Liga Indonesia
Febri Hariyadi Didukung Supardi Nasir Berkarier ke Luar Negeri, Kapten Persib Bandung Beri Nasehat
Febri Hariyadi Didukung Supardi Nasir berkarier ke Luar Negeri, Kapten Persib Bandung Nasehati Anak asuh Rene Alberts,
TRIBUNKALTIM.CO - Febri Hariyadi Didukung Supardi Nasir berkarier ke Luar Negeri, Kapten Persib Bandung Nasehati Anak asuh Rene Alberts.
Pemain muda Persib Bandung Febri Hariyadi mendapat dukungan dari rekan sejawatnya di Persib Bandung.
Salah satunya dari Kapten tim Persib Bnadung Supardi Nasir yang mendukung Febri HarIyadi berkarier di luar negeri.
• Hadapi Bhayangkara FC di Jakarta, Persib Bandung Tanpa Bobotoh, Ini Kata Robert Rene Alberts
• Lawan Bhayangkara FC, Persib Bandung Bisa Tanpa Ezechiel NDouassel Lagi, Ini Penjelasan Pelatih
• Pujian Bobotoh untuk Gelandang Persib Bandung, hingga Tatap Laga di Jakarta Sebelum Kontra Persija
• Update Klasemen Liga 1 2019, Persija Jauhi Zona Degradasi, Persib Bandung Terlempar dari 10 Besar
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir angkat bicara soal grafik meningkat dari penampilan Febri Hariyadi yang akhir-akhir ini rajin mencetak gol,
Terkini, Febri Hariyadi mencatat brace saat Persib Bandung menang telak 4-1 atas Persebaya, Jumat (18/10/2019).
Tambahan dua gol membuat Febri Hariyadi kini telah mencatatkan namanya sebanyak delapan kali di papan skor dari 18 penampilan.
Ini merupakan musim paling produktif buat pemain berusia 23 tahun sejak gabung Persib mulai Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Berdasarkan catatan Soccerway.com, Febri mencetak tiga gol pada ISC 2016, empat gol Liga 1 2017, dan satu gol saat Liga 1 2018.
Ketajaman ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa Febri tidak layu berkembang sebagaimana suara-suara yang meragukannya.
Supardi Nasir menyebut bahwa catatan impresif itu murni karena kemampuan dan kelebihan Febri.
"Kami semua tahu Febri punya talenta. Secara teknik dan semuanya, dia di atas saya," kata Supardi Nasir, Selasa (22/10/2019).
"Saya cuma sekadar ke wejangan, ada hal yang perlu dia ketahui karena dia pemain muda. Jadi lebih sekadar ke masukan, sharing saja."
"Kalau masalah skill, saya tak bisa mengajari dia, harusnya dia yang mengajari saya. Dia anaknya luar biasa," katanya lagi.
Dengan kemampuan istimewa Febri, Supardi berharap sang pemain bisa terus mengembangkan kariernya ke arah yang lebih baik.
Termasuk mencoba berkarier ke luar negeri, karena Supardi menilai kemampuan Febri terlalu sayang jika hanya berkutat di kompetisi dalam negeri.
"Saya harap Febri bisa berkembang terus dan dia bisa keluar dari Indonesia untuk membanggakan negara," tutur Supardi
"Karena dia bisa membanggakan negara dengan skillnya yang di atas rata-rata dibanding pemain lain," ucap kapten Persib.
Febri Hariyadi Kalahkan Ezechiel NDouassel
Terus cetak gol, Febri Hariyadi kalahkan Ezechiel NDouassel, Ini permintaan Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi jadi sorotan di laga kontra Persebaya Surabaya, Jumat (18/10/2019) kemarin.
Di laga itu, Febri Hariyadi dua kali menaklukkan kiper Persebaya Surabaya berkat kecderdikannya di kotak penalti.
• Update Klasemen Liga 1 2019, Borneo FC Menyodok, Persib Masih di Bawah Persebaya, Persija Terlempar
• Hasil Akhir, Tundukkan Persebaya Surabaya 4-1, Persib Bandung Lepas Kutukan di Markas Bali United
Kini Febri Hariyadi menjadi pemain tersubur sementara ini bagi timnya di Liga 1 2019.
Tercatat, Febri Hariyadi bercokol di posisi teratas daftar penyumbang gol terbanyak bagi Persib Bandung di Liga 1 2019.
Hingga Persib Bandung menjalani 22 pertandingan, Febri Hariyadi mencetak 8 gol.
Pemain sayap berusia 23 tahun itu seolah mengambil alih tugas bomber utama, Ezechiel NDouassel, yang menjadi tumpuan produktivitas tim.
Koleksi 8 gol Febri Hariyadi tercipta setelah dia melakoni 18 penampilan di Liga 1 2019.
Jumlah penampilan Febri Hariyadi sama seperti yang dikumpulkan Ezechiel NDouassel, tetapi bomber asal Chad ini baru melesakkan 6 gol.
Torehan teranyar Febri Hariyadi lahir ke gawang Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2019, Jumat (18/10/2019).
Ia menjebol gawang musuh dua kali sebagai gol pembuka dan penutup dalam kemenangan 4-1 Persib Bandung atas Persebaya.
Gol pertama Febri Hariyadi muncul lewat sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti setelah melakukan gerak tipu terhadap pemain lawan hingga terjatuh.
Adapun gol kedua Febri Hariyadi bersarang melalui tendangan kaki kiri setelah menang adu sprint dengan dua pemain guna menyambut umpan terobosan brilian dari Ezechiel NDouassel.
Ini bukan kali pertama Febri Hariyadi mengukir brace di kompetisi Liga 1 2019.
Sebelumnya, Febri hariyadi mencetak dua gol ke gawang Kalteng Putra saat Persib Bandung menang 2-0 (16/7/2019).
Kalau diperinci, 8 gol yang diciptakan Febri Hariyadi masing-masing bersarang ke jala Persipura, Kalteng Putra (2), Arema FC, Persipura, Madura United, dan Persebaya (2).
Sudah dalam tiga pertandingan terakhir Febri Hariyadi tak henti mencetak gol.
Konsistensi inilah yang mendatangkan pujian dari pelatih Robert Rene Alberts.
"Febri Hariyadi semakin konsisten memaksimalkan potensi talenta yang dia punya.
Kami bekerja keras di musim ini agar dia bisa menunjukkan talentanya, karena tidak bisa talent muncul tanpa kerja keras," ujar Robert Rene Alberts seusai pertandingan.

• Jelang Lawan Persebaya, Nama Ezechiel NDouassel Hilang dari Daftar Pemain Persib Bandung ke Bali
• Persib vs Persebaya, Kedua Tim Punya Rekor Berbeda di Bali, Maung Bandung Lebih Sial
Namun di sisi lain, Robert Rene Alberts meminta hal lebih dari sosok Febri Hariyadi.
Menurut pelatih asal Belanda ini, seharusnya Febri Hariyadi bisa lebih percaya diri di lapangan.
"Febri harus yakin dia adalah salah satu yang terbaik di Liga 1 karena dia mencetak gol, permainannya bagus dan kontribusinya setiap dia bermain.
Kami selalu menanti perkembangan Febri," katanya, mengutip Tribun Jabar.
Berkat gol pembuka Febri Hariyadi ke gawang Persebaya Surabaya, Persib Bandung sukses memutus rekor negatif ketika beralga di markas Bali United.
Rekor buruk Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pupus sudah.
Tidak pernah menang di markas Bali United itu sejak 2016, Maung Bandung sukses menaklukan Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-1, kemarin malam
Kemenangan ini sekaligus membuat Persib Bandung naik satu peringkat di klasemen sementara Liga 1 2019 ke posisi 10 dengan perolehan 27 poin dari 22 pertandingan.
Sementara bagi Persebaya Surabaya, kekalahan 4-1 atas Persib Bandung membuat posisinya tidak beranjak dari nomor delapan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyebut bahwa kemenangan telak atas Persebaya Surabaya lebih kepada mentalitas para pemainnya.
Tak bisa menggunakan kandang, Stadion Si Jalak Harupat karena terbentur izin kepolisian, Persib Bandung nyatanya mampu membuktikan diri bahwa bermain dimanapun bisa menang.
"Ini adalah hal yang bagus dari pemain, mereka menunjukkan semangat dan antusiasnya yang tinggi hari ini.
Tidak bermain di Bandung dan melawan tim bagus seperti Persebaya. ini soal mental.
Seperti yang kita diskusikan selama ini, meskipun ini laga kandang yang bukan di kandang tapi fokus kami ada di dalam lapangan," ujar Robert Rene Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Bagi pelatih asal Belanda ini, Persib Bandung sebetulnya bisa menang dengan skor lebih besar lagi.
Namun, banyak peluang yang gagal menjadi gol karena ketidaktenangan di di depan gawang.
Namun, Robert Rene Alberts tetap angkat topi bagi Febri Hariyadi dkk yang sudah menunjukan kemampuannya pada laga kontra Persebaya Surabaya.
Meskipun ada kelemahan yang harus segera diperbaiki Persib Bandung, terutama di lini belakang.
"Sayangnya kami kebobolan tapi kami tetap bisa menang, kami harus lanjutkan tren positif ini untuk bisa terus naik di liga dan ini jadi jalan bagus bagi Persib.
Seperti biasa Bobotoh tetap hadir meskipun kita di stadion Bali, sangat senang bisa melihat mereka hadir," ucap Robert Rene Alberts.

• Persib vs Persebaya, Ezechiel NDouassel Belum Gabung, Robert Rene Alberts Singgung Soal Lapar
• Live Streaming Persib vs Persebaya, Persib Bandung Ungkap Kenangan Masa Lalu Juara Piala Presiden
"Juga dengan supporter Persebaya Surabaya yang hadir untuk support tim. kedua supporter menikmati permainan, berdampingan dan harusnya seperti inilah sepak bola.
Jadi saya berterima kasih pada Bali yang mau menjadi kandang kami dan membuat stadion yang nyaman bagi kami dan menjadi tempat kami meraih kemenangan," katanya menambahkan.
(*)