Hong Kong Open 2019
VIDEO Detik-detik Pukulan Anthony Ginting yang Dinilai Fault di Hong Kong Open 2019, Kontroversial
VIDEO Detik-detik Pukulan Anthony Ginting yang Dinilai Fault di Hong Kong Open 2019, Kontroversial . Anthony Ginting harus puas jadi Runner up.
TRIBUNKALTIM.CO - VIDEO Detik-detik Pukulan Anthony Ginting yang Dinilai Fault di Hong Kong Open 2019, Kontroversial, hingga Anthony Ginting menjadi Runner up.
Di final Hong Kong Open 2019, Anthony Ginting harus puas menjadi Runner up setelah dikalahkan wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu, namun pertandingan diwarnai keputusan kontroversial wasit, lihat videonya di akhir berita ini.
Dalam laga final Hong Kong Open 2019 tersebut, di detik-detik terakhir, pukulan Anthony Ginting dinilai fault oleh wasit sehingga menghasilkan poin kemenangan bagi Lee Cheuk Yi, lihat video detik-detik pukulan Anthony Ginting tersebut.
• Hasil Semifinal Hong Kong Open 2019 Kalahkan Jonatan Christie, Anthony Ginting ke Final
• Semifinal Hong Kong Open 2019 Jonatan Christie vs Anthony Ginting Siapa Unggul dalam Perang Saudara?
• Kejutan di Hong Kong Open 2019, Kento Momota Mundur, Srikanth Kidambi Melenggang ke Babak Kedua
Hasil final Hong Kong Open 2019 sedikit mengecewakan bagi Anthony Ginting, meski demikian, Anthony Ginting menerima dengan lapang dada, bahwa ia harus menjadi Runner up.
Wakil Indonesia, Anthony Ginting menjadi Runner up di ajang Hong Kong Open 2019 setelah ditaklukkan wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu, lewat laga rubber game dengan skor 21-16, 10-21, 20-22.
Di game pertama, Anthony Ginting bermain cukup baik, ia jauh memimpin perolehan skor. Meskipun Lee Cheuk Yi sempat mendekat, Anthony Ginting mengamankan game pertama dengan skor 21-16.
Dikutip dari badmintonIndonesia.org, pada game kedua dan ketiga, penampilan Anthony Ginting justru antiklimaks.
Ia begitu banyak melakukan kesalahan sendiri dan beberapa kali mati langkah dalam mengembalikan pukulan-pukulan Lee Cheuk Yi yang saat itu tidak terlalu berbahaya.
Anthony Ginting sempat memperkecil ketertinggalannya bahkan balik memimpin dengan skor 20-19, namun Lee Cheuk Yi memaksakan terjadinya setting.
Saat tertinggal 20-21, satu sambaran Anthony Ginting di depan net dinyatakan fault oleh wasit karena ujung raketnya dinilai melewati net.
• BWF World Tour Finals 2019 Marcus/Kevin Hanya Perlu Satu Kemenangan untuk Jadi Unggulan Pertama
• Drama di Fuzhou China Open 2019, Permainan Ahsan/Hendra Menegangkan, BWF : Siapa Serangan Jantung ?
Champion point pun diraih Lee Cheuk Yi.
“Tentunya saya sangat kecewa, marah dan merasa keputusan wasit tidak fair. Ini terjadi di poin kritis dan saya merasa tidak ada yang salah.
Tapi namanya permainan, saya harus bisa menerima, ada yang menang dan ada yang kalah,” kata Anthony Ginting setelah pertandingan.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, saya tahu Lee akan bermain dengan percaya diri di depan publiknya sendiri. Waktu di game kedua itu memang ada perubahan cara main karena kondisi angin,” sebut Anthony Ginting.
“Di game ketiga saat ketinggalan, saya ingat di babak sebelumnya saya pernah begini dan bisa menang, lalu saya semangat lagi dan bisa menyusul.
Tapi akhirnya seperti ini. Saya kurang beruntung,” beber Anthony Ginting dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Indonesia menempatkan dua wakil di babak final Hong Kong Open 2019. Selain Anthony, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga menjadi Runner up setelah dikalahkan Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea), dengan skor 21-13, 13-21, 12-21.
Kontroversial
Di laga final Hong Kong Open 2019, Anthony Ginting memimpin keunggulan di gim pertama dengan skor 21-16 atas wakil tuan rumah Lee Cheuk Yi.
• Kabar Duka Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meninggal Dunia, Deretan Prestasi Pemain Ganda Putra Ini
• Perubahan Tim Badminton SEA Games 2019, Daniel Marthin Gantikan Leo Rolly, Penjelasan Susy Susanti
Selanjutnya, di gim kedua, Le Cheuk Yi memaksa Anthony Ginting untuk bermain rubber game.
Wakil tuan rumah berhasil mencuri keunggulan di gim kedua.