VIDEO Sukmawati Soekarnoputri Diduga Penistaan Agama, Ustadz Felix Siauw: Salah dan Sangat Tak Etis
Ini video Sukmawati Soekarnoputri diduga melakukan penistaan agama, Ustadz Felix Siauw sebut salah dan sangat tak etis.
Tidak Etis
Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang menyebut Presiden Soekarno lebih berjasa dibandingkan dengan Nabi Muhammad menuai polemik.
Ustadz Felix Siauw bahkan ikut angkat bicara.
Dalam status instagramnya, @felixsiaw; pada Sabtu (16/11/2019), Ustadz Felix Siauw menilai SUkmawati sebut Soekarno lebih berjasa dibandingkan nabi muhammad tidak etis.
Menurutnya, pernyataan Sukmawati yang dipanggil Ustadz Felix Siauw dengan sebutan nenek itu kembali membenturkan antara agama dengan negara.
Terlebih, pernyataan Sukmawati disampaikan dalam forum yang tidak tepat, yakni terkait radikalisme dan terorisme.
"Ada tanya, 'Siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia: Bung Karno atau Nabi Muhammad?'. Viral akhir-akhir ini" tulis Ustadz Felix Siauw mengawali postingan berjudul 'Ketika Nabi Diperbandingkan'.
"Dalam forum yang emosional itu, pertanyaan itu disampaikan dengan penuh tendensi. Masalahnya itu ialah pertanyaan yang salah, dan sangat tak etis. Terlebih lagi, itu disampaikan di forum yang membahas tentang radikalisme dan terorisme, yang framingnya mengarah ke ummat Muslim, lengkaplah sudah semuanya," lanjutnya.
Dalam narasi yang kini berkembang, aksi radikalisme dan terorisme menurutnya terus diarahkan hingga memojokkan kepada umat muslim.
Upaya penjegalan radikalisme pun diungkapkannya kini mengarah kepada de-islamisasi.
"Dari segi narasi, saya selalu menggarisbawahi, bahwa radikalisme ini pada prakteknya menyasar ke kaum Muslim, maka de-radikalisasi itu sama dengan de-Islamisasi," ungkap Ustadz Felix Siauw.
"Dari awal, nenek itu selalu membenturkan antara agama dan negara, seolah hanya kaum nasionalis yang berjasa dan menyumbang kemerdekaan bagi Indonesia. Padahal Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari yang membuat para pejuang itu meyakini bahwa perjuangan mereka adalah jihad fii sabilillah, syahid menanti keguguran mereka," tegasnya.
Tidak hanya perjuangan para ulama ketika masa kemerdekaan, Undang-undang Dasar 1945 yang menjadi landasan negara juga diakui kemerdekaan bangsa merupakan rahmat Tuhan yang maha esa.
"Padahal kenyataannya, pembukaan UUD sudah jelas, secara jujur semua pejuang mengakui bahwa kemerdekaan itu 'Atas berkat rahmat Allah', bukan yang lain," lanjutnya.
Ustadz felix Siauw juga menyesalkan pernyataan Sukmawati yang menyinggung soal bendera tauhid.
Bendera berlafadzkan syahadat itu dinilai Sukmawati tidak haadir selama masa kemerdekaan.
"Lalu nenek itu bertanya, 'Dimana bendera hitam berlafadz Arab saat perjuangan kemerdekaan?'. Lagi-lagi pertanyaan yang salah, dan tak punya adab," ungkap ustadz Felix Siauw.
"Inti pembicaraan nenek itu, ingin menghilangkan peran Islam dan saham kaum Muslim dalam merdekanya Indonesia. Hingga Islam tak boleh wujud kecuali hanya ibadah," tambahnya.
Cinta
Bagi seorang muslim seperti dirinya, kecintaannya terhadap nabi Muhammad SAW merupakan syarat utama dalam meraih keberkahan.
Kecintaann tersebut diungkapkan Ustadz Felix Siauw melahirkan perasaan lembut dan sikap yang santun bagi umat muslim di mana pun.
"Kembali lagi soal pertanyaannya. Dalam hati saya merenung, bagi saya yang mencoba mencintai Nabi, tak sekali pun terpikir pertanyaan yang bakal menyakiti beliau," ungkap Felix Siauw.
"Bagi yang memiliki cinta, hatinya sensitif. Ia akan memilih kata, memilih sikap, yang paling disukai oleh yang dicintainya. Bagaimana dengan kita pada Rasulullah?," tambahnya.
Dirinya tidak ingin menghakimi Sukmawati yang sebut Soekarbo lebih berjasa dibandingkan Nabi Muhammad SAW.
sebab, bagi siapapun yang mencintai Nabi muhammad SAW, diyakininya pasti mengetahui besarnya jasa dan pengorbanan nabi Muhammad semas hidup hingga saat ini.
"Tulisan ini tak hendak menyerang siapapun, men-judge siapapun. Hanya saja, menjadi pengingat bagi kita semua. Sejauh mana kita tahu jasa Rasulullah bagi kita," tutupnya.
Pernyataan Ustadz Felix Siauw pun menarik empati dari warga net.
Walau begitu, perdebatan terlihat terjadi terkait konteks pernyataan Sukmawati yang menyebut Soekarno lebih berjasa dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sukmawati Bandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad, Ustadz Felix Siauw Kenang Dirinya Dulu
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Isi Pidato Sukmawati Soekarnoputri Diduga Nodai Agama Sehingga Saudara Megawati Dilaporkan ke Polisi