Liga Indonesia
Persib Bandung Gagal Menang, Mengapa Bobotoh Dapat Pujian Robert Rene Alberts Lawan Barito Putera?
Persib Bandung gagal menang, mengapa Bobotoh dapat pujian Robert Rene Alberts lawan Barito Putera di Liga 1 2019 ?
Selain itu, Kozuke dan Bayu Pradana bermain sangat baik sebagai gelandang bertahan dengan menutup pergerakan Vizcarra yang tidak mendapat dukungan penuh dari Aziz dan Omid Nazari.
Hasilnya, karena tidak mendapatkan umpan, Kevin pun terisolir di lini depan dan harus beberapa kali mundur ke belakang untuk menjemput bola.
Inilah yang membuat serangan Persib Bandung terhambat dan sulit menyelesaikan serangan.
Kebuntuan paling kentara terjadi selama babak pertama, saat Persib Bandung sama sekali tidak mencatatkan tembangan mengarah ke gawang.
"Saya pikir penyerangan kami masih terlalu pelan saat menguasai bola dalam mode menyerang sehingga tidak terlalu efektif.
Kami melakukan itu 3-4 kali di babak pertama.
Kami juga kesulitan dalam menembus pertahanan karena barisan belakang dari Barito Putera dipaksa untuk memastikan serangan kami tidak bisa masuk ke daerah berbahaya mereka," katanya.
Strategi Laskar Antasari yang menerapkan pressing ketat dan juga sistem pertahanan zonal marking sukses membuat Persib Bandung pun kesulitan untuk membangun serangan ke wilayah pertahanan Barito Putera.
Para pemain Barito Putera lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri.
Sistem zonal marking yang dilakukan Barito Putera berhasil memperlambat gerakan para pemain sayap Persib, baik Febri Haryadi di sisi kanan maupun Frets di kiri.
"Mereka bermain sangat bertahan dan saya berharap kedua striker kami hari ini, Kevin dan Esteban supaya lebih kuat menahan bola dan lebih tajam tapi itu tidak bekerja.
Tapi pemain terutama di babak kedua sudah berjuang keras untuk mencetak gol, kedua tim sama-sama mencoba tapi belum cukup efektif," ucapnya.
Barito Putera sebenarnya tidak hanya bermain menunggu. Mereka juga kerap melakukan permainan direct yang langsung di arahkan kepada Silva atau Torres.
Tapi, sayangnya tidak ada peluang yang membahayakan gawang kawalan I Made Wirawan.
"Okelah, penguasaan bola Persib Bandung menang.
Tapi, secara peluang saya pikir tidak perlu ada yang jatuh bangun.
Oke lah kiri-kanan dia ( Persib ) hidup, tapi itu aliran ke tengahnya gampang dibaca," ujar Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.
"Peluang terbaik kami adalah ketika wasit tidak berani menunjuk titik putih ketika mereka handball, itu lah peluang terbaik buat kami, karena kami pun kesulitan."
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku tidak sulit untuk membaca permainan Persib.
Sebab, di tim Maung Bandung banyak pemain yang pernah menjadi anak asuhnya saat di PSMS Medan maupun di Persib.
"Tidak hanya Frets kemudian Aziz, tapi kan Febri anak buah saya Supardi anak buah saya, semuanya anak buah saya, sangat hapal betul, yang bukan anak buah saya asingnya saja tiga kecuali Ardi yang belum dengan saya tapi mereka tampil bagus.
Tapi saya bisa handel dan tahu kemampuan mereka semua, sehingga ya lumayan berdampak juga," katanya.
(*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy