Liga Indonesia
BERLANGSUNG Live Streaming TV Online PSM vs Arema FC, Tim Tamu Tanpa Kapten Hamka Hamzah
BERLANGSUNG Live Streaming TV Online PSM vs Arema FC, Tim Tamu Tanpa Kapten Hamka Hamzah
TRIBUNKALTIM.CO - BERLANGSUNG Live Streaming TV Online PSM vs Arema FC, Tim Tamu Tanpa Kapten Hamka Hamzah.
Laga lanjutan Liga 1 2019 akan dimeriahkan dengan duel Big Match PSM vs Arema FC, Rabu (16/10/2019).
Duel PSM vs Arema FC akan diadakan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Rabu (16/10/2019) pukul 18.30 WIB.
Pertandingan PSM vs Arema FC akan disiarkan langsung Indosiar atau bisa melalui Live Streaming TV Online.
Link Live Streaming TV Online PSM vs Arema FC di Liga 1 2019 tersaji di bagian dalam berita.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan bahwa dia sangat waspada dengan kekuatan PSM Makassar.
• Live Streaming TV Online PSM vs Arema FC, Tekad Singo Edan Gagalkan Misi Balas Dendam PSM Makassar
PSM Makassar ingin membalas kekalahan 0-2 dari Arema FC pada laga sebelumnya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (2/10/2019).
Tekad PSM Makassar tersebut terbuka, mengingat Juku Eja akan bertemu Arema FC kembali pada laga tunda pekan kelima Liga 1 2019.
Partai ini akan terlaksana di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, Rabu (16/10/2019) malam.
Peluang PSM Makassar menang atas Arema FC juga terbuka lebar mengingat mereka tampil di hadapan para pendukung setia, dua di antaranya, Red Gank dan The Macz Man.
• Link Live Streaming TV Online PSM vs Arema FC, Tanpa Hamka Hamzah, Ini Prediksi Susunan Pemain
Hal ini membuat Milomir Seslija selaku pelatih Arema FC khawatir dengan upaya PSM Makassar membalas kekalahan tersebut.
Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyadari bahwa pertandingan melawan PSM Makassar akan menjadi laga yang sulit.
Sebab, PSM Makassar belum pernah menang dalam tiga laga terakhirnya pada Liga 1 2019.
Di sisi lain, Arema FC harus kehilangan lima pemain andalan akibat cedera dan sisanya harus memperkuat timnas Indonesia.
Kelima pemain tersebut adalah Hamka Hamzah, Agil Munawar, Muhammad Rafli, Dendi Santoso, dan Hanif Sjahbandi.