Kisah Mung Parahadimulyo Dapat Beras Kelebihan, Prajuritnya Dimarahi, Pernah Pimpin Kodam Mulawarman
Kisah Mung Parahadimulyo Dapat Beras Kelebihan Prajuritnya Dimarahi, Pernah Pimpin Kodam Mulawarman pernah juga ke Tarakan Kalimantan Utara.
Suatu ketika, Mung Parahadimulyo dikirimi jatah beras prajurit oleh bawahannya.
Alih-alih langsung mengambilnya, Mung Parahadimulyo menimbang ulang jatah beras itu.
Ternyata, jatah beras yang didapatnya kelebihan dari yang seharusnya.
• Kodam Mulawarman Bentuk Timsus Netralitas TNI dalam Pilkada
• Peringati HUT ke 60 Kodam Mulawarman, Kodim Sangatta Gandeng Masyarakat Bersih-Bersih Masjid
• Padamkan Kebakaran Hutan, Anggota TNI Kodam Mulawarman Andalkan Dahan Pohon
Dia pun menanyakan kepada bawahannya siapa yang menimbang dalam penjatahan beras itu.
“Langsung ditempeleng itu yang menimbang,” kata Soehari kepada Historia beberapa tahun silam di rumahnya, bilangan Cinere, Depok.
“Kalau saya dapat lebih banyak berarti kan ada jatah lain yang dikurangi.
Orang itu pasti dapat lebih sedikit. Ulangi semuanya!” kata Mung Parahadimulyo, memberi perintah sebagaimana ditirukan Soehari.
Ketegasan dan kejujuran Mung Parahadimulyo itu juga dikenang betul.
Oleh Kolonel Penerbang (Purn.) Pramono Adam.
• Kodam Mulawarman Tanam Pohon di Balikpapan
• BERITA FOTO: Renovasi Markas Kodam Mulawarman Balikpapan
“Kalau Pak Mung Parahadimulyo itu prajurit betul. Hebat banget.
Tentaranya, Kopassus sendiri udah keder,” ujar lelaki yang akrab disapa Pram itu kepada Historia.
Pram mengenal Mung Parahadimulyo ketika di-BKO-kan ke Kodam Mulawarman semasa Konfrontasi (1963-1965).
Sejak awal 1965, Kodam Mulawarman itu dipimpin Mung Parahadimulyo.
Pram kerap diminta Mung Parahadimulyo mengantarkan inspeksi ke perbatasan menggunakan helikopter.
Suatu hari, Pram melihat Mung Parahadimulyo memarahi anak buahnya yang kedapatan naik sepeda motor.