Moeldoko Nyatakan Pensiun dari Kantor Staf Presiden, Eks Panglima TNI : Untung Saya Jenderal Sabar

Moeldoko Nyatakan Pensiun dari Kantor Staf Presiden, Eks Panglima TNI : Untung Saya Jenderal yang Sabar.

Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Moeldoko Nyatakan Pensiun dari Kantor Staf Presiden, Eks Panglima TNI : Untung Saya Jenderal Sabar 

Moeldoko ungkap Sikap Jokowi terhadap Kasus Novel Baswedan

Presiden Joko Widodo akan menagih Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Sebab, tenggat tiga bulan yang diberikan Jokowi akan jatuh pada Sabtu (19/10/2019).

"Pasti nanti akan dilihat, ditanyakan perkembangannya (ke Kapolri)," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10/2019) seperti dilansir Kompas.com.

Moeldoko mengatakan, selama ini Jokowi selalu memantau pekerjaan yang dilakukan anak buahnya.

 Kabar Buruk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Orang Nomor 1 di Polisi Ditimpa Musibah, di Palembang

 Setelah Pukul Anggota TNI Yonzipur Hingga Berdarah, Preman Tantang Polisi Tembak Kepalanya

 Akui Prabowo Cerdas, Rocky Gerung: Masuk Kabinet, Jadi Orang Kedua di Pemerintahan Secara Politik

 Harta Kekayaan Mulan Jameela Ternyata Rp 15 M, Lebih Besar dari Desy Ratnasari, Ini Rinciannya

Apalagi jika sudah memberi tenggat, Presiden ingin pekerjaan itu harus selesai sesuai yang telah ditargetkan.

"Kebiasaan yang dilakukan Pak Jokowi begitu, selalu mengecek perkembangan pekerjaan yang beliau perintahkan," kata Moeldoko.

Moeldoko sendiri tidak mengetahui sejauh mana perkembangan penyidikan kasus Novel yang telah dilakukan kepolisian saat ini.

Ia meminta wartawan bertanya langsung kepada Kapolri.

Presiden Jokowi sebelumnya meminta tim teknis yang dibentuk kepolisian menuntaskan kasus Novel dalam 3 bulan.

Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

"Kalau Kapolri kemarin sampaikan meminta waktu 6 bulan, saya sampaikan 3 bulan tim teknis ini harus bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan (TGPF)," kata Jokowi.

Namun, Jokowi enggan berandai-andai apakah ia akan membentuk tim independen jika dalam waktu tiga bulan ke depan penyerang Novel belum juga terungkap.

Desakan agar Jokowi membentuk tim ini sendiri disuarakan oleh pihak Novel hingga para aktivis antikorupsi.

"Saya beri waktu tiga bulan. Saya lihat nanti setelah tiga bulan hasilnya kayak apa," kata Jokowi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved