DLH Samarinda Semestinya Sediakan Tanaman Sisa Untuk Ruang Terbuka Hijau di Area GOR Segiri

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Tejo Sutarnoto menyatakan.

Area GOR Segiri bekas penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL)

Sekitaran area kolam renang GOR Segiri Samarinda Kalimantan Timur akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Sebelumnya telah diberitakan oleh Tribunkaltim.co bahwa penertiban PKL di area tersebut dikarenakan

Kumuhnya kondisi area

Dan juga pengalihfungsian tempat yang disediakan dari tempat khusus berjualan

Menjadi tempat tinggal dan mandi, cuci, kakus (MCK).

Diakui Tejo sampai saat ini pemkot Samarinda masih belum menemukan lokasi yang sesuai

Untuk memindahkan para PKL yang tergusur tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan Tejo sudah dilakukan rapat bersama Dinas Lingkungan Hidup ( DLH )

Untuk nantinya merubah lahan tersebut menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Jadi kita akan manfaatkan lahan sisa tersebut secepatnya untuk menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Agar nantinya tidak malah ditempati kembali oleh PKL

"Makanya kami undang DLH untuk membicarakan hal tersebut," ungkapnya.

Terkait anggaran yang akan digunakan diakui Tejo masih belum dibicarakan lebih lanjut.

Untuk sementara kita minta dari DLH untuk memfasilitasi dari stok tanaman-tanaman sisa.

Jadi akan dibentuk taman sederhana terlebih dahulu," ucapnya.

"Jadi masih belum dibangin fisik lainnya seperti beton maupun yang yang lainnya.

Sementara untuk menghindari kembalinya PKL ke lokasi

"Akan dibangun taman sementara terlebih dahulu," tutup Tejo.

Berita sebelumnya, sudah dilakukan pembongkaran. 

Pembongkaran warung pedagang kaki lima (PKL) dilaksanakan

Selasa pagi (8/10/19) di kawasan area GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.

Setidaknya sekitar 200 orang tergabung dari Satpol PP kota Samarinda, Kalimantan Timur

Dan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Dari keterangan Kepala Satpol PP kota Samarinda Muhammad Darham pada awak media menyatakan

Sebelumnya telah mengabarkan, menyurati,

Bahkan telah ada sosialisasi dengan mengumpulkan warga.

Pertama kali malah kami kumpulkan warga untuk sosialisasi,

Yang kami jelaskan

"Nantinya area ini akan dijadikan ruang terbuka hijau oleh pemerintah kota" ungkap Kepala Satpol PP kota Samarinda Muhammad Darham. 

Terkait surat pemberitahuan Kepala Satpol PP kota Samarinda Muhammad Darham juga nenyatakan sudah dilakukan.

"Kami surati lagi untuk batas waktu yang awalnya ditargetkan di tanggal 30 bulan lalu namun kemudian

diundur ke tanggal 8 hari ini," katanya.

"ini juga sekaligus memberikan kesempatan bagi pedagang untuk bersiap dan membongkar sendiri

warung atau lapaknya, hingga hari ini masih ada beberapa sehingga kita terpaksa bantu bongkar" lanjut

Kepala Satpol PP kota Samarinda Muhammad Darham.

Terkait rencana dibukanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) disampaikan oleh kepala UPTD GOR Segiri Rudyansyah Noor.

"iya ini memang rencananya mau dibuat dijadikan ruang terbuka hijau" tegasnya

Di sisi lain dari hasil pengamatan UPTD GOR Segiri kondisi area kumuh dan terdapat pula pengalihan fungsi

dimana lapak atau warung untuk berjualan difungsikan juga sebagai tempat tinggal.

"Kebanyakan mengalihkan fungsi yang harusnya difasilitasi sebagai tempat berjualan, menjadi tempat tinggal,

tadinya di sepanjangan ini MCK (mandi cuci kakus) kumuh sekali" ucap Rudyandyah.

Terkait relokasi pedagang belum ada rencana pasti, dan masih harus direncanakan lebih lanjut. (*)

Baca Juga;

* Ramalan Zodiak Selasa 8 Oktober 2019: Aries Jangan Putus Asa Karena Berkat-Nya Akan Menghujani Anda

* Dokter: Irish Bella dan Ammar Zoni, Pasangan Luar Biasa, Ini Reaksi Mereka saat Tahu Penyakit Bayi

* BREAKING NEWS: Gempa 5,4 SR Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami dan Dimbau Waspada Susulan

* Berikut Pemain yang Absen di Laga Persebaya vs Borneo FC, Tim Tamu Bawa 20 Orang