Liga Indonesia
Debut Edson Tavares Tak Mulus, Kini Persija Jakarta Kembali ke Zona Degradasi
Debut Edson Tavares Tak Mulus, Kini Persija Jakarta Kembali ke Zona Degradasi Liga 1 2019
TribunKaltim.co - Debut Edson Tavares tak mulus, kini Persija Jakarta Kembali ke zona degradasi Liga 1 2019.
Skuad Persija Jakarta harus kalah dramatis di Liga 1 2019 atas tamunya, Semen Padang, pada laga tunda Liga 1 2019, Rabu (16/10/2019).
Bermain dengan motivasi tinggi usai pergantian pelatih, Persija Jakarta justru tak mampu mengukir kemenangan.
Sempat unggul lebih dulu lewat penalti Marko Simic, Persija Jakarta malah kecolongan di babak kedua oleh Semen Padang.
• Debut Edson Tavares di Persija Jakarta Ternoda Kekalahan Dramatis dari Semen Padang
Dua gol yang bersarang ke gawang Shahar Ginanjar, membuat Macan Kemayoran tumbang.
Kekalahan tersebut mencoreng debut Edson Tavares sebagai pelatih kepala Persija Jakarta di Liga 1 2019.
Sekaligus kekalahan ini membuat Persija Jakarta kembali terpuruk ke zona degradasi Liga 1 2019.
Dari 20 pertandingan yang sudah dilakoninya, Persija Jakarta belum pernah duduk di posisi 10 besar.
Paling tinggi Macan Kemayoran berada di peringkat ke-13.
• Ukir Sejarah, Big Match Persib vs Persija Digelar di Luar Bandung, hingga Penjelasan Polda Jabar
Persija Jakarta lebih sering berada di papan bawah, bahkan sempat di posisi buncit, atau ke-18.
Manajemen Persija Jakarta juga sudah berusaha untuk merombak jajaran pelatih mulai dari Ivan Kolev, Julio Banuelos, dan sekarang dibesut Edson Tavares.
Tiga pelatih yang datang ke Persija Jakarta belum berdampak positif ke permainan Pasukan Ibu Kota.
Lantas apa yang menjadi permasalahan Persija Jakarta sampai saat ini?
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, mengaku tidak terlalu mengetahui apa yang menjadi permasalahan Marko Simic dkk.
Juru latih asal Brasil itu baru dua pekan membesut Persija Jakarta.
Kemungkinan besar faktor mental menjadi permasalahan Persija Jakarta musim ini.
Raihan tiga gelar juara yang didapatkan musim lalu membuat mental pemain Persija Jakarta sedikit menurun.
"Saya tidak tahu kalau ada masalah mental di pemain," kata Edson Tavares.
"Musim lalu mereka juara, tapi mungkin menurut saya mereka memulai musim ini dengan santai," ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Menurut Edson Tavares, dalam sepak bola setiap tim harus tetap fokus dari awal kompetisi.
Persiapan matang juga harus dilakukan sebelum pertandingan agar mendapatkan hasil maksimal.
"Kalau mental dan situasinya masih seperti ini, tentu ini bisa menjadi masalah," kata Edson Tavares.
"Kami harus bersama-sama menyelesaikan akar masalah ini untuk mendapatkan solusi," ucap pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Edson Tavares tidak terlalu kesal dengan kekalahan Persija Jakarta dari Semen Padang.
Menurutnya, timnya bermain baik meskipun kalah 1-2 dari Semen Padang dalam laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).
"Hari ini kami tidak bermain buruk, akan sangat buruk kalau kami bermain buruk dan kalah, tapi itu tidak terjadi hari ini," kata Edson Tavares.

• Jelang Persija vs Semen Padang, Macan Kemayoran Dapat Kabar Baik Soal Dua Amunisinya
• Laga Persib Bandung Kontra Persebaya dan Persija Berpotensi Ditunda Seperti Lawan Arema FC
Jalannya pertandingan
Selama 10 menit awal babak pertama, Persija Jakarta bermain lebih menekan Semen Padang.
Namun, beberapa peluang yang ada belum mampu dimanfaatkan menjadi gol.
Semen Padang tak mau tinggal diam ditekan Persija, beberapa kali anak asuh Eduardo Almeida ini berbalik menekan.
Pada menit ke-16, Persija Jakarta mendapatkan gol pertama di laga ini.
Mendapatkan tendangan penalti, Marko Simic yang maju sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.
• Ukir Sejarah, Big Match Persib vs Persija Digelar di Luar Bandung, hingga Penjelasan Polda Jabar
Gol tersebut menjadi yang pertama dan terakhir yang tercipta pada babak pertama pertandingan ini.
Hingga babak pertama berakhir, Persija Jakarta yang terus menekan tak mampu menggandakan keunggulannya.
Pada babak kedua, Semen Padang meningkatkan intensitas tekanan mereka untuk menyamakan kedudukan.
Beberapa kali Semen Padang tampil menyerang daerah pertahanan Macan Kemayoran.
Hal yang dinantikan Semen Padang pun tiba pada menit ke-57.
Lewat pemainnya yang baru masuk di babak kedua, Vendry Mofu, Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan.
Mendapatkan bola muntah dari skema tendangan sudut, Vendry Mofu mampu mengontrol bola dan melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak terduga bagi kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar.
Imbang, Persija Jakarta tampil lebih menekan Kabau Sirah.
Semen Padang pun tak mau kalah.
• Satu Nama Batal Perkuat Timnas Indonesia, Persija Jakarta Pastikan Lepas 3 Pemain ke Skuad Garuda
Vendry Mofu dan kolega serasa tak puas dengan hasil imbang dan beberapa kali sempat mengancam gawang Shahar Ginanjar.
Jual beli serangan tak terelakkan memasuki menit ke-65 pertandingan ini.
Petaka buat Persija Jakarta datang di detik-detik akhir pertandingan.
Secara mengejutkan Semen Padang berbalik unggul berkat gol yang dicetak oleh Mariando Uropmabin.
Mendapatkan umpan Vanderlei Francisco hasil dari serangan balik, Mariando mampu memosisikan bola melewati Shahar Ginanjar untuk memastikan kemenangan Semen Padang pada menit ke-90+5.
(*)