CPNS 2019
Lokasi Tes CPNS Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda di Gedung Asesmen Center, Ini Kata Sekdaprov
Lokasi Tes CPNS Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda di Gedung Asesmen Center, Ini Kata Sekdaprov, Sabani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lokasi Tes CPNS Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda di Gedung
Asesmen Center, Ini Kata Sekdaprov, HM Sabani.
Pelaksanaan tes Calon Pengawai Negeri Sipil ( CPNS ) Pemkot
Samarinda dan Pemprov Kaltim dilaksanakan di lokasi yang sama.
Sehingga, bisa jadi nanti ribuan peserta tes CPNS akan menumpuk menjadi satu di lokasi tes yang telah ditentukan.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, HM Sabani mengungkapkan,
pelaksanaan tes CPNS Pemprov Kaltim direncanakan di dua lokasi berbeda.
Salah satunya, di gedung Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungab Anak, di
Jalan Dewi Sartika.
“Selain di situ, kita juga bisa laksanakan di lokasi pelaksanaan CPNS tahun sebelumnya,
yakni di Gedung Asesmen Center Pemprov Kaltim, Jalan RA Kartini.
Kita sudah siapkan lokasinya,” ujarnya saat ditemui Tribunkaltim, (Rabu (13/11/2019), siang, di Kantor
Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
Mengacu pada pelaksanaan tes CPNS yang telah lalu, HM Sabani mengisyaratkan, kepastian lokasi pelaksanaan
tes CPNS tahun 2019 ini akan dilaksanakan di Gedung Asesmen Center Pemprov Kaltim.
Pasalnya, gedung tersebut sudah pernah dipakai dalam pelaksanaan tes CPNS.
“Gedung itu sudah memiliki alat-alat yang memadai untuk melaksanakan tes CPNS. Dan untuk kesiapan
perlengkapan lainnya pun sudah kita cek.
Dan sesuai laporan pula, seluruh perlengkapan sudah siap untuk digunakan.
Hanya tinggal menambah beberapa kelengkapan lainnya untuk menunjang pelaksanaan tes,” paparnya.
Terkait lokasi pelaksanaan tes CPNS sama dengan Pemkot Samarinda, HM Sabani menyatakan, pihaknya bisa
mengatur beberapa shift pelaksanaan tes.
Sebab, meskipun dapat menampung peserta dalam jumlah besar, kesiapan komputer dan alat pendukung
lainnya juga terbatas. Sehingga, penggunaan alat tes harus dilakukan bergantian.
“Nanti kita buat shift saat pelaksanaan tes nya. Kan pada saat pelaksanaan tes itu sudah ditentukan waktunya.
Kemudian, setelah pelaksanaan tes setiap peserta tes langsung dapat melihat hasilnya.
Sebab, tes CPNS dilakukan dengan menggunakan program CAT. Jadi, setelah selesai bergantian,” tuturnya. (ink)
Jumlah Formasi CPNS Kaltim Tahun 2019
- Formasi yang diajukan : 388 Formasi
- Formasi yang disetujui : 368 Formasi
Formasi CPNS Terdiri dari Tiga
- Tenaga Pendidikan : 252 Formasi
- Tenaga Kesehatan : 71 Formasi
- Tenaga Teknis Lainnya : 45 Formasi
Pengurangan formasi terjadi di tenaga kesehatan.
BKD Kaltim mengajukan 91 formasi.
Namun, yang disetujui hanya sebanyak 71 formasi.
Sumber BKD Kaltim (ink)
Baru Tahap Pendaftaran CPNS 2019, Warga Balikpapan Sudah Ramai Urus SKCK
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran CPNS di Indonesia telah dibuka secara serentak, dimulai tanggal
11 November 2019 pukul 23.11 Wita.
Di Balikpapan sendiri terdapat 250 formasi CPNS, yang terdiri dari 126 tenaga pendidik,
42 tenaga kesehatan, dan 82 tenaga teknis.
Meski saat ini masih salam proses pendaftaran, namun sudah banyak masyarakat yang meminta Surat
Keterangan Catatan Kepolisisam ( SKCK ) di kantor Kepolisian.
Hal ini terbukti dengan penuhnya kursi tunggu yang ramai diduduki oleh masyarakat yang sedang
mengurus SKCK di Polres Kota Balikpapan.
Kursi tunggu yang ada di ruangan pembuatan SKCK tersebut dipadati para pemuda yang antusias
melamar CPNS.
"Iya ini saya sudah di sini daritadi, tinggal nunggu SKCK nya jadi aja. Antriannya tadi juga banyak banget,
rata-rata yang ngurus kayaknya baru pada lulus kuliah," ujar Dimas Aryo salah satu pengurus SKCK saat
ditemui Tribunkaltim.co, Selasa (12/11/19).
Perlu diketahui, SKCK sendiri nantinya baru akan dibutuhkan setelah pelamar melewati tahapan seleksi
kompetensi CPNS.
Kendati demikian memang ada beberapa instansi yang mensyaratkan SKCK menjelang tes.
Tetapi syarat itu bukan dilampirkan saat pendaftaran.
Sementara itu, salah satu pengurus SKCK yang lain Egy mengakui dirinya tidak ingin kerepotan saat proses
penerimaan CPNS berjalan.
"Sebenernya sih memang dimintanya nanti kalau udah lulus tahap pertama.
Tapi saya gamau ribet, mending diurus sekarang aja," tutur Egy.
Egy juga menambahkan tahun ini dirinya mengapresiasi atas peningkatan kualitas dari perbaikan server
saat proses pendaftaran CPNS melalui sistem online.
Pasalnya dalam proses pendaftaran, ia tidak merasakan server yang down seperti pada tahun 2018
kemarin.
Sementara itu, pendaftaran CPNS 2019 sendiri, dapat dilakukan melalui situs web sscasn.bkn.go.id.
Ramainya masyarakat yang datang untuk mengurus SKCK sebagai persyaratan CPNS 2019 di Polresta
Balikpapan, Selasa (12/11/19). (TRIBUNKALTIM.CO/ FACHMI RACHMAN)
Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Jumlah Pemohon SKCK Meningkat, Ini yang Dilakukan Polres Balikpapan
Pendaftaran CPNS 2019 sudah dibuka sejak Senin (11/11/2019)
kemarin secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Balikpapan.
Para pelamar CPNS 2019 di Kota Balikpapan mulai berbondong-bondong antre memenuhi ruangan SKCK
di Kantor Polres Balikpapan. Para pelamar CPNS ini ingin melengkapi syarat pendaftaran CPNS 2019.
Iptu Sofyan petugas pelayanan Polres Balikpapan yang ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerja mengatakan,
untuk pembuatan SKCK jumlah pemohon hari biasanya sekitar 40-60 orang, karena adanya penerimaan
CPNS ini maka ada peningkatan perhari sekitar 60-100 pemohon. (*)
Baca Juga;
• Tak Ada Lowongan CPNS 2019 di Bontang, Walikota : Kita Ingin Prioritaskan Honorer jadi P3K
• Live Kompas TV, Diduga Bom Meledak di Polrestabes Medan Saat Warga Ramai Urus SKCK untuk CPNS 2019
• UPDATE CPNS 2019: Daftar Instansi dan Formasi Paling Diburu, Kemenkumham dan Penjaga Tahanan Teratas