Sering Gagal jadi Algojo Penalti di Persib, Robert Rene Alberts Bakal Ganti Ezechiel Ndouassel

Sering Gagal jadi Algojo Penalti di Persib Robert Rene Alberts Bakal Ganti Ezechiel Ndouassel.

BolaSport
Sering Gagal jadi Algojo Penalti di Persib, Robert Rene Alberts Bakal Ganti Ezechiel Ndouassel 

TRIBUNKALTIM.CO - Sering Gagal jadi Algojo Penalti di Persib, Robert Rene Alberts Bakal Ganti Ezechiel Ndouassel.

Pelatih Persib Bandung roberte Rene Alberts muli mempertimbangkan mengganti Ezechiel Ndouassel sebagai algojo penalti.

Pasalnya dalam beberapa kesempatan Ezechiel Ndouassel seringkali gagal melaksanakan tugasnya.

Persib Dapat Kabar Baik Usai Menang Lawan Persija, Frets Butuan Bawa Maung Bandung Melambung

Setelah Kalah dalam Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Begini Kata Edson Tavares & Ryuji Utomo

Bela Ezechiel NDouassel, Pelatih Persib Bandung Sampai Bawa Nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Dipecundangi Persib Bandung, Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares Singgung Soal Kelelahan

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mulai mempertimbangkan untuk memberikan jatah penalti kepada pemain lain.

Keputusan dari Robert Alberts menyusul sang algojo penalti Persib Bandung saat ini, Ezechiel Ndouassel sering gagal melakukan tugasnya dengan baik.

Terbaru Ezechiel kembali gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor tendangan penalti pada laga pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/10/2019).

Dengan begitu, dalam waktu dekat Ezechiel telah gagal penalti sebanyak tiga kali.

Sebelumnya, Ezechiel gagal menuntaskan penalti pada laga melawan Semen Padang pekan ke-20 Liga 1 2019.

Dan ditambah saat melakukannya di Timnas Chad melawan Sudan pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan September 2019 lalu.

Oleh karena itu, Robert Alberts akan mengevaluasi permasalahan yang dialami oleh Ezechiel, seperti yang dikutip TriunWow.com dari TribunJabar.id.

Robert Alberts bahkan akan menyiapkan pemain lain yang lebih siap untuk mengambil jatah penalti.

"Tentu kami akan evaluasi itu dan ada pemain yang juga bisa eksekusi itu, tapi itu tergantung pada latihan ke depan dan kebutuhan pemain," ungkap Robert Alberts, Senin (28/10/2019).

Meski begitu, Robert Alberts tetap memberikan pembelaan kepada Ezechiel yang gagal dalam penalti.

Robert Alberts mencontohkan jika dua pemain bintang sepak bola dunia sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga pernah gagal dalam penalti.

Pelatih asal Belanda itu berharap Ezechiel bisa memperbaiki dan bisa mempersiapkan lebih matang supaya tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.

"Ronaldo dan Messi juga pernah gagal penalti, dan tentu kita pernah lihat Eze gagal penalti,"

"Dan itu bisa buat pemain berkompetsi di tim. Tentu gagalnya Eze di penalti tidak membuatnya lepas tanggung jawab dan tidak ingin lagi melakukan kegagalan yang sama," tutupnya.

Dikabarkan sebelumnya, kegagalan Ezechiel dalam mengambil penalti membuat dirinya mendapatkan cibiran dari Bobotoh yang menyaksikan langsung di tribun.

Hal itu membuat Ezechiel terpancing emosi.

Puncaknya di akhir laga Ezechiel mendatangi suporter Persib Bandung, Bobotoh yang berada di tribun.

Namun Robert Alberts langsung turun tangan untuk menenangkan Ezechiel dan juga Bobotoh, seperti yang dikutip TribunWow.com dari vikingpersib.com.

Robert Alberts seakan memahami apa yang sedang dirasakan oleh Ezechiel saat itu.

"Setelah penalti Ezechiel gagal, saya tahu banyak yang mencibirnya. Dia tak bisa mengontrol emosi, dan dia menghampiri orang-orang yang mencibirnya, dan tugas kita (coach) untuk meredakan emosinya agar dia bisa safe," ujar Robert Alberts, Senin (28/10/2019).

Robert Alberts juga tidak ingin perseteruan antara Ezechiel dan Bobotoh berlanjut panjang.

Oleh karena itu, sebagai seorang pelatih, Robert Alberts mencoba menenangkan suasana.

"Dan saya lihat dia tidak bisa mengontrol emosinya, dan saya harus menjaganya. Tugas saya untuk meredakan emosi Ezechiel agar tidak berkonfrontasi dengan mereka," sambungnya.

Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 2-0.

Meskipun gagal memanfaatkan penalti, Ezechiel tetap mampu mencetak gol di menit ke-59.

Ezechiel menyumbang satu gol dari dua gol kemenangan Persib Bandung.

Sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Frets Butuan di menit ke-52.

Persib Bandung Dapat Kabar Baik

 Persib Dapat Kabar Baik Usai Menang Lawan Persija, Frets Butuan Bawa Maung Bandung Melambung.

Kabar baik menuangi Persib Bandung seusai memenangi laga El Clasico melawan Persija Jakarta.

Persib Bandung memenangi pertandingan 2-0 dalam laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Senin (29/10/2019).

 Setelah Kalah dalam Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Begini Kata Edson Tavares & Ryuji Utomo

 Bela Ezechiel NDouassel, Pelatih Persib Bandung Sampai Bawa Nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

 Dipecundangi Persib Bandung, Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares Singgung Soal Kelelahan

 Hasil Liga 1 2019, Ezechiel NDouassel Gagal Penalti, Persib Kalahkan Persija, Tembus 10 Besar

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, mengatakan kondisi M Natshir terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Sudah hampir empat bulan M Natshir menepi dari lapangan karena cedera patah tulang fibula dan tibia saat laga lawan Persija Jakarta, di putaran pertama Liga 1 2019.

"Perkembangan sangat baik signifikan. Kemarin seharian di rumah saya dan dirawat fisioterafi. Nanti di bulan keempat di foto lagi. Sekarang dari yang tadinya menggunakan dua tongkat sekarang jadi satu tongkat. Itupun bukan untuk tumpuan," ujar Rafi Ghani kepada Tribun, sebelum tim bertolak ke Bali.

Menurut Rafi Ghani, Deden Natshir, masih harus menunggu sekitar dua bulan lagi untuk mulai kembali menjalani latihan.

Pembentukan kalus di bagian tulang tibia Deden Natshir masih belum sempurna.

"Mudah-mudahan di bulan keempat, 10 November nanti pembentukan tulang kalusnya sudah sempurna dan lepas tongkat," katanya.

Diharapkan, ucap Rafi Ghani, di musim kompetisi 2020 kondisi M Natshir sudah kembali bugar dan dapat mengawal gawang Maung Bandung.

"Insya Allah tapi yang namanya sistem fraktur, tunggu enam bulan. Nanti di coba. Mudah-mudahan tidak ada trauma akibat cedera dan bisa mempercepat penyembuhan," ucapnya.

Rafi pun mengaku selalu intens menjalin komunikasi dengan Deden membahas kondisi dan memberikan terapi agar tidak mengalami trauma.

"Sekarang bagus, suka kontak saya, dan saat di Bandung di terapi. Mudah-mudahan traumanya tidak menjadi ganjalan untuk bisa tampil lagi," katanya.

Deden Natshir mengalami cedera parah saat bersua Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 10 Juli 2019.

Akibat benturan dengan pemain Persija Jakarta Bruno Matos, Deden Natshir alami patah tulang kering.

Akibatnya, M Natshir tidak dapat bermain di sisa musim Liga 1 2019.

Frets Butuan Bawa Persib Melambung

Hasil Liga 1 2019, Ezechiel NDouassel Gagal Penalti, Persib Kalahkan Persija, Tembus 10 Besar

Laga Persib vs Persija pada pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019) telah berakhir.

Skor akhir di laga ini 2-0 untuk kemenangan tuan rumah Persib Bandung.

 Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Bali, Belum Dapat Izin dari Polres Gianyar, Ini Alasannya

 Perkiraan Pemain Persib vs Persija Liga 1 2019, Ezechiel N Douassel Bakal Warnai Maung Bandung

 Link Live Streaming TV Online Indosiar Persib vs Persija, Prediksi Pemain, Esteban Vizcarra Absen

Gol kemenangan tuan rumah Persib Bandung dicetak Frets Butuan menit 52 serta Ezechiel NDouassel menit 59.

Sebenarnya Persib Bandung bisa menambah gol lagi ke gawang Persija Jakarta lewat sepakan penalti.

Namun Ezechiel NDouassel gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Bola sepakan Ezechiel NDouassel melambung ke atas mistar gawang Persija Jakarta.

Kemenangan ini membuat Persib Bandung menempati peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 2019.

Skuad Persib Bandung sukses melewati Bhayangkara FC dengan 31 poin.

Sedangkan Persija Jakarta berada di peringkat 14 dengan 24 poin.

Jalannya pertandingan

Skuad Persib Bandung bermain imbang 0-0 melawan Persija Jakarta pada babak pertama

Awal babak pertama, kedua tim berinisiatif untuk menyerang.

Sontekan jarak jauh Riko Simanjutak pada menit ketiga, namun bola belum menemui sasaran.

Menit ketujuh, Persib Bandung menebar ancaman melalui umpan Abdul Aziz pada Ezechiel NDouassel.

Namun posisi penyerang asal Chad itu offside.

Tembakan di dalam kotak penalti dari Frets Butuan pada menit kesepuluh masih bisa dimentahkan Andritany.

Menit ke-12, Marko Simic gagal memanfaatkan situasi sepakan bebas yang dieksekusi Rezaldi.

Bola sundulan Marko SImic melebar ke sisi gawang I Made Wirawan.

Menit ke-20, Persib Bandung mendapat peluang dari situasi sepakan bebas.

Namun bola sundulan Achmad Jufriyanto bisa ditangkap dengan baik oleh Andritany.

Laga memasuki menit ke-30, kedudukan masih sama kuat untuk kedua tim.

Peluang didapat Persija pada menit ke-32, namun bola sepakan Riko Simanjuntak belum menemui sasaran.

Memasuki menit ke-43, kedudukan masih imbang 0-0.

Skor tersebut bertahan sampai babak pertama selesai.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Persib Bandung tampil reaktif di babak kedua

Menit 52, Frets Butuan berhasil menjebol gawang Persija.

Gol bermula dari gocekan Frets Butuan yang memperdaya Novri Setiawan.

Begitu masuk ke kotak penalti, Pemain Persib Bandung Frets Butuan melancarkan tendangan keras menggunakan kaki kanan.

Bola yang meluncur keras terlihat berbelok arah dan membuat Andritany terpedaya.

Ia tak bisa mencegah bola masuk ke dalam gawang.

Menit 58 Persib Bandung menggandakan keunggulan.

Mendapat umpan tarik dari Ardi Idrus, Ezechiel NDouassel mampu mencetak gol ke gawang Persija Jakarta.

Babak pertama El Clasico Persib Bandung vs Persija Jakarta berakhir dengan skor kacamata, 0-0.

Tuan rumah Persib Bandung punya sejumlah kesempatan untuk membobol gawang Persija Jakarta.

Penyelesaian akhir para pemain Persib Bandung masih lemah.

Secara keseluruhan, duel Persib vs Persija yang diharapkan seru justru tampak membosankan selama 45 menit pertama.

Pertandingan justru berlangsung dalam tempo lambat.

Alhasil, tak banyak peluang emas yang terjadi dalam pertandingan itu.

Persib Bandung nyaris membobol gawang Persija Jakarta di pertengahan babak pertama.

Dalam pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019), Persib Bandung mendapat peluang emas pada menit 20.

Sundulan Achmad Jufriyanto masih bisa dihalau kiper Persija Jakarta Andritani Ardhiyasa.

Peluang emas Persib Bandung itu didapat dari skema tendangan bebas.

Kevin van Kippersluis yang jadi eksekutor tendangan bebas mengarahkan bola ke Febri Hariyadi.

Febri Hariyadi menyundul bola ke mulut gawang.

Selanjutnya, Achmad Jufriyanto berusaha menyarangkan bola ke gawang Macan Kemayoran.

Skor tak berubah lantaran sundulan Achmad Jufriyanto itu masih bisa diantisipasi oleh Andritani Ardhiyasa.

Sebelumnya, Maung Bandung juga sempat punya peluang tapi Ezechiel NDouassel terjebak perangkap offside.

Dalam duel klasik ini, sebenarnya, Persija Jakarta yang lebih mengancam gawang Persib Bandung.

Sundulan Marko Simic di awal-awal pertandingan belum mengenai sasaran.

Persib mendapat penalti setelah Ezechiel NDouassel dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-82.

Akan tetapi, Ezechiel NDouassel gagal melakukan sepakan penalti tersebut. Kedudukan masih 2-0 untuk keunggulan Persib Bandung.

Menit ke-85, Xandao mendapat kartu kuning.

 UPDATE Klasemen Liga 1 2019 Jelang Persib vs Persija, Bali United tak Terbendung di Puncak

 Liga 1 2019 Persib vs Persija, Berikut Larangan untuk Bobotoh hingga Sanksi Buat Jak Mania

Kemudian ia digantikan oleh Ryuji Utomo.

Sampai laga selesai, skor tak berubah. Persib Bandung menang 2-0 atas Persija Jakarta.

Berikut susunan pemain Persib vs Persija :

Persib Bandung: 78- I Made Wirawan, 22- Supardi Nasir, 16- Achmad Jufriyanto, 3- Ardi Idrus (Zalnando), 2- Nikc Kuipers, 8- Abdul Aziz, 13- Febri Hariyadi, 91- Omid Nazari, 21- Frets Butuan (Ghozali Siregar), 10- Ezechiel N'Douassel, 20- Kevin van Kippersluis

Cadangan: 11- Dedi Kusnandar, 77- Ghozali Siregar, 93- Erwin Ramdani, 16- Zalnando, 23- Kim Jeffrey Kurniawan, 12- Henhen Herdiana

Pelatih: Robert Rene Alberts

Persija Jakarta: 26- Andritany Ardhiyasa, 19- Fachrudin Aryanto, 28- Rezaldi Hehanussa, 2- Alexandre Luiz Reame (Ryuji Utomo), 7- Ramdani Lestaluhu (Joan Tomas Campasol), 45- Sande Sute, 32- Rohit Chand, 25- Riko Simanjuntak, 11- Novri Setiawan, 94- Heri Susanto (Tony Sucipto), 9- Marko Simic

Cadangan: 16- Tony Sucipto, 20- Bambang Pamungkas, 88- Shahar Ginanjar, 3- Dany Saputra, 17- Fitra Ridwan, 4- Ryuji Utomo, 18- Joan Tomas Campasol

Pelatih: Edson Araujo Tavares

(*)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved