Masyarakat Keluhkan Langkanya BBM, Sidak ke Sejumlah SPBU, Ini yang Ditemukan Anggota DPRD Berau

Masyarakat Keluhkan Langkanya BBM, Sidak ke Sejumlah SPBU, Ini yang Ditemukan Anggota DPRD Berau

TRIBUNKALTIM.CO/ GEAFRY NECOLSEN
Ketua DPRD Berau mendapati sebuah sepeda motor yang telah dimodifikasi tangki BBM-nya. Krisis BBM yang terjadi di Kabupaten Berau memang sudah akut, butuh ketegasan aparat penegak hukum untuk mengatasi persoalan ini. 

BACA JUGA

Hari Ikan Nasional, Kampung Tabalar Muara di Kabupaten Berau Luncurkan Produk Bandeng Tanpa Duri

Antusias Masyarakat Menurun, Pelamar CPNS Berau 2019 Baru 300 Orang, Ini Penjelasan BKPP

Tingkat Konsumsi Ikan di Berau Tinggi, Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat dan Nelayan

Demi Kenyamanan Ibu Hamil dan Melahirkan, Seorang Bidan di Berau Butuh Pelaratan Kerja yang Memadai

Husin Djufrie, angota DPRD Berau yang kebetulan pengusaha SPBU mengatakan, selama ini dirinya (sebagai pengusaha SPBU) tahu persis, bagaimana distribusi BBM dari Jobber.

"Daya tampung kami terbatas.

Saran saya, kalau BBM subsidi itu kosong karena memang dijatah, tolong yang non subsidi diberikan semampu (kapasitas bunker BBM) kami.

Kalau mau tahan (batasi BBM) yang subsidi, silakan. Tapi yang non subsidi jangan dibatasi," tegas Arif Widodo.

Ramlan, dari Jober Maluang mengatakan, pihaknya sanggup memenuhi kebutuhan SPBU berdasarkan cadangan.

"Kalau (BBM) subsidi kami memang ada, jatah untuk setiap SPBU 10 Kiloliter. Kalau yang non subsidi tidak ada batas selama masih tersedia," ungkap Ramlan.

Namun pernyataan ini, menurut anggota DPRD tidak sesuai dengan keterangan para pengelola SPBU. Sebanyak enam SPBU mengaku, tidak mendapat jatah 10 kiloliter.

BACA JUGA

Dipasok Jutaan Liter, Antrean BBM di SPBU di Kabupaten Berau Malah Makin Panjang

Dituding Penyebab Pencemaran Sungai Segah, Bupati Berau Hentikan Kegiatan Pemupukan Kebun Sawit

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved