Penerimaan CPNS 2019 Balikpapan , Ada 250 Kuota, Lihat Formasi Apa Saja yang Dicari, Kebanyakan Guru

Penerimaan CPNS 2019 Balikpapan , ada 250 kuota, lihat formasi apa saja yang dicari, kebanyakan guru

Penulis: Zainul | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan
Pelamar CPNS mengentre untuk mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Dasar di Laboratorium CAT Pemprov di Tanjung Selor, Oktober 2017. 

32. Kementerian Sekretariat Negara/Sekretariat Kabinet: 90 formasi

33. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS: 209 formasi

34. Kementerian Agraria dan Tata Ruang: 727 formasi

Tips 1:

Jelang dibukanya seleksi CPNS 2019 dan P3K/2019, BKN berbagi tips agar bisa lulus dalam seleksi nantinya.

Tips ini disampaikan oleh Anty, salah seorang peserta CPNS 2019 yang lulus di BKN.

Kisah sukses ini dibagikan di kanal YouTube BKN #ASNKiniBeda yang dipublikasikan tanggal 6 Sep 2019 lalu.

Anty mengatakan, alasannya memilih menjadi PNS adalah ingin mengabdi untuk negara, dan agar ilmu yang digunakan tidak hanya berguna untuk diri sendiri, keluarga, orang lain tapi juga untuk negara Republik Indonesia.

Soal anggapan bahwa lulus CPNS juga bisa karena faktor hoki/keberuntungan, Anty mengaku tak sependapat.

Seperti yang sudah dialaminya, bisa lulus CPNS bukanlah perkara mudah.

Agar bisa lulus, Anty mengaku sudah kerja keras, terus belajar dan harus pandai mengatur waktu.

Apalagi, kondisinya saat mengikuti tes CPNS 2019 sudah berkeluarga dan sudah punya anak.

"Jadi saya belajar itu di sela-sela mengantar anak, di sela-sela menunggu anak les seperti itu," ujarnya.

Mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes CPNS juga menurutnya cukup penting.

Dengan persiapan yang baik, peserta akan lebih terlatih untuk mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.

Seperti diketahui, kata Anty, ada 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.

Dengan demikian, maka sangat penting untuk mengetahui tipe-tipe soal dan bagaimana cara mengerjakannya dengan tepat, agar waktu yang tersedia bisa maksimal.

Anty juga berbagi pengalaman mengerjakan soal saat mengikuti tes CPNS 2018 lalu.

Yang pertama, kata Anty, bersikap tenang dan fokus untuk mengerjakan soal.

Pertama, kerjakan soal yang lebih mudah.

Soal yang lebih mudah ini juga harus diselesaikan secepat mungkin, agar waktu untuk mengerjakan soal yang lebih sulit, contohnya soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) juga bisa lebih banyak.

Khusus untuk soal yang memang sangat sulit diberi tanda pada kertas buram dan akan kembali dikerjakan di waktu-waktu akhir.

"Saya selalu memastikan bahwa soal itu terjawab dengan tepat," ujarnya.

Pesan untuk yang akan mengikuti tes CPNS

Pertama, pelamar harus memiliki niat yang sungguh-sungguh dan kuat untuk menjadi seorang PNS.

Kedua, harus selalu update informasi terbaru di situs resmi BKN atau media sosial BKN.

Ketiga, hati-hati dalam memilih formasi dan instansi yang diinginkan (pastikan formasi sesuai dengan backgrpund pendidikan)

Keempat, belajar dan pandai mengatur waktu.

Kelima, berdoa dan meminta restu kepada orangtua

Keenam, berserah diri dan ikhlas terhadap hasil yang didapat

Berikut videonya :

Tips 2:

Menjelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka pada Senin, 11 November 2019 banyak hal yang perlu dipersiapkan.

Mulai dari persiapan berkas, belajar soal seleksi masuk hingga memilih formasi yang tepat.

Memilih formasi jabatan yang sesuai terkadang membuat bimbang.

Banyaknya pendaftar dan sedikitnya kuota di setiap formasi akan mempengaruhi keputusan mendaftar.

Dilansir dari Wartakotalive.com, ada baiknya pelamar CPNS 2019 mendengarkan ulasan dari seorang PNS yang lolos CPNS tahun 2015 lalu. 

CPNS itu berbagi tips dan trik di akun youtubenya bernama aesenku.

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rencananya akan dimulai pada Oktober 2019 mendatang. (Tribunnews/Grafis/Rahmandito Dwiatno)
Dalam penjelasan di video itu dijelaskan bahwa sebaiknya para pelamar menguatkan tekad dulu untuk menjadi CPNS.

Dengan menguatkan tekad, maka pelamar CPNS 2019 tak akan peduli dengan dimana instansi CPNS 2019 yang akan dipilihnya. 

Sebab ia memberi saran bahwa sebaiknya para pelamar CPNS memilih jabatan di instansi yang berada di luar pulau Jawa. 

Alasannya ini berkaitan dengan kualitas seleksi kompetensi bidang (SKB).

SKB di daerah dinilai lebih ringan ketimbang SKB di instansi-instansi yang berada di Pulau Jawa. 

Kemudian pelamar CPNS juga harus menentukan pilihan apakah akan bersaing di tingkat kementerian atau cukup tingkat provinsi dan kabupaten atau kota saja. 

Perbedaannya pelamar di tingkat kementerian cenderung lebih tangguh-tangguh ketimbang tingkat kabupaten dan kota.

Maka untuk memperbesar kemungkinan lolos, pilihkan instansi di kabupaten atau kota.

"Saya juga dulu memilih instansi provinsi saja," ujar aesenku dalam videonya.

Berikutnya pelamar CPNS sscn.bkn.go.id juga disarankan untuk benar-benar memperhatikan terkait seleksi kompetensi bidang (SKB). 

Baginya apabila ada SKB maka akan lebih rumit karena seseorang akan berhadapan dengan hal-hal teknis untuk jabatan yang dipilihnya. 

Sehingga orang-orang yang memiliki pengalaman di jabatan itu akan memiliki nilai lebih dan punya peluang besar apabila di dalam SKB ada sesi wawancara. 

Mereka yang tak punya pengalaman di bidang tersebut akan kalah oleh para pelamar yang sudah punya pengalaman di bidang tersebut. 

Makanya aesenku menyarankan bagi mereka yang fresh graduate atau pun pelamar yang banting stir dari profesi sehari-harinya agar menghindari lowongan jabatan yang terdapat SKB-nya.

Terakhir, aesenku menilai di situs yang resmi nantinya mencantumkan jumlah pelamar secara real time untuk setiap jabatan. 

Sehingga para pelamar bisa mengetahui dengan pasti berapa jumlah pesaingnya di jabatan yang akan dipilihnya. 

Saran dari aesenku adalah pelamar CPNS sebaiknya menunggu sampai jam-jam terakhir pendaftaran agar dapat melihat jumlah pelamar di jabatan yang hendak dipilih.

Dengan begitu maka akan lebih mudah memilih jabatan, karena sudah tahu mana yang paling mungkin lolos. 

"Tapi jangan hari terakhir juga sih. Takutnya servernya down dan kalian jadi tak bisa melamar," ujar aesenku

Berikut videonya:

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved