AC Milan dan Real Madrid Negosiasi Tukar 2 Striker Mandul Ramalan Nomor Punggung Terkutuk Terbukti?

AC Milan dan Real Madrid negosiasi tukar 2 striker mandul ramalan nomor punggung terkutuk terbukti

Kolase/AC Milan/AFP via Kompas.com
AC Milan dan Real Madrid Negosiasi Tukar 2 Striker Mandul Ramalan Nomor Punggung Terkutuk Terbukti? 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan dan Real Madrid negosiasi tukar 2 striker mandul ramalan nomor punggung terkutuk terbukti? 

Dua klub besar Eropa AC Milan dan Real Madrid kini tengah berencana  merampungkan transfer 2 striker mereka .

Kesapakatan antar keduanya diprediksi terjadi pada bursa transfer tengah musim .

Kronologi Perseteruan AC Milan dan Riccardo Montolivo yang Bikin Eks Kapten Pilih Pensiun Dini

Cristiano Ronaldo Ngambek Tinggalkan Pertandingan saat Lawan AC Milan Ruang Ganti Juventus Memanas

Bukan 2 Pemain Incaran AC Milan yang Bakal Didatangkan Inter Milan, Melainkan Eks Gelandang Juventus

AC Milan dan Real Madrid kini tengah bernegosiasi untuk pertukaran dua striker pesakitan milik mereka.

Dua striker pesakitan tersebut adalah Krzysztof Piatek dari AC Milan dan Luka Jovic dari Real Madrid yang tengah mengalami musim kurang menyenangkan di klub masing-masing.

Pasalnya Krzysztof Piatek dan Luka Jovic saat ini sering mengalami kegagalan dalam menciptakan gol untuk timnya masing-masing.

Krzysztof Piatek hanya mencetak tiga gol dari 12 penampilannya bersama AC Milan di ajang Liga Italia.

Sebelumnya pemain berusia 24 tahun ini tampil mengesankan pada musim sebelumnya di Genoa dan Milan.

Di Genoa dan Milan, Piatek berhasil mencetak 30 gol selama satu musim.

Sementara itu Luka Jovic juga mengalami hal serupa seperti Piatek.

Pemain berusia 21 tahun ini hanya berhasil mencetak satu gol dari 11 penampilannya bersama Madrid musim ini.

Padahal sebelum diboyong oleh Madrid dari Eintracht Frankfurt, Jovic pada musim lalu sukses mencetak 27 gol.

Melihat statistik gol tersebutlah yang membuat Jovic akhirnya digaet oleh Madrid.

Namun, catatan perolehan striker pesakitan mereka musim ini membuat Milan dan Madrid merasa kecewa.

Dikutip BolaStylo.com dari Sempre Milan, Milan dan Madrid kabarnya sedang membuka negosiasi untuk pertukaran antara Jovic dan Piatek.

Menurut sumber serupa, Piatek pun dikabarkan juga merasa menyesal bergabung dengan Milan.

Sebelum bergabung dengan Milan, pemain asal Polandia itu sempat ditawar oleh Borussia Dortmund, Chelsea, Manchester United, AS Monaco, Napoli, dan AS Roma.

Bahkan, Madrid pun sebelumnya menyatakan minatnya kepada Piatek.

 Kronologi Perseteruan AC Milan dan Riccardo Montolivo yang Bikin Eks Kapten Pilih Pensiun Dini

 Cristiano Ronaldo Ngambek Tinggalkan Pertandingan saat Lawan AC Milan Ruang Ganti Juventus Memanas

 Bukan 2 Pemain Incaran AC Milan yang Bakal Didatangkan Inter Milan, Melainkan Eks Gelandang Juventus

Menurut laporan Don Balon dari pemberitaan Sempre Milan, Presiden Madrid, Florentino Perez sempat menghubungi Genoa sebagai pemilik Piatek sebelum Milan.

Untuk memuluskan rencana transfer Piatek, Madrid pun sempat menawarkan Mariano Diaz sebagai bagian dari kesepakatan ke Genoa.

Namun Piatek enggan menyetujui keinginan Madrid merekrutnya.

Karena Piatek merasa bahwa di Madrid tidak ada jaminan posisi strater sehingga membuatnya memilih Milan.

Kini setelah tampil kurang maksimal di Milan, Piatek pun kabarnya siap menerima pinangan Madrid apabila klub asal Soanyol itu menginginkan dirinya.

 Kronologi Perseteruan AC Milan dan Riccardo Montolivo yang Bikin Eks Kapten Pilih Pensiun Dini

 Cristiano Ronaldo Ngambek Tinggalkan Pertandingan saat Lawan AC Milan Ruang Ganti Juventus Memanas

 Bukan 2 Pemain Incaran AC Milan yang Bakal Didatangkan Inter Milan, Melainkan Eks Gelandang Juventus

Pakai Nomor Punggung Terkutuk

Bomber AC Milan, Krzysztof Piatek, pamer nomor punggung yang baru di seragam musim 2019-2020. Dia memilih angka 9 yang kerap dilabeli terkutuk.

Bocoran pemilihan nomor tersebut muncul di Instastory klub pada Selasa (9/7/2019) disertai kalimat, "Hi, Rossoneri. Nomor baru saya adalah 9."

Angka itu klop dengan akun Instagram pribadi Piatek, @pjona_9.

Sebelumnya, striker Polandia berusia 24 tahun itu memakai seragam bernomor 19 pada musim 2018-2019.

Segala spekulasi pun muncul terkait pemilihan nomor seragam anyar Piatek.

Sudah menjadi pembahasan luas bahwa angka 9 di AC Milan lebih sering mendatangkan nasib buruk bagi si empunya nyaris sedekade ke belakang.

Pengguna nomor 9 terakhir yang bisa dikatakan sukses ialah Filippo Inzaghi, yang menanggalkannya selepas pensiun pada 2012.

Pasca-era Inzaghi, setumpuk pemakai anyar nomor "terkutuk" itu silih berganti datang dan pergi tanpa prestasi apik.

Sebelum Piatek memilihnya jelang musim 2019-2020, Gonzalo Higuain gagal memenuhi ekspektasi sebagai pemupus kutukan.

Padahal, dia tiba dengan harapan tinggi setelah ditransfer dari Juventus pada musim panas 2018.

Alih-alih menyelesaikan musim dengan rekor bagus, bomber Argentina itu cuma bertahan setengah musim di Milan dengan sumbangsih 8 gol saja dalam 22 partai.

Dia menghabiskan paruh musim lalu sebagai pinjaman di Chelsea dan kini kembali ke klub induknya, Juventus, sehingga nomor 9 di Milan lowong lagi.

Filippo Inzaghi adalah pemakai nomor 9 terakhir yang sukses di AC Milan.

Dia menciptakan 126 gol dari 300 partai berbagai ajang untuk Rossoneri pada 2001-2012.

Setelah eks pemain dan pelatih Milan ini pensiun, pewaris nomor Inzaghi selalu gagal cemerlang meniru dia.

Tren ini dimulai oleh Alexandre Pato. Penyerang Brasil beralias Si Bebek itu direkrut pada 2007.

Pato gemilang pada musim-musim awal bersama Milan.

Cuma, performanya lantas menurun, terutama sejak mengganti nomor kostum dari 7 ke 9 yang lowong sepeninggal Inzaghi mulai musim 2012-2013.

Ditambah problem cedera yang melilit, Pato hanya tampil 7 kali di berbagai ajang dengan ukiran 2 gol saja. Dia lantas dilepas ke Corinthians pada Januari 2013.

Kutukan kelesuan buat pemakai nomor 9 menghantui penerus Pato yang juga flop alias gagal.

Mereka adalah Alessandro Matri, Fernando Torres, Mattia Destro, Luiz Adriano, sampai Gianluca Lapadula antara musim 2013-2017.

Pengguna selanjutnya, Andre Silva, juga tidak bisa dikategorikan sukses.

Direkrut mahal dari Porto seharga 38 juta euro pada 2017, striker Portugal itu cuma melesakkan 10 gol dari 40 laga di berbagai ajang sepanjang 2017-2018.

Musim berikutnya, Silva dipinjamkan ke Sevilla dan nomor keramat 9 pun dipakai Higuain.

Kini, pemakaian estafet seragam keramat hinggap di punggung Piatek.

Musim lalu dengan mengenakan nomor 19, ia sanggup mencetak 11 gol dalam 21 pertandingan di semua pentas.

Jumlah tersebut terhitung bagus untuk ukuran pemain debutan yang baru berlaga setengah musim di AC Milan.

Piatek dan segenap anggota skuad Rossoneri pastinya tak mau ketajaman Piatek meluntur setelah memilih berganti nomor kostum.

Statistik Pemakai Nomor 9 di AC Milan 20 Tahun Terakhir

Gonzalo Higuain (2018-2019): 22 partai/8 gol

Andre Silva (2017-2018): 40 partai/10 gol

Gianluca Lapadula (2016-2017): 29 partai/8 gol

Luiz Adriano (2015-2016): 29 partai/6 gol

Mattia Destro (2015): 15 partai/3 gol

Fernando Torres (2014-2015): 10 partai/1 gol

Alessandro Matri (2013-2014): 18 partai/1 gol

Alexandre Pato (2012-2013): 7 partai/2 gol

Filippo Inzaghi (2001-2012): 300 partai/126 gol

Gianni Comandini (2000-2001): 18 partai/3 gol

George Weah (1995-2000): 115 partai/45 gol

Patrick Kluivert (1997-1998): 30 partai/8 gol

Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved