MotoGP Jepang 2019, FP Mulai Siang Ini, Valentino Rossi Tak Bahagia, Insting Ungguli Marc Marquez

Kali terakhir dia naik podium kampiun ialah saat balapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada tahun 2017.

Selain itu, Valentino Rossi juga sempat mencatat hat-trick gagal finis pada MotoGP 2019.

Hasil minor tersebut membuat dia mengulang catatan delapan musim lalu saat masih membela Ducati.

Salah satu faktor yang membuat Valentino Rossi mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir adalah karena tak mampu membendung laju performa para pebalap muda.

Salah satu pebalap yang perlahan-lahan menggerus sinar Valentino Rossi di kelas premier adalah pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Hingga berakhirnya 15 balapan MotoGP 2019, rider berkebangsaan Spanyol itu sudah membukukan hasil finis podium sebanyak 14 kali.

Sembilan podium di antaranya adalah podium kampiun.

Torehan ciamik itu juga membuat Marc Marquez sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP keenam, meski kompetisi musim ini masih menyisakan empat seri lagi.

Dengan usia 26 tahun, Marc Marquez berpeluang besar menyamai rekor juara dunia MotoGP milik Valentino Rossi yang tercatat sebanyak tujuh.

Kendati demikian, Andrea Dovizioso memiliki pandangan tersendiri terhadap Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Di mata Dovi, demikian ia biasa disapa, Valentino Rossi lebih hebat dan lebih berbakat ketimbang Marquez meski kini sedang mengalami pasang surut performa.

Andrea Dovizio menilai sosok ikonik dengan nomor 46 itu mempunyai insting yang cukup kuat.

Hal tersebut menjadi salah satu kekuatan utamanya untuk meraih banyak gelar.

"Menurut saya, Valentino Rossi lebih berbakat, dia mampu menganalisis dan bekerja lebih banyak," kata Andrea Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

• Raih Juara Dunia, Marc Marquez Langsung Tatap MotoGP 2020, hinga Singgung Nama Fabio Quartararo

"Apa yang telah dia lakukan, semua yang telah dia menangkan lebih didasarkan kepada bakat dan instingnya bila dibandingkan dengan Marc Marquez," tutur rider berusia 33 tahun itu.