua kemenangan dari dua pertandingan.

Mereka diikuti oleh timnas Thailand dan timnas Vietnam yang sama-sama sudah mengoleksi empat poin.

Sedangkan timnas Malaysia di tempat keempat dengan torehan tiga poin dari hasil sekali menang dan dua kali kalah.

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia telah menampilkan permainan yang rapi dan disiplin dalam bertahan di babak pertama.

Tetapi beberapa akselerasi yang dilancarkan lini serang UEA terutama dari sisi kiri cukup merepotkan Hansamu Yama dan kolega.

Timnas UEA juga banyak melakukan umpan lambung dari tengah lapangan ke arah jantung pertahanan Timnas Indonesia guna memanfaatkan postur tubuh yang lebih tinggi.

Beberapa kali menyerang, UEA baru berhasil mencuri gol di menit ke-40.

Gol tersebut berawal dari kesalahan antisipasi Wawan Hendrawan yang kali ini dipercaya Simon McMenemy sebagai starter di bawah mistar gawang.

Kiper Wawan Hendrawan salah mengantisipasi bola lambung Ali Saleh yang mengarah ke tiang jauh.

Alhasil bola terlepas dari tangannya.

Khalil Ibrahim yang tak terkawal dengan mudah mencetak gol memanfaatkan bola liar.

Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia mencoba melakukan pressing.

Namun dengan cukup mudah UEA kembali mendominasi jalannya pertandingan.

UEA justru mendapatkan tendangan bebas dekat kotak penalti setelah Gavin menjatuhkan Ali Saleh pada menit ke-48.

Akan tetapi Hansamu masih bisa menghalau tendangan Ali Saleh.

Koordinasi yang kurang baik di lini pertahanan Timnas Indonesia membuat UEA bisa menambah keunggulan pada menit ke-50.

Ali Mabkhout bekerja sama dengan Khalil Ibrahim berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia.

Gol ini lagi-lagi berawal dari kesalahan para pemain Timnas Indonesia.

Tuan rumah UEA memanfaatkan kesalahan Zulfiandi yang memberi umpan terlalu pendek.

Skor 2-0 untuk tuan rumah UEA.

Menit ke-58, Walid Abbas melanggar Gavin Kwan dengan cukup keras.

Timnas Indonesia mendapat kesempatan melalui tendangan bebas.

Sayang Yanto Basna tidak bisa menyambut umpan dari Saddil Ramdani.

UEA berpeluang menambah gol andai tendangan Ali Mabkhout tidak membentur tiang gawang yang dikawal Wawan Hendrawan pada menit ke-60.

Gempuran timnas UEA membawa petaka bagi Timnas Indonesia.

UEA mendapat hadiah penalti setelah bola muntah yang dimanfaatkan Ali Saleh membentur tangan Hansamu Yama.

Ali Mabkhout berhasil mengeksekusi penalti dengan baik dan mengubah skor menjadi 3-0 untuk Uni Emirat Arab.

Kendati terus diserang, Timnas Indonesia bukannya tanpa peluang.

Skuad Garuda mendapat kesempatan lain pada menit ke-65 ketika Mohamad Omar melakukan pelanggaran keras terhadap Hanif Sjahbandi.

Sayang tendangan Stefano Lilipaly berhasil ditepis oleh kiper Khalid Eisa.

Memasuki paruh babak kedua timnas UEA semakin percaya diri dalam bermain dan membangun serangan.

Timnas Indonesia tampak kesulitan keluar dari bayang-bayang Uni Emirat Arab.

Alih-alih memperkuat pertahanan, Wawan Hendrawan kembali harus memungut bola dari gawangnya.

Ali Mabkhout berhasil mencetak hattrick setelah menerima umpan terobosan dari Ali Saleh pada menit ke-72.

Skor bertambah menjadi 4-0 untuk tuan rumah UEA.

Ahmed Khalil berpeluang menambah gol bagi UEA pada menit ke-79 jika tendangannya tidak melambung ke sisi gawang Timnas Indonesia.

Menit ke-84, Omar Abdulrahman melancarkan umpan terobosan kepada Mohamad Saleh Al Menhali.

Namun tendangannya masih bisa ditangkap oleh Wawan Hendrawan.

Menit ke-90, Ali Saleh nyaris mengancam gawang Timnas Indonesia setelah gagal mengontrol bola umpan dari Ali Mabkhout.

Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit ketika UEA untuk kelima kalinya membobol gawang skuat Garuda pada menit (90+3').

Tariq Ahmed berhasil menyambar bola rebound hasil sepakan Khalil Ahmed.

Skor 5-0 menjadi hasil akhir pertandingan ini.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2022:

Uni Emirat Arab (5-4-1): 17-Khalid Eisa Bilal; 2-Mohammed Al Menhali, 3-Walid Abbas, 4-Mohamad Omar Alattas, 12-Khalifa Mubarak Alhammadi, 13-Ahmed Barman Alhmoudi; 5-Ali Hassan Alblosshi (21-Tariq Ahmed 77'), 14-Khalil Ibrahim Alhammadi (10-Omar Abdulrahman 59'), 19-Jassim Yaqoob Albalooshi (11-Ahmed Khalil), 20-Ali Saleh Amro; 7-Ali Ahmed Mabkhout

Pelatih: Bert van Marwijk

Timnas Indonesia (4-2-3-1): 1-Wawan Hendrawan; 11-Gavin Kwan Adsit, 23-Hansamu Yama, 5-Yanto Basna, 15-Ricky Fajrin; 4-Zulfiandi, 8-Dendi Santoso, 16-Hanif Abdurrauf Sjahbandi, 17-Irfan Bachdim, 21-Andik Vermansah (18-Saddil Ramdani 55'); 9-Beto Goncalves (10-Stefano Lilipaly 63')

Pelatih: Simon McMenemy

(*)