Jangan Pernah Lakukan Hal - hal Ini Saat Melaksanakan Ibadah Umrah, Berbahaya Bisa Kena Denda
Jangan Pernah Lakukan Hal - hal Ini Saat Melaksanakan Ibadah Umrah, Berbahaya Bisa Kena Denda
TRIBUNKALTIM.CO - Jangan Pernah Lakukan Hal - hal Ini Saat Melaksanakan Ibadah Umrah, Berbahaya Bisa Kena Denda
Traveler yang baru pertama kali menjalankan ibadah umrah ada baiknya untuk mengetahui apa saja larangan yang harus dihindari saat menjalankan ibadah umrah.
Di tanah suci ada beberapa aturan yang harus dipenuhi para jemaah.
Jika terbukti melanggar maka jemaah akan dikenakan denda atau yang dikenal dengan istilah 'Dam'.
• Harga dan Spesifikasi Oppo Reno S, Dirilis Desember, Pas Buat Game Mania, Kamera Super Canggih 64 MP
• Terungkap Tarif Wah Putri Amelia (PA) Putri Pariwisata, Muncikari Dapat Bagian Lebih Besar
• INI Henk Ngantung Gubernur DKI Jakarta dari Etnis Tionghoa Pertama, Dekat Soekarno Sempat Dicap PKI
Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, jemaah yang baru pertama kali menjalankan ibadah umrah wajib mengetahui beberapa larangan yang harus dihindari saat menjalankan ibadah umrah.
Dirangkum TribunTravel, berikut 9 larangan saat ibadah umrah yang harus jemaah hindari:
1. Laki-laki dilarang menggunakan pakaian yang berjahit

Setiap jemaah laki-laki yang menjalankan ibadah umrah dilarang untuk menggunakan pakaian yang berjahit, termasuk pakaian dalam.
Jemaah laki-laki hanya diperbolehkan menggunakan kain khusus berupa dua helai kain ihram yang tidak dijahit.
Kain ihram yang dipakai haruslah menutup aurat, namun tidak boleh melebihi batas mata kaki.
2. Larangan menggunakan penutup kepala
Meski cuaca di tanah air cukup terik, namun bagi jemaah yang menjalankan ibadah umrah dilarang untuk menggunakan penutup kepala, seperti peci, topi, kain, handuk dan sejenisnya.
Jemaah hanya diperbolehkan menggunakan payung untuk melindungi diri dari terik matahari.
Sebagai informasi, jemaah juga harus berhati-hati karena selama menjalankan ibadah umrah tidak diperkenankan menutup kepala menggunakan telapak tangan.
3. Larangan menggunakan alas kaki yang menutup mata kaki
Untuk jemaah laki-laki, menggunakan alas kaki yang menutup mata dan jari-jari kaki dilarang.
Sebagai solusi, jemaah bisa menggunakan sandal jepit atau sepatu sandal yang terbuka di bagian mata kaki dan jari kaki.
4. Larangan memakai wangi-wangian

Saat sudah melakukan niat ihram, jemaah dilarang menggunakan wewangian baik yang melekat di badan maupun di pakaian.
Hindari pula menggunakan minyak angin atau balsem.
Karena ke duanya mengandung aromatherapy atau wangi-wangian tambahan.
Untuk jemaah pria yang ingin menggunakan parfum, bisa menggunakan parfum yang tidak mengandung alkohol saat mandi sunnah sebelum niat umrah.
5. Larangan memotong kuku dan rambut atau bulu badan

Saat menjalankan ibadah umrah, jemaah dilarang memotong kuku dan rambut atau bulu badan.
Sebelum umrah, ada baiknya jemaah membersihkan anggota tubuh seperti memotong kuku, rambut atau bulu badan.
6. Larangan berburu dan membunuh hewan
Larangan saat menjalankan ibadah umrah berikutnya yakni memburu dan membunuh hewan.
Adapun hewan yang dilarang adalah hewan yang sering diburu di darat (hewan liar).
7. Bercumbu dan berhubungan suami istri
Setelah berihram, sepasang suami istri yang tengah menjalankan ibadah umrah harus menjaga jarak dan ihramnya dengan tidak melakukan hubungan suami istri.
Bagi jemaah yang sedang menjalankan ibadah umrah tidak diperkenankan juga bercumbu dan melakukan hal-hal lain yang bisa mengundang nafsu.
8. Melamar, menikah atau menikahkan
Larangan melamar, menikah atau menikahkan juga harus dipatuhi jemaah yang menjalankan ibadah umrah.
Larangan ini berlaku meski calon wanita tidak sedang ihram.
9. Larangan berkata kotor, mencaci dan bertengkar

Setelah jemaah berihram, maka diharuskan untuk menjaga tutur kata dan ucapan.
Berucap kotor, mencaci sesuatu dan bertengkar adalah sesuatu yang dilarang.