Tarif Iuran BPJS Kesehatan Naik, Peserta Balikpapan Belum Ada yang Ganti Faskses, Ini Alasannya
Tarif Iuran BPJS Kesehatan Naik, Peserta Balikpapan Belum Ada yang Ganti Faskses, Ini Alasannya
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Mathias Masan Ola
Potensi perpindahan kelas masih ada, tapi kalau signifikan ya mungkin paling terasa waktu isu itu
pertama kali beredar," ungkap Rio.
Rio menyebutkan, sampai dua hari ini kunjungan masih normal, belum ada yang ganti faskses atau turun kelas.
"Kalau pun ada turun kelas kan pakai mobile sudah bisa, tanpa harus ke kantor.
Datanya langsung terekam. Kalau realisasi peserta secara nasional 221 juta jiwa, kalau di Balikpapan, maaf saya nggak pegang data," katanya.
Rio menyampaikan, kalau pelayanan, pemerintah sudah memberikan yang paling maksimal,
karena tidak ada asuransi lain yang bisa menjamin seperti tanggungan cuci darah.
"Pasang ring juga masih ditanggung, tentu dengan indikasi medis. Sosialisasi pasti ada kami lakukan, dan
ada peninjauan dua tahun sekali penyesusaian iuran ditinjau sesuai Perpres,
Kami juga tempatkan petugas di rumah sakit untuk pengawasan, termasuk nama-nama dokter yang
menangani peserta JKN," ungkapnya.
Balikpapan saat ini sudah UHC, di atas 95 persen, tapi masyarakat terus mendaftar
dalam Perpres tersebut terdapat beberapa perubahan penyesuaian iuran yang patut diketahui oleh
masyarakat, sebagai berikut :
1 . Kategori peserta Peserta Bantuan Iuran (PBI) :