Jadwal dan Link Live Streaming Badminton Hong Kong Open 2019 3 Wakil Indonesia Bertanding di Babak I

Semoga tren positif quattrick yang diciptakan Marcus/Kevin di Fuzhou China Open 2019 lalu dapat terus berlangsung di Hong Kong Open 2019 ini.

• Daftar 10 Pemain Badminton Terkaya Dunia Ada yang Berlaga di Denmark Open 2019, Ada dari Indonesia

Selain Marcus/Kevin, asa untuk meraih gelar juara ganda putra juga ada di tangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kedua pasangan ini secara berurutan menempati posisi unggulan kedua dan kelima.

Dari nomor lainnya, peluang menyabet titel jawara berada pada wakil tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Pada nomor tunggal putra, ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang masing-masing menjadi unggulan keempat dan kedelapan.

Sementara itu, pada nomor ganda campuran, tren juara diharapkan kembali hadir pada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

• Drama di Fuzhou China Open 2019, Permainan Ahsan/Hendra Menegangkan, BWF : Siapa Serangan Jantung ?

Pada Hong Kong Open 2019, duet Praveen/Melati diunggulkan di urutan ketujuh.

Greysia/Apriyani Mundur

Dilansir dari badmintonIndonesia.org, satu wakil Indonesia yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu memutuskan mundur dari turnamen Hong Kong Open 2019.

Dari beberapa turnamen sebelum Hong Kong Open 2019, cedera bahu yang diderita Greysia Polii membuat penampilannya bersama Apriyani Rahayu kurang maksimal.

Di Fuzhou China Open 2019, Greysia/Apriyani terhenti di babak pertama dari wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, dengan skor 19-21, 16-21.

• Hasil French Open 2019 Hari Ini - Berhasil Revans, Greysia/Apriyani Lolos ke Babak Kedua

Sementara di beberapa turnamen lain, Gresyia/Apriyani juga harus terhenti di babak kedua mulai dari Korea Open 2019 Super 500, Denmark Open 2019 Super 750 dan French Open 2019 Super 750.

Hasil lebih baik diraih saat turnamen China Open 2019 Super 1000, Greysia/Apriyani terhenti di babak perempat final.

“Bahunya Greysia memang sakit, dia sudah menahan sakit dari turnamen China Open 2019 Super 1000, tapi tetap mau coba dulu karena mereka khawatir rangking akan drop kalau tidak ikut turnamen,” kata Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.

“Setelah melihat hasil di lima turnamen seperti ini, saya putuskan untuk proses penyembuhan dulu saja,” lanjut Eng Hian.