Pengprov POBSI Kalimantan Timur Gelar Kejurprov Biliar, Total Hadiah Rp 30 Juta

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ( PON ) 2020 di Papua tinggal 11 bulan lagi. Gubernur Kaltim Isran Noor minta KONI Kaltim merancang anggaran sesuai kebutuhan, namun harus tetap realistis.

"Buat penganggaran sesuai kebutuhan cabang olahraga (cabor) yang realistis.

Termasuk total biaya hingga keberangkatan kontingen," ujar Gubernur Kaltim H Isran Noor saat menerima jajaran KONI Kaltim di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Selasa (5/11/2019).

Gubernur mengakui perjuangan atlet Kaltim di arena PON Papua nanti pastilah membutuhkan dukungan pendanaan yang memadai.

Namun dia mengingatkan agar KONI menghitung kebutuhan anggaran itu sebaik-baiknya.

Mantan ketua Apkasi ini juga minta agar laporan segera disampaikan paling lambat enam bulan sebelum pelaksanaan ajang olahraga nasional empat tahunan ini.

Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyebut kontingen Kaltim berjumlah 275 orang dengan 171 atlet.
"Atlet kita 171 orang. Total kebutuhan dana kita anggarkan sekitar Rp381,01 miliar," sebut Zuhdi Yahya.

Saat ini lanjut Zuhdi, Kaltim telah mengikuti pra PON dan berada di posisi 5 besar perolehan medali dengan 26 emas, 29 perak dan 30 perunggu.

Kaltim berada di bawah Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

"Dari 171 atlet kita akan mengikuti 24 cabor PON. Saat ini Kaltim masih menyisakan 16 pra PON," ungkap Zuhdi.

Usai bertemu Gubernur Isran Noor, rombongan KONI Kaltim juga bertamu ke Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi. (*)

(Tribunkaltim.co/ Arif Fadillah)