Masa depan Marko Simic di Persija Belum Jelas, Persib Bisa Menyalip di Saat-saat Akhir
Masa depan Marko Simic di Persija Belum Jelas, Persib Bisa Menyalip di Saat-saat Akhir
TRIBUNKALTIM.CO - Masa depan Marko Simic di Persija Belum Jelas, Persib Bisa Menyalip di Saat-saat Akhir .
Jelang berakhirnya Liga 1 2019, masa depan Marko Simic di Persija masih belum jelas .
Penyerang asal Kroasia itu belum mendapatkan kontrak baru dari Macan Kemayoran .
• Klasemen Liga 1 2019 Persib Merosot, Persija Perlu 6 Poin untuk Syarat Psikologis Aman Degradasi
• Kontrak Kevin van Kippersluis di Persib Habis Bulan Depan Robert Rene Alberts Beberkan Masa Depannya
• Kabar Buruk Persib, Maung Bandung tak Tenang Jelang Lawan Barito Putera, Satu Pemain Utama Absen
Teka-teki masa depan penyerang asing Marko Simic bersama Persija Jakarta belum menemui titik terang.
Kontrak pemain asing berkebangsaan Kroasia itu bersama Persija Jakarta akan berakhir setelah kompetisi Liga 1 2019 usai di akhir bulan Desember 2019.
Manajemen tim Ibu Kota sudah menyodorkan kontrak baru kepada agen Marko Simic.
Namun, hingga saat ini pihak dari manajemen Persija dan agen dari Marko Simic belum menemukan titik temu.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Maulus mengatakan, pihaknya masih berupaya dengan keras mempertahankan penyerang asing andalannya tersebut.
Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya masih mempertimbangkan tawaran harga yang disodorkan agen dari Marko Simic.
Harga yang meroket tinggi menjadi pertimbangan khusus manajemen Persija Jakarta belum mau memperpanjang kontrak Simic.
"Bukan tidak terjangkau tapi belum ada kata sepakat dan belum pas dengan harga itu (harga dari pihak Simic). Banderol Simic belum pas dengan ukuran Indonesia," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Seperti diketahui, harga Marko Simic terus meningkat seiring dari pencapaian yang sudah ditorehkannya bersama Persija Jakarta dalam dua tahun terakhir.
Dalam dua musim terakhir, penyerang yang identik dengan nomor punggung 9 itu selalu menjadi ujung tombak dan tumpuan dalam menciptakan gol ke gawang lawan.
Bagi Marko Simic, ada beberapa alasan penting yang mewajibkan dirinya terus bertahan bersama Persija Jakarta di musim depan.
Berikut tiga alasan kuat Marko Simic harus bertahan dan menandatangani kontrak bersama Persija Jakarta:
• Klasemen Liga 1 2019 Persib Merosot, Persija Perlu 6 Poin untuk Syarat Psikologis Aman Degradasi
• Kontrak Kevin van Kippersluis di Persib Habis Bulan Depan Robert Rene Alberts Beberkan Masa Depannya
• Kabar Buruk Persib, Maung Bandung tak Tenang Jelang Lawan Barito Putera, Satu Pemain Utama Absen
Paham Karakter Tim Persija
Sang striker, Marko Simic didatangkan manajemen Persija Jakarta dari klub Liga Malaysia, Melaka United pada awal musim kompetisi Liga 1 2018.
Di musim pertamanya memperkuat Persija, Marko Simic langsung memikat hati para suporter The Jakmania dengan torehan gol yang diciptakan ke gawang lawan.
Mantan pemain Timnas U-21 Kroasia itu sukses menjadi pencetak gol terbanyak Persija Jakarta di Liga 1 2018 dengan koleksi 18 gol.
Selain itu, Marko Simic mampu memberikan gelar treble winner kepada Persija Jakarta di kompetisi tahun 2018.
Begiti juga di kompetisi Liga 1 2019, untuk sementara Marko Simic mampu menjadi pencetak gol terbanyak Persija dan Liga 1 2019 dengan koleksi 23 gol.
Selama dua musim memperkuat Persija, Marko Simic sudah memahami karakter dan kondisi seluruh pemain tim Macan Kemayoran.
Hal itu menjadi salah satu faktor kunci bisa menciptakan banyak gol ke gawang tim lawan.
Jika harus pindah ke klub lain, penampilan Marko Simic diyakini tidak akan segarang di Persija Jakarta.
Sebab, Marko Simic harus kembali memahami karakter rekan-rekan barunya di klub lain.
Bisa Direkrut Tim Rival, seperti Persib Bandung
Bukan tidak mungkin andai Persija Jakarta berleha-leha menyepekatai nilai kontrak yang diinginkan Marko Simic.
Pasalnya, tim kaya raya seperti Persib Bandung bisa saja menggelontorkan sejumlah dana untuk merekrut Marko Simic dari Persija Jakarta.
Selain keuangannya kuat, Persib Bandung pun terkenal sering merekrut pemain bintang.
Bukan tidak mungkin Marko Simic pindah ke Persib Bandung.
Selain itu, Persib Bandung pun sudah tahu kualitas Marko Simic, dengan beberapa kali pertemuan di pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung.
Situasi yang belum stabil antara Marko Simic dan Persija Jakarta, bisa saja dimanfaatkan Persib Bandung untuk menawari Simic kontrak yang lebih fantastis.
Selain itu, Persib Bandung pun kerap kekurangan sitriker mematikan, penampilan Ezechiel NDouassel yang angin-anginan di awal musim ini menjadi salah satu faktor sempat merosotonya prestasi Persib Bandung.
Tak hanya itu, hubungan yang merenggang antara bobotoh dan Ezechiel NDouassel pun menjadi salah satu faktor kemungkinan Ezechiel tak akan lama lagi di Persib Bandung.
Menarik untuk dinantikan, apakah Persib Bandung benar-benar akan datang menawari kontrak pada Marko Simic?
• Klasemen Liga 1 2019 Persib Merosot, Persija Perlu 6 Poin untuk Syarat Psikologis Aman Degradasi
• Kontrak Kevin van Kippersluis di Persib Habis Bulan Depan Robert Rene Alberts Beberkan Masa Depannya
• Kabar Buruk Persib, Maung Bandung tak Tenang Jelang Lawan Barito Putera, Satu Pemain Utama Absen
Paham Kondisi Liga Indonesia
Penyerang berkebangsaan Kroasia, Marko Simic sudah dua musim memperkuat Persija Jakarta di kompetisi Liga Indonesia.
Di tahun pertamanya, Marko Simic mampu menciptakan sebanyak 18 gol untuk tim Ibu Kota.
Torehan gol Marko Simic di tahun keduanya mengalami peningkatan dan untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dengan torehan 23 gol.
Kegemilangan Marko Simic dalam dua musim terakhir ditenggarai dengan lancarnya proses adaptasi dengan kompetisi Liga Indonesia.
Selain itu, penyerang berusia 31 tahun itu sudah memahami karakteristik dan gaya bermain sepak bola Indonesia.
Hal itu menjadi faktor penting Marko Simic bisa menciptakan banyak gol ke tim lawan yang dihadapi.
Dapat Dukungan The Jakmania
Kelompok suporter pendukung Persija Jakarta, The Jakmania turut memberikan dukungan besar agar Marko Simic tetap bertahan di Ibu Kota.
The Jakmania selalu memberikan support dan dukungan moril kepada penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Hal itu terlihat pada saat Marko Simic terkena kasus yang diduga melakukan pelecehan seksual di awal tahun 2019 lalu.
Kelompok suporter yang identik dengan warna oranye itu terus mengawal kasus tersebut dan memberikan dukungan kepada Marko Simic.
Selain itu, The Jakmania mampu mencintai sosok Marko Simic karena memberikan banyak gol bagi Persija dalam dua musim terakhir.