Bambang Soesatyo akan Jadi Preman Buas untuk Jokowi, Malah Rocky Gerung dan Ade Armando yang Ribut
Bambang Soesatyo akan jadi preman buas untuk Jokowi, malah Rocky Gerung dan Ade Armando yang ribut, ada Eko Kunthadi juga
Sementara itu, Rocky Gerung menilai pernyataan Bambang Soesatyo itu tidak disampaikan secara personal.
"Dia tidak personal, posisi dari Bamsoet itu ketua MPR RI, apa yang personal di situ?
Saya tunggu kalimat ini dibatalkan oleh Jokowi, udah dibatalin belum?," tanya Rocky Gerung.
"Ya gak ada hubungannya dong, Presiden membatalkan pernyataan ketua MPR RI," kata Ade Armando.
Tapi menurut Rocky Gerung, hal itu merupakan hak Jokowi.
"Kepala negara punya hak kasih public addres dengan menyindir bahwa itu kalimat yang berbahaya bagi demokrasi, artinya dia setuju dengan kalimat itu," kata Rocky Gerung lagi.
"Saya mau sebut satu hal, kenapa saya katakan ini bukan sikapnya Pak Jokowi, ketika DPR RI menyatakan akan ada dihidupkan kembali pasal penghinaan Presiden, salah satu yang bilang bahwa saya nggak setuju dengan itu adalah Pak Jokowi," jelas Ade Armando.
"Makanya konsekuen donk," kata Rocky Gerung lagi.
"Nggak donk, kenapa dia harus membantah? Nggak ada urusan," tegas Ade Armando lagi.
Keduanya pun terlibat debat panas dan saling mempertahankan argumen mereka.
"Dia musti bantah itu," kata Rocky Gerung lagi.
"Nggak, ini memang persoalannya Bamsoet," kata Ade Armando.
"Itu jadi social text bangsa ini, musti dibatalkan oleh presiden," kata Rocky Gerung kekeuh.
"Ya Bambang Soesatyo lah yang Anda kritik," tandas Ade Armando.
Rocky Gerung pun tampak berisikukuh kalau Jokowi yang harus batalkan.