Crosser 11 Tahun asal Penajam Paser Utara Ingin jadi Crosser Nasional, Latihan di Tanah Kosong
Crosser 11 Tahun asal Penajam Paser Utara Ingin jadi Crosser Nasional, Latihan di Tanah Kosong
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.COM, PENAJAM -Crosser 11 tahun asal Penajam Paser Utara ingin jadi Crosser nasional, latihan di tanah kosong
Namanya Muhammad Zidane. Mirip nama pemain sepak bola terkenal yang sekarang menjadi pelatih klub sepak bola profesional Real Madrid, Zinedine Zidane.
Nama boleh mirip pemain bola, namun kemampuannya mengendarai roda dua hampir seperti Valentino Rossi.
Muhammad Zidane baru berumur 11 tahun. Lahir di Penajam Paser Utara, 21 Juni 2008.
Sekarang menginjak kelas VI di SDN 024 Giripurwa, Penajam. Diusia yang masih tergolong belia, prestasinya di dunia crosser cukup gemilang.
• Afridza Munandar di Mata Pembalap MotoGP Maverick Vinales, Dapat Gelar Juara dari Adik Marc Marquez
• Kecelakaan di Sirkuit Sepang, Firasat Sang Nenek Sebelum Pembalap Afridza Munandar Meninggal Dunia
• Kecelakaan di Sirkuit Sepang, Jenazah Pembalap Afridza Munandar Tiba di Jakarta Senin Sore
• Pembalap Nasional, Arif Murizal Meninggal Karena Tabrakan di Sirkuit, Begini Kronologi Lengkapnya
Satu-satunya perwakilan Penajam Paser Utara, ia berhasil menyabet juara III ajang bergengsi Piala Dandim Open Gastrack Tanah Grogot pada 26-27 Oktober 2019 lalu.
Dimana pesertanya berasal dari Pulau Kalimantan, baik Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah.
Zidane merupakan putra dari Lurah Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Mardhani.
Kepada tribunkaltim.co, sang bapak mengaku selama ini Zidane hanya latihan di tanah kosong yang terletak di Giripurwa dan baru 2 kali latihan di sirkuit Balikpapan.
"Sejauh ini latihan otodidak. Dan sekarang dilatih Robi Hilman, mantan pembalap Kalimantan Timur.
Namun harus ke Balikpapan dulu karena di Penajam belum ada sirkuit," kata Mardhani, Senin (4/11/2019).
Mardhani menuturkan, karir putranya bersama sang istri, Yuliana ini tidak selalu mulus.
Zidane pernah kecelakaan saat latihan sebelum pertandingan. Namun karena alat pelindung atau safety saat latihan selalu lengkap di badan, cideranya tidak terlalu parah.
Dalam waktu dekat, Zidane akan kembali berlaga di Binuang, Kalimantan Selatan.
Sebagai orang tua, Mardhani berharap anaknya bisa pulang dengan nama harum Penajam Paser Utara dipundaknya.
