Pelatih Borneo FC Mario Gomez Menargetkan PSIS Semarang Jadi Korban Berikutnya
Pelatih Borneo FC Mario Gomez Menargetkan PSIS Semarang Jadi Korban Berikutnya
RIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hasil positif kembali diraih Borneo FC usai menang 2-0 kala menjamu Kalteng Putra, 22 Oktober 2019. Tentu hasil ini semakin menambah tren tidak terkalahkan Borneo FC dalam beberapa laga yang telah mereka lalui. Mereka juga sempat menang besar 6-0 kala menjamu tim pemuncak klasemen Bali United pada 18 Oktober 2019 lalu.
Tidak ingin terlena, target besar ada di depan mata. Skuat Pesut Etam terus bersiap diri untuk mengejar target lolos ke tingkat Asia.
Saat ini Borneo FC berada di peringkat 3 dengan 40 poin, perlu kerja keras untuk bertahan maupun naik peringkat pada klasemen sementara Liga 1 itu. Mepetnya jadwal laga diakui tim berjuluk Pesut Etam menjadi sebuah kendala, namun tetap harus dijalani apalagi tim lain juga dapatkan hal yang sama.
Sang pelatih kepala, Mario Gomez butuh pemain segar untuk dimainkan, dan rotasi pemain menjadi solusinya saat ini. Lawannya pun sedikit sulit membaca strategi Borneo FC, karena racikan pelatih asal Argentina itu terus berubah-ubah disetiap laga.
Mengevaluasi hasil laga terakhir, meski menang 2-0 ada beberapa catatan yang diberikan Gomez. Diantaranya mengenau kondisi pemain cedera.
Ichsan Kurniawan salah satunya, sempat absen panjang karena cedera lutut, Ichsan tampil sebagai stater pada laga kontra Kalteng Putra malam kemarin. Namun memasuki menit 60an lagi-lagi Ichsan tampak kesakitan, cederanya kambuh dan gerakannya dilini tengah terhenti.
Menit 65 ia pun digantikan Wahyudi Hamisi. Dikatakan Gomez mengenai kondisi Ichsan cukup menjadi perhatian. Namun Gomez masih memantau perkembangannya, jika fit akan dibawa tandang kontra PSIS Semarang jika tidak akan kembali diistirahatkan.
Gomez pun butuh 20 pemain dalam kondisi fit untuk laga tandang kontra tim Mahesa Jenar, PSIS Semarang yang akan berlangsung 26 Oktober 2019 dan 31 Oktober 2019 kontra Barito Putera. Kemenangan melawan PSIS menjadi targetnya.
"Ya, Ichsan mendapat cedera di bagian lutut. Tapi tergantung, kita akan lihat kondisinya apakah dia bisa ikut ke tandang atau tidak. Karena kami akan membawa 20 pemain bertandang dan akan menunggu laga selanjutnya melawan Barito Putra. Kemenangan adalah target utama," jelasnya.
Nantinya Pesut Etam akan mempersiapkan diri di Yogyakarta, jelang laga tandang ke Semarang. Selain untuk adaptasi, hal itu dimaksudkan untuk meminimalisir keletihan kepada pemainnya jelang laga karena perjalanan. "Kami berlatih di sore hari, dan besok kami akan berangkat ke Jogja pagi hari. Kami akan menunggu di sana untuk laga berikutnya melawan PSIS Semarang," serunya.
Terpisah, salah satu sosok pemain penting Borneo FC, Rifal Lastori mulai sering duduk di bangku cadangan. Namun, tampil sebagai pemain pengganti bukan menjadi masalah bagi sosok winger gesit Borneo FC ini. Bahkan Rifal Lastori tampil gemilang dalam laga Selasa (22/10/2019) lalu saat menjamu Kalteng Putra. Ya memang sejauh ini, Rifal jarang tampil sebagai starting line up dan beberapa kali sebagai pemain pengganti.
Rifal mengatakan, dirinya selalu siap meski harus dari bangku cadangan. Bagi Rifal yang sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 musim lalu ini, menjadi kesempatan baginya untuk terus unjuk gigi. "Pasti saya selalu siap. Mau cadangan mau inti saya siap. Kesempatan yang diberikan pelatih ya harus dijalankan dengan baik, dan perlu kerja keras untuk saya tunjukan," ungkapnya.
Rifal juga turut berterima kasih kepada Pusamania yang telah hadir mendukung dirinya bersama tim. Bagi Rifal suport dari Pusamania menjadi penyemangatnya, apalagi diakui Rifal jalannya masih panjang, dia akan berusaha untuk berkembang dan menunjukan kemampuannya di depan publik dan pelatih tentunya.
"Tentu, terima kasih untuk Pusamania sudah mendukung kami malam tadi. Mudah-mudahan kita terus mendapat poin penuh setiap laga, terutama di sini Stadion Segiri. Perjalanan masih panjang, perlu kerja keras lagi," jelasnya.(m03)