Hasil Fuzhou China Open 2019 Praveen/Melati Makin Pede, Melangkah ke Perempat Final Kalahkan Inggris

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil Fuzhou China Open 2019 Praveen/Melati Makin Pede, Melangkah ke Perempat Final Kalahkan Inggris

Pasangan ganda campuran Indonesia yang tengah naik daun setelah berturut-turut menjadi juara di turnamen BWF Denmark Open 2019 dan French Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti semakin terlihat percaya diri dalam permainan mereka.

Di babak kedua Fuzhou China Open 2019, Praveen/Melati berhasil mengalahkan pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan straight set. 

Hasil ini membuat Praveen/Melati memastikan diri melangkah ke perempat final menyusul Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan Praveen/Melati mengaku tampil lebih percaya diri dalam menjalani setiap pertandingan

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju ke babak perempat final turnamen Fuzhou China Open 2019 setelah mengalahkan pasangan suami istri, wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Pasangan Praveen/Melati yang menempati posisi unggulan ketujuh ini menang dengan skor 21-11, 21-13 setelah bertanding selama 30 menit di lapangan 3 Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis (7/11/2019).

Skor cukup telak yang tercatat sebagai hasil akhir pertandingan menjadi bukti bahwa Praveen/Melati betul-betul tampil dominan dan memegang kendali permainan.

Alhasil, duo Adcock tak dapat mengembangkan permainan mereka sendiri dan terus bermain di bawah tekanan Praveen/Melati.

Meski menang relatif mudah, Praveen mengatakan bahwa pasangan Adcock/Adcock mempunyai pola permainan yang rumit.

“Pasangan Eropa bisa dibilang pola mainnya rumit, mereka punya pola main yang tidak enak untuk kami," kata Praveen Jordan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

• Hasil Fuzhou China Open 2019 Nyaris Menikung Tai Tzu Ying, Gregoria Mariska Kecewa harus Tersingkir

Kendati mempunyai pola permainan yang rumit, Praveen Jordan sebelumnya sudah bertekad tak akan memberi ruang kepada pasangan lawan untuk mengembangkan permainan.

"Pada pertandingan kali ini, kami tidak mau memberi celah kepada mereka untuk bisa masuk ke permainan mereka. Kami terus berusaha main di pola kami. Dari awal kami bisa langsung in dan menekan terus,” tutur Praveen Jordan.

“Kalau dibilang lebih pede, memang awalnya mau main maksimal dulu dan sekarang memang jadi lebih percaya diri," ucap dia lagi.

"Dulu kalau dibilang lawan mereka ramai (sengit), sekarang bisa (menang) jauh, itu proses. Dulu kalah straight game, kalau menang rubber game.