Pakai Modus ATM Tertukar, Komplotan Pencuri Diringkus, Beraksi di Balikpapan, Samarinda, Kukar

Pakai Modus ATM Tertukar, Komplotan Pencuri Diringkus, Beraksi di Balikpapan, Samarinda, Kukar

HO/Polsek Muara Jawa
Picang dan Aco (dua dari kiri) saat diamankan di Polres Luwu Utara. Sementara itu diamankan Mustakim di Mapolsek Muara Jawa beserta barang bukti. 

TRIBUNKALTIM, MUARA JAWA –  Komplotan pencuri antarprovinsi diringkus unit gabungan Polres Luwu Utara dan Polsek Muara Jawa, pelaku mencuri uang dengan modus tukaran ATM.

Unit Reserse Kriminal ( Reskrim ) Polsek Muara Jawa bekerjasama dengan Tim Alligator Polres Kutai Kartanegara ( Kukar ) serta Polres Luwu Utara, Sulawesi Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian.

Pencurian terjadi dengan modus menukar kartu ATM.

BACA JUGA

Kabar Buruk Anies Baswedan, Perbuatannya Soal TGUPP Ini Dinilai Langgar Hukum, Terancam Kena Sanksi

Kabar Buruk Gubernur Anies Baswedan dan DPR DKI Jakarta Terancam Tak Digaji, Gegara APBD Lem Aibon?

Cinta Tak Berbalas, Siswa SMA Ini Nekat Masuk ke Kamar Ibu Guru yang Bersuami, Akhirnya Tak Terduga

Malam Ini Semifinal Indonesia VS Malaysia di Stadion Batakan, Timnas Indonesia Diyakini Menang

Komplotan pencuri tersebut bernama Syaifullah Bat alias Picang (48) dan Aco Hindi (50), warga Sulawesi Selatan.

Kemudian Mustakim (35) warga Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

“Ketiganya berhasil kami tangkap, Kamis kemarin.

Mustakim diamankan pagi hari di Balikpapan, sedangkan dua temannya ( Picang dan Aco ),

kita amankan malam hari di Masamba, Kabupaten Luwu Utara,” kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, melalui Kapolsek Muara Jawa AKP Anton Saman kepada harian ini, Jumat (22/11/2019).

Terungkapnya kasus ini berawal dari adanya laporan pencurian uang tabungan milik Marthen Marippi (55) warga Kecamatan Muara Jawa pada Minggu (25/8/2019) lalu di sebuah ATM berlokasi Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Muara Jawa Ulu.

Akibat pencurian tersebut, Marthen kehilangan tabungan senilai Rp 176 juta.

Picang dan Aco (dua dari kiri) saat diamankan di Polres Luwu Utara. Sementara itu diamankan Mustakim di Mapolsek Muara Jawa beserta barang bukti.
Picang dan Aco (dua dari kiri) saat diamankan di Polres Luwu Utara. Sementara itu diamankan Mustakim di Mapolsek Muara Jawa beserta barang bukti. (HO/Polsek Muara Jawa)

BACA JUGA

Hindari Pencurian Saldo GoPay Seperti Aura Kasih, ini Tips Ahli Hipnoterapi

Tersangka Pencuri Motor Ngaku Terpaksa Karena Tuntutan Ekonomi, Hidupi Istri dan Tiga Anaknya

Pelaku Pencurian Helm Asal Samarinda Dibekuk di Tenggarong. Ini Jumlah Helm yang Dicuri

Terekam CCTV, Tiga Pencuri Burung Berhasil Dibekuk Polisi, Ini Peran Masing-masing

“Jadi modusnya dengan menukar kartu ATM yang mirip dengan milik korban.

Setelah berhasil ditukar, para pelaku segera menguras isi tabungan korban di mesin ATM lain,” ucap Anton Saman.

Komplotan pencuri ini memiliki peran masing-masing. Picang bertugas mengantri di ATM dan mengintip PIN ATM.

Lalu Aco berpura-pura ketinggalan kartu ATM.

Alasan ketinggalan inilah yang jadi celah bagi pelaku untuk menukar kartu ATM tersebut.

Sementara Mustakim sebagai penunjuk jalan.

Korban yang tidak sadar jika ATMnya tertukar ini lah membuat para pelaku yang sudah tahu kode pin langsung menggasak uang yang ada di dalam rekeningnya.

“Sementara korban baru sadar ATM-nya tertukar ketika ingin mengirim uang sekitar tiga hari setelah kejadian,” tambahnya.

Uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk dibelanjakan emas di salah satu toko emas di Samarinda.

“Uang korban mereka habiskan dalam waktu dua hari saja. Ada yang ditransferkan dan juga habis dibelanjakan emas di Samarinda,” tutur Anton.

Sebelum beraksi di Muara Jawa. Komplotan ini juga beraksi di Balikpapan, Samboja, hingga Bontang.

“Di Balikpapan mereka berhasil mencuri kartu ATM milik seorang ibu, sedangkan di Samboja mereka gagal, karena korbannya melawan saat dirampas.

Setelah bermain di Kukar, mereka langsung ke Samarinda dan Bontang,” terang Anton, lagi.

Dari laporan tersebut, kemudian Kapolsek memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Martono beserta personil untuk melakukan penyelidikan di lapangan.

Setelah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi, akhirnya kasus ini berhasil diungkap.

“Buktinya ada rekaman CCTV saat pelaku menguras tabungan di ATM.

Selain itu, ketika mereka beraksi di Samboja, ada yang memfoto mobilnya.

Sehingga kami mengetahui mobil tersebut mereka rental di Balikpapan dan digunakan selama beraksi di sini (Kaltim,Red),” bebernya.

Dari hasil penyelidikan selama tiga minggu, komplotan pencuri antarprovinsi ini berhasil diamankan.

“Saat ini baru satu yang kami amankan di Mapolsek Muara Jawa, sedangkan dua pelaku masih dalam perjalanan dari Luwu Utara,” ujarnya.

Selain rekaman CCTV, pihaknya juga mengamankan sejumlah rekening koran serta satu unit mobil Toyota New Avanza warna hitam KT 1775 KR.

Sedangkan kartu ATM yang diamankan dari tangan Picang dan Aco berjumlah ratusan.

“Ada satu plastik kartu ATM yang diamankan. Untuk lebih lanjutnya kita akan selidiki lebih dalam lagi, setelah para pelaku semua di sini (Mapolsek Muara Jawa,Red),” kata Anton. (*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

Langganan Berita Pilihan Tribun Kaltim di WhatsApp
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved