RIP Afridza Munandar

Sebelum Meninggal Kecelakaan, Afridza Munandar Ungkap Dirinya Selalu Diganggu Pebalap Jepang

Sebelum meninggal kecelakaan, Afridza Munandar ungkap dirinya selalu diganggu pebalap Jepang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Afridza Munandar pebalap Indonesia yang meninggal di Sirkuit Sepang Malaysia 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebelum meninggal kecelakaan, Afridza Munandar ungkap dirinya selalu diganggu pebalap Jepang.

Duka menyelimuti dunia balap motor Indonesia. 

Pasalnya, pebalap andalan Indonesia, Afridza Munandar meninggal setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang Malaysia.

Afridza Munandar di Mata Pebalap MotoGP Maverick Vinales, Dapat Gelar Juara dari Adik Marc Marquez

Dua Calon Kabareskrim, Satu Mirip Kapolri Idham Aziz dari Polda Metro Jaya, PR Usut Novel Baswedan

 Prediksi Prabowo Subianto Out dari Kabinet Jokowi, Rocky Gerung Sindir Mahfud MD Soal Radikalisme

 Antasari Azhar Ok, Ahok Tidak, Jokowi Ungkap Kriteria Dewan Pengawas KPK, Ini Respon Yenti Garnasih

Afridza Munandar meninggal dunia seusai kecelakaan di Sirkuit Sepang, unggahan terakhirnya sempat menceritakan soal masalah yang dihadapinya

Duka menyelimuti dunia balap tanah air setelah pebalap Astra Honda Racing Team yang tengah turun dalam ajang Asia Talent Cuo di Sepang, Afridza Munandar meninggal.

Afridza Munandar meninggal saat ajang balap Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, sabtu (2/11/2019).

Insiden itu terjadi di tikungan ke-10 lap pertama pada race 1.

Dikutip Kompas.com, setelah kecelakaan Afridza Munandar sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun takdir berkata lain, nyawa Afridza Munandar tak terselamatkan.

Kabar meninggalanya Afridza Munandar menjadi duka bagi banyak pihak.

Tagar Afridza Munandar menjadi Trending Topic di media sosial Twitter.

Warganet beramai-ramai mengunggah ucapan belasungkawa mereka kepada pria berusia 20 tahun tersebut.

Pebalap MotoGP, Marc Marquez juga turut mengunggah ucapan belasungkawanya.

Melalui akun Instagram pribadinya @marcmarquez93, ia menuliskan, "Hari yang menyedihkan untuk dunia balap.

Afridza Munandar meninggal dunia sore ini setelah insiden di Asia Talent Cup. RIP Afridza"

Tak hanya Marc Marquez, saat diberitakan melalui akun Instagram MotoGP, banyak pebalap lain juga mengucapkan belasungkawa.

Mulai dari Fabio Quartarao, Alex Marquez, Cal Crutchlow, hingga Andrea Iannone.

Dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram pribadinya @afridzasyach, Afridza sempat menceritakan soal masalah yang dihadapinya dalam perlombaan sebelumnya.

Pada foto yang diunggah pada 20 Oktober 2019, Afridza mengunggah momen keberhasilannya di sirkuit Motegi.

Dalam caption unggahannya, Afridza Munandar berterimakasih pada semua pihak yang telah mendukungnya.

Afridza menceritakan kembali pengalaman yang ia rasakan selama perlombaan berlangsung.

"Alhamdulillah terima kasih untuk semua yang sudah mendukung saya.

Di race 1 saya berhasil finish di Posisi ke 2, tapi di race ke 2 saya mendapatkan masalah."

Afridza Munandar menuliskan semakin ketatnya persaingan saat memasuki race 2.

Menurutnya, di race 2 pembalab asal Jepang selalu berusaha untuk menganggunya.

Itulah yang membuat posisi Afridza Munandar bergeser ke urutan delapan.

"Saya tidak melakukan start dengan baik dengan itu saya berada di posisi ke 8 saya mencoba untuk maju ke top group,

tetapi ketika saya sudah mendekat dengan top group satu pembalap jepang selalu mengganggu laju saya dan saya pun tertinggal oleh top group."

Tantangan yang ia hadapi itu tidak membuatnya patah arang.

Terbukti diakhir perlombaan, Afridza berhasil menduduki posisi ke-7.

"Tapi tidak apa apa yang terpenting saya mendapatkan points finish posisi 7.

Saya akan berjuang di race terakhir nanti di malaysia, mohon do’a dan dukungannya (emotikon medali)," tulis Afridza.

Masih dilansir dari Kompas.com, Afridza merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS).

Salah satu ajang balapan bergengsi yang pernah ia ikuti yakni Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.

Di Asian Talent Club 2019, Afridza pernah membuat bendera Merah Putih berkibar di Thailand setelah berhasil menjuarai Race 1.

Pada klasemen sementara, Afridza menduduki peringkat ketiga dengan total 142 poin.

Sebelum meninggal, Afridza sempat menjalani pemeriksaan oleh tim medis.

Kabar Duka

Kabar duka datang dari MotoGP, pebalap Indonesia Afridza Munandar meninggal dunia di Sepang.

Berita duka cita menyelimuti dunia balap motor Indonesia seiring dengan meninggal dunia pebalap Afridza Munandar pada Sabtu (2/11/2019).

Kabar ini disampaikan laman resmi MotoGP dan akun Twitter resmi jelang balapan MotoGP Malaysia 2019 sirkuit Sepang.

 

Pebalap Afridza Munandar dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat menjalani balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.

Dikabarkan bahwa Afridza Munandar terlibat insiden yang berujung maut setelah kehilangan kendali terhadap motornya di tikungan 10 lap pertama race 1 sirkuit Sepang, Malaysia

Bendera merah alias red flag sebagai tanda balapan dihentikan pun segera dikibarkan marshall.

Padahal, race 1 Asia Talent Cup 2019 semula dijadwalkan berlangsung selama 13 lap.

Pertolongan pertama langsung diberikan oleh tim medis sebelum akhirnya Afridza Munandar dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Akan tetapi, upaya terbaik dari staf medis baik di sirkuit maupun rumah sakit tak cukup untuk menyelamatkan nyawa Afridza Munandar.

Pemuda berusia 20 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.

Rider Indonesia, Afridza Munandar adalah salah satu pebalap yang paling menonjol pada Asia Talent Cup 2019.

Sebelum meninggal dunia, Afridza Munandar sudah meraih dua kemenangan.

Diantaranya dua kali finis sebagai runner-up, dan dua kali finis ketiga.

Alhasil, Afridza Munandar berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi total 142 poin atau terpaut 27 poin dari pemuncak klasemen, Takuma Matsuyama dari Jepang.

Insiden yang merenggut nyawa Afridza Munandar menambah catatan merah Sirkuit Internasional Sepang setelah pada tahun 2011 juga menelan korban jiwa.

Saat itu, sirkuit sepanjang 5,5 kilometer tersebut menjadi lokasi meninggalnya pembalap MotoGP, Marco Simoncelli, usai bersinggungan dengan Valentino Rossi dan Colin Edwards.

Kabar duka meninggal dunia pebalap Indonesia Afridza Munandar disampaikan melalui akun Twitter MotoGP.

"Kami sangat sedih mengumumkan hal itu, Pebalap @AsiaTalentCup, Afridza Munandar, telah meninggal dunia setelah terlibat dalam insiden selama ATC Race 1 di Sepang.

Kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Afridza," tulis akun Twitter MotoGP.

Ini merupakan kabar duka yang mendalam tak hanya bagi seri Asia Talent Cup, tapi juga MotoGP.

Pasalnya insiden ini terjadi sehari jelang balapan MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Sepang.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved