RIP Afridza Munandar

Afridza Munandar di Mata Pebalap MotoGP Maverick Vinales, Dapat Gelar Juara dari Adik Marc Marquez

Afridza Munandar di mata pebalap MotoGP Maverick Vinales, dapat gelar juara dari Adik Marc Marquez

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Alex Marquez, Afridza Munandar dan Maverick Vinales 

TRIBUNKALTIM.CO - Afridza Munandar di mata pebalap MotoGP Maverick Vinales, dapat gelar juara dari Adik Marc Marquez.

Alex Marquez mendedikasikan gelar juara dunia Moto2 untuk pembalap Indonesia, Afridza Munandar, yang meninggal saat melakoni balapan Asia Talent Cup 2019, Minggu (3/11/2019).

Pembalap Marc VDS, Alex Marquez, gagal memanfaatkan keunggulannya sebagai polesitter usai kalah cepat dari Brad Binder (Red Bull KTM Ajo).

Dua Calon Kabareskrim, Satu Mirip Kapolri Idham Aziz dari Polda Metro Jaya, PR Usut Novel Baswedan

 Antasari Azhar Ok, Ahok Tidak, Jokowi Ungkap Kriteria Dewan Pengawas KPK, Ini Respon Yenti Garnasih

 Puput Nastiti Devi Istri Ahok BTP eks Wakil Jokowi Jualan Cendol di Acara Ini Diakhiri Ciuman Mesra

 Seperti Presiden, Pengamanan Bos Yakuza Terkuat di Jepang Ini Sangat Ketat, Polisi Juga Ikut Kawal

Adik kandung Marc Marquez tersebut gagal mempertahankan posisinya setelah Brad Binder melakukan manuver di tikungan 1 pada putaran kesembilan.

Alex Marquez tak kuasa mengejar laju dari rider Afrika Selatan tersebut dan harus puas berada di urutan kedua hingga balapan yang berlangsung selama 18 lap tersebut berakhir.

Brad Binder finis pertama, dan secara berturut-turut diikuti Alex Marquez dan penantang gelar juara lainnya, Thomas Luthi (Dynavolt Intact GP).

Meski gagal menjadi pemenang, pembalap asal Catalunya berusia 23 tahun itu sudah memiliki bekal yang cukup untuk mengunci titel juara Moto2 musim ini.

Tambahan 20 poin membuat Alex Marquez berada di tangga teratas klasemen dengan raihan 262 poin.

Dia unggul sejauh 28 poin dari pesaing terdekat, Brad Binder.

Dengan satu seri tersisa dan maksimal 25 poin untuk dipangkas, posisi Alex Marquez di tabel klasemen dipastikan tak akan tergusur sampai kejuaraan kelas menengah itu berakhir.

Adapun ini menjadi gelar juara dunia kedua bagi Alex Marquez sejak memulai kiprahnya di ajang MotoGP pada 2012.

Sebelumnya, dia menjadi juara Moto3 pada tahun 2014.

Pembalap berusia 23 tahun tersebut lantas mempersembahkan gelar juara dunia perdananya di kelas Moto2 untuk mendiang pembalap asal Indonesia, Afridza Munandar.

"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa ini," kata Alex Marquez, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Saya juga mendedikasikan gelar yang saya raih untuk pembalap yang meninggal pada ajang Asia Talent Cup (Sabtu kemarin), karena hari ini, kami semua membalap untuknya" imbuhnya.

Gelar juara kali ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi Alex Marquez setelah melakoni lima musim di kelas Moto2 sejak 2015 silam.

"Balapan kali ini merupakan balapan yang sulit, saya merasa sangat lelah, sukar dipercaya, ini adalah mimpi yang menjadi nyata," kata Alex Marquez mengakhiri.

Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pembalap Indonesia yang berlaga pada ajang Asia Talent Cup 2019, Afridza Munandar telah meninggal dunia saat melakoni Race 1, Sabtu (2/11/2019).

Motor yang dikendarainya hilang keseimbangan saat melaju di tikungan 10 sehingga membuatnya terjatuh saat balapan baru memasuki putaran pertama.

Afridza Munandar sendiri merupakan salah satu pembalap penantang gelar juara.

Musim ini Afridza mengoleksi enam podium dengan dua kemenangan.

Maverick Vinales

Maverick Vinales mempersembahkan kemenangannya pada MotoGP Malaysia kepada Afridza Munandar, pembalap favoritnya di Asia Talent Cup.

Maverick Vinales sukses mempersembahkan kemenangan kedua bagi Yamaha pada musim ini setelah tampil memukai pada balapan MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11/2019).

Menggeber motor YZR-M1 di lintasan Sirkuit Sepang, Malaysiam, rider berjulukan Top Gun itu mengambil alih posisi sebagai pembalap terdepan sejak putaran-putaran awal.

Tanpa cela dan kesulitan berarti, Vinales sukses mengakhiri balapan yang berlangsung selama 20 putaran tersebut dengan kemenangan.

Tak ayal, rider asal Spanyol itu pun merasa puas dengan hasil kemenangan yang dia raih, setelah menyiapkan balapan kali ini dengan sangat matang.

"Sungguh balapan yang luar biasa," kata Maverick Vinales dalam wawancara di Parc Ferme, seperti dilansir BolaSport.com dari MotoGP.

"Kami menyiapkan balapan akhir pekan ini dengan sangat baik, saya merasa mempunyai potensi yang besar sejak lap pertama."

"Saya merebut posisi terdepan sejak awal. Saya terus memacu dan memacu motor saya [dengan maksimal]," sambung pembalap berusia 24 tahun itu.

Kemenangan ini di sisi lain menjadi obat pelipur lara bagi Vinales setelah dia gagal menang pada seri sebelumnya di Australia karena crash pada lap terakhir.

"Sejujurnya saya senang dengan kerja yang sangat baik dari tim ini, menyusul hasil memalukan yang kami raih sebelumnya di Australia," tambahnya lagi.

Maverick Vinales tidak lupa memberikan tribute kepada rider Indonesia, Afridza Munandar, yang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan ketika balapan di Sepang, Sabtu (2/11/2019).

Pembalap yang memakai nomor balap 12 itu tidak ragu menyebut bahwa Afridza Munandar adalah pembalap jagoannya pada kejuaraan Asia Talent Cup itu.

"Saya ingin mendedikasikan raihan ini untuk pembalap yang meninggal kemarin, dia (Afridza) adalah pembalap favorit saya di Idemitsu Asia Talent Cup," ucap Vinales.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya."

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Afridza Munandar meninggal dunia akibat kecelakaan pada Race 1 Asia Talent Cup 2019 di Sepang.

Motor yang dikendarainya hilang keseimbangan saat melaju di tikungan 10 sehingga membuatnya terjatuh di lintasan Sirkuit Sepang saat balapan baru memasuki putaran pertama.

Padahal, kiprah Afridza Munandar di Asia Talent Cup 2019 menjanjikan usai meraih enam hasil podium dengan dua kemenangan.

Sebagai wakil Indonesia pada ajang tersebut, Afridza Munandar sempat menduduki posisi ketiga klasemen dengan 142 poin. Dia hanya tertinggal 27 angka dari posisi puncak. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved