Berita Pemprov Kalimantan Timur

Monitoring Program Kampung Iklim, DPMPD Kaltim Kunjungi Desa Menamang Kiri

Kunjungan tim disambut Sekretaris Desa Menamang Kiri Muhransyah dan Ketua BPD Menamang Kiri Syarifuddin.

HUMASPROV KALTIM/ADI SUSENO
Tim DPMPD Kaltim dan Biro Humas di Kantor Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (24/1o/2019). Kampung ini siap berpartisipasi dalam Program Kampung Iklim (Proklim). 

MUARA KAMAN - Tim DPMPD Kaltim bersama Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemprov Kaltim kembali melanjutkan monitoring dan evaluasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, tepatnya di Desa Menamang Kiri, Kamis (24/10/2019).

Kunjungan tim disambut Sekretaris Desa Menamang Kiri Muhransyah dan Ketua BPD Menamang Kiri Syarifuddin.

Program kampung iklim yang menjadi misi utama FCPF-CF diharapkan mampu menurunkan emisi karbon dan meningkatkan oksigen di dunia termasuk Kaltim tentunya. Penurunan emisi karbon juga menjadi visi RPJMD Kaltim 2018-2023.

Desa Menamang Kiri dianggap berpotensi untuk menjadi kandidat Proklim. Sekretaris Desa Menamang Kiri Muhransyah menyebut jumlah penduduk sebanyak 1.020 orang dengan 285 kepala keluarga (KK).

Berkaitan dengan kampung program iklim, Muhransyah sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Menamang Kiri yang menyebut setuju dengan program tersebut.

"Kalau untuk kepentingan masyarakat tentu akan kami setujui. Kami berharap masyarakat akan mendapat banyak manfaat dari program ini," tutur Muhransyah.

Dia mengatakan Desa Menamang Kiri terdiri dari lahan permukiman warga, perkebunan sawit, area hutan industri dan sebagian ladang warga. Untuk lokasi penanaman pohon rencananya akan dilakukan di area bantaran sungai.

"Mudah-mudahan kalau area bantaran sungai sudah banyak pohonnya, ikan-ikan akan banyak kembali seperti dulu," imbuh Ketua BPD Menamang Kiri Syarifuddin.

Direncanakan aksi penanaman pohon akan dilakukan pada 2020. Namun jenis pohon yang akan ditanam masih belum diputuskan. "Kami akan mencari tahu terlebih dahulu jenis tanaman apa yang cocok di sini," tutur Syarifuddin. (yuv/sul/adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved