Berita Pemkab Kutai Barat
Resmi Diluncurkan, Batik Agit Jadi Salah Satu Batik Khas Kutai Barat
Sebelumnya, Pemkab dan Dekranasda Kubar juga telah melaunching Batik Tumang (Tumpar dan Anggrek) dan Batik Moring (Monaaq Ringeng).
SENDAWAR - Pemkab bersama Dekranasda Kubar kembali me-launching Batik Agit sebagai batik khas Kubar. Keindahannya diwujudkan dan dituangkan dalam fashion show, pada malam hiburan dan ramah tamah HUT ke-20 Kubar 2019, di Taman Budaya Sendawar, Barong Tongkok, Selasa (5/11/2019).
Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan mengatakan, ada sembilan busana yang ditampilkan. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kearifan lokal dan mengangkat perekonomian masyarakat Kubar. Launching batik yang dilaksanakan Pemkab dan Dekranasda ini merupakan yang karya ketiga.
"Sebelumnya, melaunching Batik Tumang (Tumpar dan Anggrek) dan Batik Moring (Monaaq Ringeng),"katanya.
Selain itu, Batik Agit mengandung makna, yakni Anggrek Hitam melambangkan keindahan alam Kubar dan Kelagit merupakan tumbuhan yang saling mengait yang menjaga bunga anggrek hitam.
"Kalau disimpulkan Batik Agit adalah rasa persatuan dan persaudaraan masyarakat Kubar yang saling bersatu padu, menjaga keindahan alam Kubar,"terangnya.
Bupati Kubar FX Yapan menyambut baik peluncuran Batik Agit. Ini merupakan hasil karya seni yang indah dan salah satu kebanggaan Kubar.
"Terus berkarya dan berinovasi serta meningkatkan karya seni budaya, di Kubar tercinta ini,"ucapnya.
Berikutnya, kepada pejabat pemerintah, non pemerintah (swasta) beserta jajarannya dan masyarakat Kubar dapat mendukung serta mempromosikannya. Salah satunya, mengenakan batik-batik khas Kubar ini dalam berbagai kesempatan. Diantaranya, Batik Agit,"imbaunya. (hms6)