Istri Kirim Pesan Soal Kelaparan dan Anak Makan Pakai Kerupuk, Cleaning Service Pilih Gantung Diri
Pesan pendek dari sang istri membuat seorang cleaning service mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
TRIBUNKALTIM.CO - Pesan pendek dari sang istri membuat seorang cleaning service mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Dede Handi, pria berusia 41 tahun gantung diri di toilet dealer mobil.
Dilansir dari Tribun Jabar, Kapolsek Tawang Iptu Engkos Kosasih mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan pertama kali oleh Agus, petugas satpam.

Pagi itu, lanjutnya, Agus yang hendak ke toilet terkejut bukan main ketika mendapati tubuh Dede sudah tergantung.
Melihat hal itu, Agus lalu memberitahu karyawan lain.
Mereka lalu berbondong-bondong menuju lokasi dan menurunkan tubuh Dede dengan harapan nyawanya masih bisa ditolong.
• Penajam Terkini Usai Kericuhan Pecah, Kapolda Kaltim Kerahkan Kekuatan Bersihkan Bekas Kerusuhan
• Seusai Kerusuhan Penajam, Warga Berbondong-bondong Jauhi Bekas Lokasi Kericuhan, Begini Alasannya
• Tiba-tiba Muncul Lalu Gandeng Keduanya, Reaksi Tak Terduga Polwan saat Pergoki Tunangan Selingkuh
Sebab, beberapa saat sebelumnya, ia masih berbicara dengan rekan kerjanya.
"Begitu mendapat laporan, kami segera ke lokasi bersama Tim Inafis Polres.
Setelah diidentifikasi, jenazah dibawa ke RSU untuk diautopsi.
Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kematiannya," kata Engkos, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Dugaan sementara, Dede bunuh diri karena masalah ekonomi.
Sebab, sebelum kejadian, diketahui Dede mendapat pesan dari istrinya, Yuyun (38).
Menyusul pertanyaan itu, Yuyun juga menuliskan bahwa dirinya sedang melamun.
Perutnya kelaparan dan tidak punya uang, sementara anak-anaknya hanya makan dengan lauk kerupuk.
Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Dede sempat mneyapa rekan-rekannya.