Pembukaan Pra-PON Tenis Meja di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur Targetkan Dua Emas
Pembukaan Pra-PON Tenis Meja di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur Targetkan Dua Emas
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembukaan Pra-PON Tenis Meja di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur Targetkan Dua Emas
Pembukaan Pra-PON tenis meja berlangsung di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/11/2019).
Ada tujuh nomor yang dipertandingkan di Pra-PON sekaligus Kejurnas tenis meja ini.
Beregu putra, beregu putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran, perorangan putra, dan perorangan putri.
BACA JUGA
Ramalan Zodiak Cinta Jumat 1 November 2019: Gemini Merasa Dicintai, Scorpio Kehilangan Kendali
Kabar Buruk buat Pengguna WhatsApp WA, Ternyata Bisa Dibajak Saat Video Call
Kabar Buruk Keluarga Raffi Ahmad, Sebelum Isu Video Syur Mama Rieta Marahi Nagita Slavina Karena Ini
Tahi Lalat Nagita Slavina di Atas Bibir Istri Raffi Ahmad Diterawang Punya Sifat & Hoki Seperti Ini
Kalimantan Timur pun menurunkan 8 atlet dengan masing-masing 4 putra dan 4 putri.
Ketua Pengprov PTMSI ( Persatuan Tenis Meja Indonesia ) Kalimantan Timur, Herry Wijaya menargetkan bisa meraih emas di Pra-PON kali ini.
Khususnya di kategori putra yang menurutnya Kaliamantan Timur patut diperhitungkan.
"Kita sekitar dua bulan lalu mengikuti Kejurnas di Jakarta putra kita dapat emas.
Saya optimis karena ini atlet kami asli dari Kaltim semua tidak ada dari luar," ujar Herry Wijaya usai pembukaan Pra-PON tenis meja, Jumat (1/11/2019).
Sementara itu Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya dalam sambutannya akan turut memperjuangkan cabor tenis meja bisa kembali dipertandingkan di PON XX Papua 2020 mendatang.
"Kita berjuang bersama agar tenis meja bisa tetap dipertandingkan. Bersama KONI Papua juga berjuang," kata Zuhid Yahya.
Pra-PON tenis meja ini akan berlangsung hingga 7 November 2019.
BACA JUGA
Cabor Catur Menuju Pra PON, Targetkan Zona Medali, Ketua Percasi Siapkan Bonus
Cabang Olahraga Catur Kaltim Targetkan Zona Medali di Pra PON 2020 Papua, Ini Persiapannya
KONI Kaltim Lepas 11 Pebulutangkis ke Pra PON di Palangkaraya, Targetkan Lolos ke PON Papua
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya Tinjau Latihan Atlet Jelang Pra PON
Masuk Daftar Cabor yang Dicoret di PON 2020 Papua, PB PTMSI Tetap Gelar Pra PON di Kaltim
Diberitakan sebelumnya, tenis meja masuk dalam 10 cabor yang dicoret dari PON XX 2020 Papua.
Meski demikian PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( PTMSI ) tetap menggelar Pra-PON yang
berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/11/2019).
Ketua PB PTMSI Peter Layardi Lay menjelaskan hanya saja pada Pra PON ini juga digelar Kejurnas tenis meja yang diikuti 29 provinsi dari seluruh Indonesia.
Bahkan Peter menjelaskan bahwa sebelum tenus meja dicoret dari PON Papua, sejumlah persiapan masing-masing Pengprov sudah berjalan.
Bahkan pada Rakernas PB PTMSI sudah menentukan bahwa Kaltim menjadi tuan rumah Pra-PON.
"Pada awal tahun 2019 Rakernas kita menentukan Pra PON dan Kejurnas tuan rumah di kaltim.
Kami sebelum dicoret dari PB PON kami sudah entry by name sudah selesai," katanya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (1/11/2019).
Sebelumnya diakui Peter dia bersama 9 cabor lainnya bertemu dengan Ketua KONI untuk membahas
kembali 10 cabor yang dicoret. Menurut Peter Ketua KONI pun mendukung jika menggelar Pra-PON.
"Ada tambahan kalau tidak jadi PON kita anggap ini Kejurnas. Kalau digelar di PON ini berarti Pra-PON," tambahnya.
Hanya saja cabor tenis meja mesti menunggu diubahnya Perpres tentang PON XX 2020 Papua.
Meski demikian Peter optimis tenis meja bakal dipertandingkan di event olahrga nasional itu.
"Ada rencana bisa dilaksanakan diluar Papua.
Saya meyakini itu, karena Perpres saya yakin bisa berubah. Kalau memang, KONI pusat berjuang Perpres bisa berubah.
Demi pembinaan atlet, prestasi, demi anak-anak kita," katanya.
Terlebih keseriusan Pengprov menghadapi PON ini harus diapresiasi.
Bahkan ada darah yang menggelar Training Camp tenis meja di China.
"Coba bayangkan ada atlet kita persiapan Pra-PON di China. Kalau tidak dilaksanakan kasihan," ungkapnya.
Pada pembukaan Pra-PON sekaligus Kejurnas tenis meja diikuti 29 provinsi, dengan total 432 peserta.
Pada Pra-PON ini mempertandingkan nomor beregu putra, beregu putri, ganda putra, ganda putri,
ganda campuran, perorangan putra, dan perorangan putri.
Sebelumnya PB PON mencoret 10 cabor yang semula 47 menjadi 37 cabor.
Cabor yang dicoret dari PON XX Papua 2020 itu antara lain
* balap sepeda,
* bridge,
* kriket,
* dansa,
* gateball,
* pentaque,
* sky air,
* soft tenis,
* woodball. (Tribunkaltim.co/ Arif Fadillah)