CPNS 2019

Info Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id: Kemenkumham 4.598 formasi, Tahun Lalu 878 untuk SMA

Pendaftaran CPNS 2019 dibuka November. Tahun lalu, ada sejumlah instansi yang membuka lowongan untuk SMA, satunya Kemenkumham

Penulis: Doan Pardede | Editor: Amalia Husnul A
Instagram kemenpanrb
Ilustrasi tes CPNS. Pendaftaran CPNS 2019 dibuka November. Tahun lalu, ada sejumlah instansi yang membuka lowongan untuk SMA, satunya Kemenkumham 

TRIBUNKALTIM.CO - Pendaftaran CPNS 2019 di SSCASN di alamat sscasn.bkn.go.id akan segera dimulai. 

Penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 telah ditandatangani dan diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenpanRB ) Tjahjo Kumolo pada Senin (28/10/2019).

Pengumuman disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan dan pendaftaran CPNS 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.

 Kisah Selingkuh Ibu Kepala Sekolah dengan Wakil, Lebih Muda 8 Tahun, Ekspresi Suami Ngamuk di Hotel

 Minum Air Mentimun Setiap Hari, Jangan Kaget, Inilah 9 Manfaat yang Akan Terjadi di Tubuh Anda!

 Jadi Menteri Kaya, Ganteng, Inilah Foto - foto Rumah Gista Putri Istri Wishnutama yang Sangat Mewah

 Kabar Buruk Santri yang 3 Tahun Lalu Ramal Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Begini Nasibnya Sekarang

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menjelaskan, pengumuman CPNS 2019 ini akan diikuti dengan pembukaan pendaftaran secara online lewat situs https://sscasn.bkn.go.id pada bulan November mendatang.

"Dokumen yang perlu disiapkan pelamar ( CPNS 2019) untuk diunggah ke dalam portal SSCASN di antaranya scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi," kata Ridwan kepada Kompas.com, Senin (28/10/2019) sore.

Ridwan menjelaskan, dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka formasi CPNS 2019 diminta untuk mempublikasikan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.

Pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi di tahun ini, karena jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia.

Sehingga, pada rekrutmen kali ini, pemerintah fokus membuka formasi untuk jabatan yang berkontribusi memberikan perubahan.

"Selanjutnya perlu kami sampaikan bahwa saat pendaftaran daring telah dibuka, masyarakat diharapkan terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang akan tertuang pada portal SSCASN," ujar Ridwan.

Jika memang menemukan kesulitan, pelamat dapat mempelajari informasi yang ada pada kanal Frequently Asked Question (FAQ).

"Jikapun FAQ tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan pendaftaran, BKN menyediakan kanal helpdesk daring dalam portal yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan," tutur Ridwan.

Dalam kanal ini, lanjut Ridwan, tertuang sejumlah tahapan pengaduan yang dapat dilakukan pelamar untuk kemudian disampaikan solusi oleh petugas helpdesk daring.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah akan membuka 197.111 formasi yang terdiri dari instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Terdapat dua dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus.

Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi pusat.

Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.

Bisa lamar lebih dari 1 formasi?

Pembukaan pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan dilaksanakan melalui portal SSCASN atau Sistem Seleksi Calon ASN di sscasn.bkn.go.id.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, pendaftaran daring secara online akan dilakukan pada bulan November 2019.

"Pembukaan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 11 November 2019 mendatang," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Senin (28/10/2019).

Ridwan menegaskan, satu orang pelamar hanya dapat melamar pada satu formasi di satu instansi.

Ia menjelaskan, sejumlah dokumen wajib disiapkan peserta, di mana nantinya akan diunggah ke portal SSCASN.

Dokumen tersebut antara lain scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli dan beberapa dokumen pendukung lain yang disyaratkan oleh instansi.

Ridwan menambahkan, dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka formasi CPNS 2019 dapat melakukan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.

Ketika pendaftaran daring dibuka, masyarakat dapat terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang ada dalam portal SSCASN.

"Jika ditemukan kesulitan, pelamar dapat mempelajari informasi yang tertuang pada kanal Frequently Asked Question (FAQ) yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar," ujar dia.

Apabila FAQ tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan pendaftaran, BKN menyediakan kanal helpdesk daring dalam portal yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan.

"Dalam kanal tersebut akan tertuang sejumlah tahapan pengaduan yang dapat dilakukan pelamar untuk kemudian disampaikan solusinya oleh petugas helpdesk daring," tutur Ridwan.

Ridwan menambahkan, mulai tanggal 11 November 2019, BKN juga membuka layanan helpdesk luring (offline) di Kantor Pusat BKN, Jalan Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN yang akan memberikan solusi jika kendala pelamar tidak terselesaikan melalui penjelasan FAQ dan helpdesk daring.

Sebelumnya, pengumuman resmi pembukaan rekrutmen CPNS telah disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi di tahun ini, karena jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia.

Sehingga, pada rekrutmen kali ini, pemerintah fokus membuka formasi untuk jabatan yang berkontribusi memberikan perubahan.

Pemerintah akan membuka 197.111 formasi dengan rincian, instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Terdapat dua dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus.

Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.

Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.

Berikut daftar resmi yang diperoleh dari BKN mengenai jumlah formasi yang dialokasikan di kementerian:

1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: 60 formasi

2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: 67 formasi

3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: 77 formasi

4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman: 72 formasi

5. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: 98 formasi

6. Kementerian Badan Usaha Milik Negara: 25 formasi

7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak: 25 formasi

8. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: 140 formasi

9. Kementerian Pemuda dan Olahraga: 11 formasi

10. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi: 230 formasi

11. Kementerian Dalam Negeri: 370 formasi

12. Kementerian Luar Negeri: 138 formasi

13. Kementerian Pertahanan: 552 formasi

14. Kementerian Hukum dan HAM: 4.598 formasi

15. Kementerian Keuangan: 202 formasi

16. Kementerian Pertanian: 520 formasi

17. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: 187 formasi

18. Kementerian Perhubungan: 1.244 formasi

19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (ditambah formasi Dikti): 2.196 formasi

20. Kementerian Kesehatan: 2.205 formasi

21. Kementerian Agama: 5.815 formasi

22. Kementerian Tenaga Kerja: 416 formasi

23. Kementerian Sosial: 117 formasi 24. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 705 formasi

25. Kementerian Kelautan dan Perikanan: 399 formasi

26. Kementerian Komunikasi dan Informatika: 581 formasi

27. Kementerian Perdagangan: 222 formasi

28. Kementerian Perindustrian: 359 formasi

29. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: 1.180 formasi

30. Kementerian Pariwisata: 202 formasi

31. Kementerian Riset dan Teknologi: 11 formasi

32. Kementerian Sekretariat Negara/Sekretariat Kabinet: 90 formasi

33. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS: 209 formasi

34. Kementerian Agraria dan Tata Ruang: 727 formasi

4 kementerian yang buka formasi SMA/Sederajat di CPNS 2018

Untuk CPNS 2018 lalu, sebagian besar K/L yang membuka lowongan CPNS 2018 ini memang didominasi oleh pendidikan setingkat Diploma/S1.

Hanya ada 4 kementerian yang membuka lowongan untuk lulusan SMA/Sederajat.

Berikut 4 kementerian yang membuka lowongan untuk selesi CPNS 2018 bagi lulusan SMA/Sederajat.

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

Kemekumham menawarkan lowongan pada seleksi CPNS 2018 sebanyak 2.000 formasi.

Dari jumlah tersebut, formasi terbesar yakni untuk luluan SMA/Sederajat sebanyak 878 orang.

Dimana terdiri dari 211 wanita, 633 pria, putra/putri Papua sebanyak 34 orang.

Mengenai persyaratan lebih lanjut, silakan mengakses https://cpns.kemenkumham.go.id/index.php/pengumuman/pengumuman-cpns

2. Kejaksaan Agung Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung membuka lowongan CPNS 2018 sebanyak 896 formasi untuk berbagai lulusan.

Sementara untuk lulusan SMA/Sederajat, Kejaksaan Agung membuka 309 formasi untuk jabatan pengawal tahanan/narapidana. Mengenai persyaratan lebih lanjut, dapat mengakses https://rekrutmen.kejaksaan.go.id

3. Badan SAR Nasional Badan SAR Nasional (Basarnas)

Basarnas membuka sebanyak 176 formasi pada seleksi CPNS 2018.

Dari jumlah tersebut, 25 formasi dibuka khusus untuk pelamar lulusan SMA maupun SMK Pelayaran Teknika.

Untuk SMA, ada beberapa kriteria khusus karena akan ditempatkan sebagai anak buah kapal (ABK) yang terdiri dari Juru Mudi (ANT-D), Juru Minyak (ANT-D), Kelasi (ANT-D), Masinis Kapal (ATT-III), Mualim Kapal (ANT-IV) yang harus melampirkan fotokopi sertifikat keahlian yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan pada jabatan tersebut.

Sementara untuk lulusan SMK Pelayaran Teknika yakni sebagai Markonis. Mengenai persyaratan lebih lanjut, dapat mengakses http://www.basarnas.go.id/artikel/pengumuman-cpns-badan-nasional-pencarian-dan-pertolongan-2018

4. Kementerian Sosial Kementerian Sosial (Kemensos)

Di CPNS 2018 lalu, Kemensos menyediakan 210 formasi.

Dari jumlah tersebut, 20 formasi untuk jabatan pekerja sosial pemula ditunjukkan bagi lulusan SMK Pekerjaan Sosial/ Keperawatan Sosial.

Mengenai persyaratan lebih lanjut, dapat mengakses https://cpns.kemsos.go.id/index.php/home/index/default

 Pendaftaran CPNS Kaltara Segera Dibuka, Tiga Daerah Terima Formasi dari Kementerian

 BREAKING NEWS - Pemprov Kaltara, Tana Tidung, Malinau Dipastikan Buka Tes CPNS 2019, Jumlah Rahasia

 Benarkah Tak Ada Rekrutmen P3K atau PPPK Tahun 2019? Begini Penjelasan BKN dan Perbedaan dengan CPNS

 Padahal Ditunggu-tunggu Honorer, Terungkap Kenapa Pemerintah Tak Buka P3K atau PPPK, Hanya CPNS 2019

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved