Ingin Meramaikan Pasar Induk Sangatta Malam Hari, UPTD Pasar akan Dibangun Wisata Kuliner
ingin meramaikan Pasar Induk Sangatta malam hari, UPTD Pasar akan dibangun wisata kuliner
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA -ingin meramaikan Pasar Induk Sangatta malam hari, UPTD Pasar akan dibangun wisata kuliner
Pasar Induk Sangatta yang berlokasi di Jalan Dayung Teluk Lingga ini,
tidak hanya memiliki area luas serta lapak pedagang dengan jumlah banyak.
Bahkan di area depan pasar induk memiliki satu area kuliner bagi warga.
Area foodcourt tersebut cocok bagi warga yang habis berbelanja untuk sekadar sarapan ataupun mengisi perut.
Meskipun begitu pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD Pasar Induk Sangatta, berencana akan menyulap area pasar tersebut menjadi wisata kuliner malam hari.
• Laporkan 10 Akun Medsos Lalu Jawab 19 Pertanyaan Polisi, Gisella Anastasia: Saya Enggak Mau Maafkan
• Heboh Video Syur Mirip Nagita Slavina, Ibu Rafathar, Senasib dengan Gisella, Ini Respon Raffi Ahmad
• Profil Pesona Cantik Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad, Intip Foto-foto Kemesraaan Mereka Berdua
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala UPTD Pasar Induk Sangatta Buhari, Kamis (31/10/2019). Ia menuturkan,
pihaknya akan merencanakan mengubah imej pasar yang kotor dan bau menjadi sebuah wisata kuliner bagi masyarakat ataupun pelancong.
"Rencananya di area foodcourt ini pedagang atau penjual bisa berjualan makanan di malam hari.
Bisa jualan angkringan dan bakal ada lampu di malam hari," ucap Buhari.
Namun hal tersebut masih belum terealisasikan. Pihaknya masih mencoba berkordinasi dengan dengan para pedagang maupun penjual yang ingin menggunakan lokasi tersebut.
"Rencana sementara masih di area foodcourt," katanya.
Saat ini area kuliner di pasar induk buka mulai pagi hari sampai sore hari.
Tambahan Pasar Induk Sangatta Diresmikan
Sementara itu, perluasan Pasar Induk Sangatta yang menambah bangunan pasar basah sebanyak 72 lapak dan pasar rakyat atau pasar sayur sebanyak 100 lapak, sudah terealisasi. Kamis (18/7),
Bupati Kutim Ismunandar bersama Wabup Kasmidi Bulang meresmikan penggunaan bangunan pasar yang terletak di belakang gedung pasar yang lama.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita gedung pasar yang disaksikan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Isya Turradhiyah, Kasubbid Kemitraan Publik.
Dilanjutkan dengan peninjauan lapak pasar dan fasilitasi pendukung lapak, seperti listrik dan ketersediaan air bersih.
Dua bangunan pasar ini, menurut Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur, Ahmad Zaini, merupakan bantuan dari APBN tahun 2018 dari alokasi Tugas Perbantuan (TP).
Bangunan pasar basah atau pasar ikan, mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, sedangkan bangunan pasar rakyat dari bantuan Kementerian Perdagangan RI.
Peresmian bangunan pasar ikan bersih dan pasar rakyat di kawasan Pasar Induk Sangatta oleh Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM (Tribunkaltim.co, MARGARET SARITA)
Selain Pasar Induk Sangatta, melalui alokasi yang sama, Disperindag juga sudah merampungkan tiga pasar lainnya yang siap diresmikan. Yakni, Pasar Muara Bengkal, Pasar Kongbeng dan Pasar Rantau Pulung.
Selain itu, dari Dana Alokasi Khusus (DAK), telah dirampungkan lima pasar lainnya, yaitu, Pasar Sangkima, Pasar Karangan, Pasar Kaliorang, Pasar Telen dan Pasar Muara Wahau.
“Tahun 2019 ini, Kutim mendapat DAK untuk pembangunan pasar di Long Mesangat dan Busang. Sedangkan dari dana TP, untuk pembangunan pasar di Teluk Pandan,” ujar Zaini.
Sementara itu, Bupati Ismunandar meminta para pedagang yang sudah mendapat lapak, segera mengisi lapaknya dan berjualan. Jangan ambil lapak saja, tapi tidak mau berdagang. Karena masih banyak warga lainnya yang mau berdagang, tapi belum mendapat lapak jualan.
“Sudah dapat lapak, jangan dibiarkan kosong. Harus segera ditempati untuk berjualan. Pokoknya, kalau satu bulan masih kosong, Disperindag harus kirim pemberitahuan dan lapaknya diberikan pada orang lain yang mau berdagang,” kata Ismunandar.(*)