Bandara APT Pranoto Samarinda Ditutup Sementara, Hindari Daerah Terisolir Temindung Dibuka Lagi?

Bandara APT Pranoto Samarinda Ditutup Sementara, Hindari Daerah Terisolir Temindung Dibuka Lagi?

TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto
LAYANI PENERBANGAN - Salah satu pesawat milik maskapai Susi Air saat melaksanakan pelayanan penerbangan di daerah perbatasan dan pedalaman Malinau. 

Atas hal ini, kita juga sudah sampaikan kepada Komisi Pemberi Anggaran ( KPA ) di Susi Air,” ujar Astrid Siska Pratiwi saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Minggu (10/11/2019).

“Soal pemindahan lokasi penerbangan kita (di Bandara Temindung Samarinda), kita masih membutuhkan informasi dari Air Trafic Control ( ATC ) di Bandara tersebut.

Apakah, di Bandara tersebut itu masih ada instrumen untuk melaksanakan penerbangan,” ujar Astrid Siska Pratiwi saat ditanya soal kemungkinan pemindahan jalur penerbangan ke Bandara Temindung Samarinda.

Hal tersebut pula, dibeberkan Astrid, akan juga disampaikan kepada KPA.

Nantinya, keputusan untuk pemindahan tersebut berada pada KPA.

District Manager Susi Air, Astrid Siska Pratiwi
District Manager Susi Air, Astrid Siska Pratiwi (TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto)

Ada dua kemungkinan disampaikan Astrid Siska Pratiwi, bisa dilakukan olehnya,

yakni dengan melakukan pemindahan penerbangan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ) Balikpapan, atau mengurangi frekuensi penerbangan subsidi.

“Masih tunggu keputusan KPA dulu. Apakah penerbangan di pindahkan atau kita kurangi frekuensi penerbangannya.

Untuk di Samarinda, yang kita standby-kan hanya satu pesawat terbang saja.

Dan kalau melihat kondisi saat ini, kemunginan besar pesawat akan di-standby-kan di Bandara Balikpapan,” jelas Astrid Siska Pratiwi.

Kemungkinan lainnya, dibeberkan Astrid, pesawat yang melayani penerbangan Perintis tersebut akan diposisikan di Bandara Kol RA Bessing Malinau, Provinsi Kaltara.

Hal ini dilakukan, karena dianggap penerbangan Perintis yang dilaksanakan Susi Air juga melayani satu daerah perbatasan dan pendalaman di Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Provinsi Kaltara itu.

“Kemungkinan, pesawat yang standby di Samarinda pesawat akan diposisikan di Malinau.

Atau, kemungkinan bisa juga dalam kurun waktu perbaikan Bandara APTP Samarinda itu kita tidak melayani penerbangan Perintis.

Nanti, penerbangan Perintis bisa dilakukan setelah Bandara APTP Selesai dilakukan sampai pada setelah Bulan Desember nanti,” ujar Astrid Siska Pratiwi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved