6 Kuliner di Gunung Kidul yang Harus Dicoba, Berani Coba Makan Tawon Goreng dan Puthul Goreng?

6 Kuliner di Gunung Kidul yang Harus Dicoba, Berani Coba Makan Tawon Goreng dan Puthul Goreng

Editor: Nur Pratama
instagram/dnv_cake_n_bakery
Belalang goreng dari Gunungkidul 

TRIBUNKALTIM.CO - 6 Kuliner di Gunung Kidul yang Harus Dicoba, Berani Coba Makan Tawon Goreng dan Puthul Goreng?

Beragam pilihan kuliner dari Gunung Kidul yang bisa kamu coba cicipi ketika sedang liburan ke kawasan Gunungkidul, Jogjakarta.

Berlibur ke Gunung Kidul, kamu bisa menemukan beragam kuliner, mulai dari dengan cita rasa enak hingga kuliner ekstrem bisa kamu coba cicipi.

Salah satu kuliner Gunung Kidul yang ekstrem adalah walang goreng atau belalang goreng yang bisa kamu temukan dengan mudah di pinggiran jalan sepanjang Gunung Kidul.

Kisah Selingkuh Ibu Kepala Sekolah dengan Wakil, Lebih Muda 8 Tahun, Ekspresi Suami Ngamuk di Hotel

Perkiraan Pemain Persib vs Persija Liga 1 2019, Ezechiel N Douassel Bakal Warnai Maung Bandung

Inilah 6 Kuliner Terlangka di Dunia, Ada Makanan yang Harus Menunggu Selama 20 Tahun

Selain itu masih ada beragam kuliner di Gunung Kidul Jogja lainnya seperti gatot, puthul, sego abang hingga oseng bunga pepaya yang juga tak kalah menarik.

Dilansir dari berbagai sumber, TribunTravel merangkum 6 kuliner Gunung Kidul yang bisa kamu coba santap ketika liburan ke Jogja.

1. Walang Goreng

Di pinggir jalan di Gunung Kidul, kamu akan menemukan dengan mudah walang goreng atau belalang goreng, satu kuliner yang cukup ekstrem di Gunung Kidul.

Bila di daerah lain belalang menjadi hama, di Gunung Kidul belalang menjadi satu kuliner yang sering dijadikan lauk yang lezat.

Belalang dikenal mempunyai tingkat protein yang tinggi seperti sea food, sehingga orang yang mempunyai alergi sebaiknya menghindari mengkonsumsi belalang goreng.

2. Gatot Gunungkidul

Gatot merupakan camilan khas yang bisa kamu temukan di pasar tradisional di Gunung Kidul.

Kuliner ini terbuat dari singkong yang dikupas lalu dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Setelah kering, ubi tersebut direndam selama 12 jam dan selanjutnya dikukus selama 2 jam.

Biasanya sajian gatot disajikan ketika masih hangat ditambahkan kelapa parut kemudian dibungkus dengan menggunakan daun pisang.

3. Puthul Goreng

Selain belalang goreng, Gunung Kidul juga mempunyai kuliner ekstrem lainnya yakni puthul goreng.

Puthul merupakan sejenis kumbang yang sering ditemukan di dedaunan awal musim penghujan.

Awalnya larva puthul ini diburu oleh warga Gunung Kidul karena menjadi hama yang merusak tanaman, namun kemudian puthil diolah dan dijadikan lauk.

4. Sego Abang

Sego abang adalah kuliner yang sangat khas dari Gunung Kidul yang cara memasaknya cukup unik karena dimasak dengan menggunakan tungku kayu bakar.

Sego abang adalah nasi yang terbuat dari beras merah yang dikukus dengan menggunakan anyaman bambu dan mempunyai rasa yang gurih.

Biasanya untuk menikmati sego abang ini dipadukan dengan sayuran bersantan dengan lauk tempe dan tahu goreng yang nikmat.

5. Tawon goreng

Kuliner Gunung Kidul lainnya adalah tawon goreng yang juga termasuk kuliner ekstrem, karena berasal dari tawon atau lebah.

Namun biasanya untuk menemukan kuliner tawon goreng ini tidak mudah, karena tawon goreng jarang dijual dan menjadi konsumsi pribadi.

Biasanya masyarakat Gunung Kidul sengaja memelihara tawon di sekitar rumah atau berburu di ladang, kemudian mereka mengambil anak tawon yang bewarna putih.

Anak tawon tersebut hanya dibumbui bawang putih dan garam.

6. Oseng Bunga Pepaya

Bagi para vegan, liburan ke Gunung Kidul kamu juga bisa mencoba oseng bunga pepaya yang khas yang rasanya tiada duanya ini.

Bunga pepaya muda ditumis dengan bumbu serta cabai sehingga rasanya menjadi gurih dan menutupi rasa pahit dari bunga pepaya itu sendiri.

Biasanya warga setempat menyantap oseng bunga pepaya dengan nasi hangat lengkap dengan sambal bawangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved