RIP Afridza Munandar

Terkuak Benturan Keras di Kepala, Pembalap Afridza Munandar Tewas Setelah Kecelakaan Maut di Sepang

Afridza Munandar meninggal dunia setelah kepala di sisi terkena benturan keras saat kecelakaan maut di Sirkuit Sepang Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Kolase (Istimewa via @gpstore_id dan MotoGP.com)
Afridza Munandar Meninggal, Berikut Profil Pebalap Muda Indonesia yang Terjatuh di Sirkuit Sepang 

Seminggu lalu ia baru saja pulang setelah mengikuti ATC 2019 babak penyisihan di Jepang.

"Saya melihat cucu saya lebih pendiam. Orangnya memang agak pendiam. Tapi kali ini lebih.

Suatu kali saat dia masuk kamarnya, saya tanya kenapa, ada apa. Tapi dia tidak bilang apa-apa," kata Besset Trimawar yang pada tahun 70an adalah pembalap perempuan di Tasikmalaya.

Saat itu Besset Trimawar tak menaruh curiga apa-apa.

Dia hanya berfikir mungkin Afridza Munandar sedang agak tertekan karena akan ikut dua race dengan jadwal berdekatan.

Yaitu final ATC 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia serta One Prix di Surabaya.

"Ternyata inilah kejadiannya. Walau berat, tapi kami menerima ikhlas dan mudah-mudahan Afridza mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Besset Trimawar.

Sementara duka mendalam masih menyelimuti Ersa Maya Sriwenda (44), ibu kandung Afridza Munandar.

Hingga Minggu (3/11) sore kondisanya masih sangat berduka.

Mata perempuan cantik ini tampak sembab.

Sejumlah anggota keluarga terdekat terus mendampinginya. Dia pun belum bisa diajak berbicara.

Saat sejumlah televisi nasional melakukan Live, Ersa langsung menontonnya.

Namun ketika muncul tayangan detik-detik kecelakaan anaknya, tangan Ersa hanya menggapai-gapai pesawat televisi dengan mimik muka mengundang iba.

Tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Hanya cucuran air mata yang bisa ia lakukan.

Pemandangan ini membuat keluarga serta para tamu yang tengah melayat ikut larut dalam kesedihan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved