Berita Pemkab Kutai Barat

Peringati Hari Pangan Dunia, Pemkab Kutai Barat Bantu Bibit Pertanian dan Ternak di Empat Kecamatan

Penyerahan bantuan tersebut dilaksankan pada acara peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke 39 Tahun 2019, yang dipusatkan di Rapak Oros

HUMASKAB KUBAR
HARI PANGAN - Sekretaris Kabupaten Yacob Tullur, didampingi Anggota DPRD, Ketua TP PKK, Ketua DWP Menyerahkan Alat Pertanian Dan Bibit Secara Simbolis Kepada Kelompok Tani. Penyerahan bantuan tersebut dilaksankan pada acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke 39 Tahun 2019, di Rapak Oros Kecamatan Linggang Bigung, Selasa (19/11/2019). 

SENDAWAR - Pemkab Kubar menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani berupa bibit sayuran dan palawija untuk 4 kecamatan.

Selain itu juga diserahkan traktor roda dua 7 unit untuk 7 kecamatan, pompa air 9 unit untuk 6 kecamatan, 49 sapi untuk 4 kampung, 88 ekor babi pedaging untuk 10 kelompok tani, 128 ekor babi lokal untuk Gapoktan Geleo, hand traktor roda dua 11 unit untuk 7 kecamatan, traktor roda empat 1 unit untuk 1 kecamatan.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksankan pada acara peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke 39 Tahun 2019, yang dipusatkan di Rapak Oros Kecamatan Linggang Bigung, Selasa (19/11/2019).

Lebih lanjut dalam sambutan tertulis Bupati FX Yapan SH yang dibacakan Sekkab Drs Yacob Tullur MM menuturkan Pemkab Kubar juga melakukan kegiatan Peremajaan karet dengan luasahan 260 Ha untuk 1 kelompok tani, peremajaan karet dengan luas 300 Ha untuk 1 kelompok tani dan kegiatan pengembangan kakao dengan luas 20 Ha untuk 1 kelompok tani.

Seekretaris Kabupaten Kutai Barat Yacob Tullur mempartekkan penggunaan mesin penanam padi pada peringatan Hari Pangan Dunia ke-39 d Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung.i
Seekretaris Kabupaten Kutai Barat Yacob Tullur mempartekkan penggunaan mesin penanam padi pada peringatan Hari Pangan Dunia ke-39 d Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung.i (HUMASKAB KUBAR)

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kubar, Asisten III, Inspektur Inpektorat, Kepala PD dilingkungan Pemkab Kubar, Ketua TP PKK Kabupaten dan Ketua DWP.

Secara khusus Bupati berharap kepada seluruh kelompok tani yang menerima bantuan tersebut kiranya dapat menyerap dan menggunakan fasilitas yang ada secara maksimal dan sekaligus sebagai booster atau pendorong para kelompok tani untuk lebih giat dan bersemangat lagi mensuskeskan ragam kegiatan bercocok tanam maupun peternakan di Kabupaten Kutai Barat.

Besar harapan ke depan bukan hanya kelompok tani saja yang bergerak tetapi seluruh lapisan masyarakat ikut andil mensukseskan program yang ada.

Semua elemen harus memberikan perhatian khusus dan partisipatif dalam menjaga ketahanan pangan dan mengupayakan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan secara khusus di Kutai Barat serta ikut mendorong majunya pertanian yang menggunakan teknologi industri pertanian yang mengikuti tuntutan perkembangan di era modern seperti saat ini.

Hari Pangan Sedunia pada tahun ini mengambil tema 'Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045', dan sub tema 'Kabupaten Kutai Barat ialah Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Menuju Kutai Barat sebagai Penyangga Pangan Nasional.

Dari tema dan subtema tersebut dapat kita telaah bersama, bahwa ada sebuah harapan yang memotivasi kita semua untuk secara aktif dan partisi patif dalam mewujudkan lumbung pangan, yang mana hal inilah menggerakan seluruh pihak dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.

Hingga saat ini pun Pemkab Kutai Barat terus konsisten mewujudkan hal tersebut, dimana melalui dinas atau badan terkait terus mengupayakan peningkatkan kemandirian pangan melalui ragam bantuan dan pembinaan kepada kelompok tani yang tersebar di seluruh wilayah Kutai Barat yang diharapkan mampu menstimuli kapasitas, peningkatan produktifitas pangan diseluruh lini.

Bupati menuturkan, dengan mengacu pada perolehan data statistik tahun 2018 produksi sawah 5.160,1 Ton/Ha dan PadiLadang 5.656,1 Ton/Ha, yang mana harus kita tingkatkan agar harapan kita bersama Kutai Barat sebagai salah satu kabupaten yang menjadi salah satu penyangga pangan nasional dapat terwujud.

Oleh karenanya mari kita ubah pola pikir agar kita memiliki visi dan misi yang lebih maju, sebab saya yakin dengan ketersediaan sumberdaya alam yang area lahannya subur maka kita patut meningkatkan sumber daya manusia dalam pengolahannya sehingga lahan-lahan yang ada dapat secara optimal digunakan dan menghasilkan. (hms10)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved