Setelah Pukul Anggota TNI Yonzipur Hingga Berdarah, Preman Tantang Polisi Tembak Kepalanya

Setelah pukul anggota TNI Yonzipur hingga berdarah, preman ini tantang polisi tembak kepalanya.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/ Pendam VI Mulawarman
Ilustrasi TNI 

Ia pun mempersilakan pihak kepolisian untuk menangkap dirinya.

"Nah, tangkap aja akulah.

Aku siap dipenjara.

Tembak aja kepalaku," kata pelaku yang mengenakan kaos biru bertuliskan Sportster.

Setelah diamankan di Mapolsek Medan Area, sekitar pukul 15.55 WIB, pelaku beserta barang bukti berupa linggis dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

Polisi masih melakukan pendalaman motif pelaku menganiaya Pratu Iqbal hingga luka di kepala.

Kasus anggota TNI dipukul preman bukan kali pertama di Medan.

Sebelumnya, warga Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan dihebohkan insiden seorang prajurit TNI dianiaya sejumlah anggota organisasi kepemudaan (OKP).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Beredar kabar dugaan terjadinya keributan dikarenakan persoalan tanah.

Prajurit Tni itu mengalamai luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.

Terbuang di Juventus dan Liga Champions, Mario Mandzukic Batal ke Man United, Mendekat ke AC Milan

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Rabu (18/9/2019), korban disebut-sebut merupakan prajurIt TNI dari Yon Armed 2/105 Delitua.

Korban mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan benda tajam.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi, saat dikonfirmasi Tribun Medan, membenarkan peristiwa tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved