Penolak Ahok jadi Bos BUMN Dianggap Staf Erick Thohir Banyak Datang dari Sisi Politik

penolak Ahok jadi Bos BUMN Dianggap Staf Erick Thohir banyak datang dari sisi politik

Kolase/Instagram/Kompas.com
penolak Ahok jadi Bos BUMN Dianggap Staf Erick Thohir banyak datang dari sisi politik 

"Kinerja kerja ya, tidak ada yang ragu kok sama Pak Ahok, itu yang kami lihat jadi satu titik poin penting," jelas Arya.

Sebelumnya, Arya Sinulingga menduga ada dua alasan penolakan dari serikat kerja Pertamina terkait Ahok yang akan memimpin BUMN.

Arya menilai Ahok mempunyai kredibilitas yang baik, dan mampu bekerja secara transparan saat dirinya bergabung dengan BUMN nanti.

Terkait penolakan kepada Ahok, Arya menduga penolakan tersebut dilandasi oleh dua hal.

Pertama, ketakutan dari para pekerja bahwa Ahok akan membersihkan birokrasi yang ada di dalam BUMN.

Kedua, adanya penolakan yang bersifat politik.

"Jadi kalau ada penolakan dari kawan-kawan karyawan BUMN di tempat tertentu, kita menduga ada dua yang bisa dilihat. Pertama, mereka takut masuknya Pak Ahok di dalam BUMN, takut seperti di DKI bagaimana Pak Ahok itu melakukan pembersihan di dalam birokrasi," ujar Arya, Minggu (17/11/2019) melihat tayangan YouTube Kompas TV.

"Kedua, ini jangan-jangan politik, nah kalau politik ini lucu banget, kenapa sampai kawan-kawan di BUMN bermain-main politik," tambahnya.

Arya mengatakan, BUMN membutuhkan orang-orang yang profesional untuk menempati posisi strategis di dalamnya.

"BUMN adalah tempat yang fokus pada profesionalitas," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.

Dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan.

Di antaranya 'Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapapun yang suka bikin rusuh'

'Memilih figur tukang gaduh, bersiaplah Pertamina segera runtuh'.

'Berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami'.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved