Kerusuhan Penajam
Tak Terpengaruh Kerusuhan, Akses Menuju Penajam Paser Utara dari Pelabuhan Chevron Semayang Lancar
Tak Terpengaruh Kerusuhan, Akses Menuju Penajam Paser Utara dari Pelabuhan Chevron Semayang Lancar
Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tak Terpengaruh Kerusuhan, Akses Menuju Penajam Paser Utara dari Pelabuhan Chevron Semayang Lancar
Suasana tegang di Penajam Paser Utara, Rabu (16/10/2019) kemarin, tak mempengaruhi arus keluar masuk Pelabuha Chevron Semayang Balikpapan ke Penajam Paser Utara.
Situasi di Pelabuhan Chevron Semayang Balikpapan normal seperti biasa.
Adanya insiden pembakaran di Pelabuhan Penajam, penyebrangan menuju Penajam Paser Utara tidak terganggu.
• Ini Perkiraan Waktu Tibanya 6 SSK BKO Brimob dari Kalsel, Kalteng dan Jatim di Penajam
• Setelah Kerusuhan Penajam, Begini Saran Anggota DPR RI Eks Kapolda Kaltim Tangani Situasi Serupa
Hal itu dibenarkan oleh humas Pelindo IV Emil.
"Pelabuhan dibuka seperti biasa, tidak ada kendala atau terganggu," ujarnya.
Adi motorist speedboat yang baru saja mengantarkan penumpang menuju Penajam Paser Utara menambahkan.
"Akses menuju Penajam lancar," tambahnya.
Namun sementara, bongkar muat barang dialihkan ke Pelabuhan Chevron yang sebelumnya di Pelabuhan Umum Penajam.
"Bongkar muat sementara dipindahkan, yang tadinya di Pelabuhan Umum Penajam sekarang ke Pelabuhan Chevron," tutupnya.
Sempat Dibakar, Pelabuhan Speedboat ke Balikpapan Sudah Beroperasi Normal
Sementara itu diberitakan sebelumnya, sempat dibakar, pelabuhan speedboat ke Balikpapan di Penajam Paser Utara sudah beroperasi normal.
Suasana Penajam semakin kondusif, Kamis (16/10/2019).
Diketahui, sehari sebelumnya, peristiwa kericuhan berujung pembakaran pelabuhan kelotok dan permukiman penduduk, pelabuhan speedboat sudah berfungsi seperti biasa.
Peristiwa kericuhan di Penajam yang terjadi meyebabkanan akses penyeberangan masyarakat terganggu.
Kemarin, Rabu (16/10/2019) pukul 12.00 Wita, pelabuhan ditutup karena pelabuhan kelotok dibakar massa.
Setelah kondusif beberapa waktu kemudian, pelabuhan feri sudah beroperasi kembali sekitar pukul 21.30 WITA.
Meski situasi di sekitar pelabuhan speedboat masih belum sepenuhnya steril pasca-kericuhan, warga tetap ada yang menyeberang.
Pantauan tribunkaltim.co, masyarakat sudah mulai menyebrang melalui speedboat.
Pengelola Speedboat PT Hidup Bersama Jaya dibawah naungan Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara, Abdul Razak menuturkan pelabuhan speedboat sudah mulai beroperasi pukul 08.00 WITA pagi tadi, Kamis (17/10/2019).
"Kemarin kami tutup karena situasi tidak memungkinkan.
Hari ini kami buka lagi, karena ada bantuan keamanan saat ini," ujarnya.
Meski masyarakat sudah mulai menyeberang, Abdul Razak mengatakan kuantitas penumpang belum se normal hari biasa.
Selain itu, jumlah speedboat yang beroperasi juga masih sedikit.
Hari biasa, belasan speed beroperasi, hari ini, ungkap Abdul Razak, masih 3 hingga 4 motoris speedboat yang turun di lapangan.
• Deretan Foto-foto Kericuhan di Penajam, 158 Rumah Hangus, dan Tambahan Pasukan TNI-Polri
• Polda Kaltim Lakukan Penjagaan di Penajam Paser Utara Setelah Kerusuhan, Tersebar di Sejumlah Titik
"Masih banyak yang ragu-ragu menyeberang, karena mungkin mau menunggu kepastian kondisi dan situasi.
Ada juga warga Babulu yang bertanya, apa hari ini sudah bisa nyeberang, saya bilang bisa," jelasnya.
Abdul Razak mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan speedboat, untuk membeli karcis di loket dan bukan melalui calo.
"Untuk menjaga dan memastikan kondisi penumpang," tandasnya.
Sedangkan pelabuhan kelotok, pantauan tribunkaltim.co, belum beroperasi. Sisa-sisa pembakaran pun masih belum dibersihkan.
Sekolah Diliburkan
Beberapa sekolah di Penajam Paser Utara, diliburkan meski situasi menegangkan mulai mereda.
Diketahui, sekelompok masyarakat melakukan pembakaran di Pelabuhan Penajam dan sekitarnya.
Diduga buntut dari aksi penikaman di Pantai Nipah-nipah, beberapa waktu lalu.
Sekolah yang tidak menjalankan aktivitas belajar mengajar sementara adalah SDN 001 Penajam, SDN 025 Penajam dan SMPN 1 Penajam.
Pelaksana tugas (plt) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara, Daman saat dikonfirmasi menyatakan, sekolah yang libur berada di area ring 1 lokasi kejadian.
"Ada sebagian sekolah di ring 1 lokasi kejadian, bukan libur sebenarnya tapi belajar di rumah," tegasnya, Kamis (17/10/2019).
Aksi belajar dirumah oleh siswa-siswi tersebut, sebut Daman dikarenakan orang tua mereka dalam kondisi mengungsi. Akibat terbakarnya rumah mereka maupun terdampak.
Sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan aktivitas belajar mengajar.
Selain tiga sekolah itu, sekolah-sekolah yang lain tetap berjalan seperti hari biasanya.
"Sekolah lain tetap masuk, hanya sekolah yang dekat ring satu saja. Itupun, guru-guru tiga sekolah itu tetap masuk," tambahnya.
Daman mengatakan, aktivitas belajar mengajar, akan dilaksanakan setelah situasi kondusif. Dalam hal ini, kondusifitas yang dimaksud adalah kondisi korban yang terdampak kebakaran.
"Kalau siang ini sudah kondusif, besok mereka sudah masuk," tandasnya. (*)