Timnas Indonesia Dapat Dukungan Pelatih Timor Leste Gaet Juru Taktik Korea Selatan Shin Tae-yong
Niat PSSI dan Timnas Indonesia mendatangkan Juru Taktik Korea Selatan di Piala Dunia, Shin Tae-yong mapat Dukungan Pelatih Timor Leste Lee Min-young
TRIBUNKALTIM.CO - Niat PSSI dan Timnas Indonesia mendatangkan Juru Taktik Korea Selatan di Piala Dunia, Shin Tae-yong
mapat Dukungan Pelatih Timor Leste.
Pelatih kenamaan asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, jadi kandidat kuat untuk melatih Timnas Indonesia.
Pelatih dari negara kuat Asia memang tengah menjadi trend di Asia Tenggara.
• Shin Tae-yong, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Mencuat Bareng Korea Selatan di Piala Dunia
• PSSI Depak Simon McMenemy, Terkuak Calon Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya, Ada Luis Milla?
• Iwan Bule Jadi Ketum PSSI, Polisi Kuasai Jabatan Strategis Politisi PKS Ingatkan Presiden Jokowi
Hal ini berkat kesuksesan Thailand dan Vietnam yang dinakhodai pelatih dari Jepang dan Korea Selatan.
Langkah itu dipercaya bakal diikuti oleh Timnas Indonesia dengan menggaet Shing Tae-yong dalam waktu dekat.
Sosok Shin Tae-yong yang merupakan eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Kabar keinginan PSSI mendatangkan Shin Tae-yong untuk menukangi Timnas Indonesai pun turut sampai ke telinga pelatih timnas U-19 Timor Leste.
Kebetulan pelatih timnas U-19 Timor Leste, Lee Min-young tengah berada di Jakarta dalam rangka Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Pelatih wanita asal Korea Selatan, Lee Min-young pun turut memberikan komentar terkait isu tersebut.
"Saya tahu betul Shin Tae-yong karena dia adalah pelatih yang pernah berkiprah di Piala Dunia," kata Lee Min-young ditemui wartawan, Rabu (6/11/2019) mengutip BolaSport.com.
"Kalau Shin Tae-yong yang akan datang, pasti dia akan menjadikan Indonesia tangguh seperti Vietnam.
Bahkan lebih tangguh," ujarnya menambahkan.
Terkait harga murah pelatih-pelatih Asia ketimbanng Eropa, Lee Min-young tak mempermasalahkannya.
Dia lebih menyoroti bahwa pelatih Asia juga punya kualitas dan pengalaman yang sama baiknya dengan pelatih dari Benua Biru.
• Iwan Bule Jadi Ketum PSSI, Polisi Kuasai Jabatan Strategis Politisi PKS Ingatkan Presiden Jokowi
"Pelatih dari Korea Selatan dan Jepang juga punya kualitas melatih yang bagus.
Bayaran pelatih yang murah tidak apa-apa menurut saya," tuturnya.
"Namun, para pelatih dari Korea Selatan dan Jepang pada saat ini punya pengalaman yang sangat baik juga."
"Pengalaman besar bisa ditularkan dan dijadikan pelajaran kepada para anak-anak asuhnya," katanya lagi.
• BOCOR Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Menpora Zainudin Amali Bicara 4 Mata dengan Jokowi
Rekam jejak Shin Tae-yong
Bagi publik di Indonesia, nama Shin Tae-yong kurang familiar ketimbang Luis Milla.
Kendati demikian, sejatinya Shin Tae-yong punya repuitasi yang lebih mentereng ketimbang Luis Milla.
Sosok Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Iwan Bule memang menyebut tengah mempertimbangkan sosok pelatih asal Korea Selatan bersama dengan Luis Milla.
Ada tiga hal yang membuat Shin Tae-yong lebih realistis digaet oleh Timnas Indonesia.
Pertama, gaji Shin Tae-yong lebih kecil daripada Luis Milla yang dikabarkan mencapai dua miliar rupiah per bulan.
Menurut PSSI, alasan utama mereka tak memperpanjang kontrak Luis Milla adalah karena mahalnya gaji eks pemain Real Madrid itu.
Adapun Shin Tae-yong disebut tak mematok gaji setinggi itu untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Yang kedua, Shin Tae-yong memiliki pengalaman di level dunia bersama timnas Korea Selatan.
Pelatih 50 tahun itu pernah membesut tim Negeri Ginseng di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.
Meski terhenti di fase grup, setidaknya Shin Tae-yong memiliki kesempatan menghadapi tim-tim elite seperti juara Piala Dunia 2014 Jerman, Swedia, dan Meksiko.
Pengalaman tersebut belum didapatkan Luis Milla karena ia tak pernah menangani timnas senior selain Indonesia.
Terakhir, Indonesia bisa berkiblat dari Thailand dan Vietnam yang memakai pelatih dari Asia Timur.
Kedua negara di Asean ini memilih pelatih asal Asia Timur guna memperbaiki performa Timnas masing-masing.
Tren pelatih Asia Timur ini yang coba diikuti Timnas Indonesia.
Thailand menunjuk pelatih Jepang di Piala Dunia 2018, Akira Nishino.
Sementara Vietnam memakai jasa pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.
Baik Thailand maupun Vietnam kini menjadi dua raksasa sepak bola Asia Tenggara.
Vietnam bahkan menjadi satu-satunya tim ASEAN yang mampu menembus 100 besar ranking FIFA edisi terbaru.

• Mochamad Iriawan Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Begini Reaksi Presiden FIFA Gianni Infantino
• Biodata Mochamad Iriawan atau Iwan Bule Ketua PSSI Baru, Dekat dengan Persib kini Bos Iwan Budianto
• Prediksi Timnas Indonesia vs Vietnam, Pelatih Pendahulu Simon McMenemy Ini Condong ke Tim Tamu
Sementara itu, soal Shin Tae-yong, pelatih yang mebngorbitkan nama Son Heung-min ini pernah membawa Timnas Korea Selatan U-23 melaju ke final Piala Asia U-23 2016.
Tapi, Shin Tae-yong tidak mampu memberikan gelar juara setelah tumbang 2-3 dari Jepang.
Tak cuma itu, Shin Tae-yong juga pernah membawa Timnas Korea Selatan U-23 melaju hingga babak delapan besar Olimpiade Rio 2016.
Tapi lagi-lagi langkah Korea Selatan terhenti usai kalah dari Honduras.
(*)