Rela Datang dari Jepang untuk Lihat JKT48 di Plaza Balikpapan, Bayar Rp 35 Ribu bisa Jabat Tangan
Rela Datang dari Jepang untuk Lihat JKT48 di Plaza Balikpapan, Bayar Rp 35 Ribu bisa Jabat Tangan
Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Samir Paturusi
Setiap kali orang melintas di jembatan penyeberangan orang di Plaza Balikpapan sempatkan diri, sesekali untuk mengambil foto atau video, atau swafoto.
Kadang berhenti sejenak untuk saksikan situasi perkotaan dan arus lalu lintas dari ketinggian jembatan penyeberangan orang.
Banyak orang saat datang berkunjung ke Balikpapan tidak pernah absen untuk datangi jembatan penyeberangan yang ada di kawasan Plaza Balikpapan ini.
Nah, kabarnya beberapa bulan lalu Ikatan Aristek Indonesia menggelar Sayembara soal penataan jembatan penyeberangan orang yang ada di Plaza Balikpapan ini.
Program Sayembara yang diperlombakan ini mencari desain terbaru.
Kali ini fungsi jembatan penyeberangan orang di Plaza Balikpapan masih dalam kondisi layak pakai meski pun ada beberpa yang sudah mengalami rusak.
Kebetulan beberapa hari ini, Sayembara sudah ditutup dan menentukan pemenang desain Sayembara, jembatan penyeberangan orang ini.
Demikian diungkapkan Walikota Balikpapan Rizal Effendi kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (11/10/2019).
Dirinya membeberkan, desain jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Plaza Balikpapan sudah ada desain terbaru.
Konsep jembatan penyeberangan orang ini nanti, kata Rizal Effendi akan lebih bergaya millenial.
Dan lebih banyak lampu penerangan.
Sehingga masyarakat bisa menikmati area tersebut dan jadi ikon wisata kota di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"JPO itu atap dan tidak kaku, (ada) permainan lampu lebih menarik," katanya.
Sehingga orang bertahan lewat jembatan itu.
"Soal anggaran belum ada," ungkap Rizal Effendi.