Persija Jakarta Temukan Ritme Positif Bareng Edson Tavares, Persib Bandung Mulai Gagal Menang

TRIBUNKALTIM.CO - Persija Jakarta temukan ritme positif Bareng Edson Tavares, Persib Bandung mulai gagal menang di Liga 1 2019.

Tren berbeda mewarnai dua klub besar pada pekan ke-28 Liga 1 2019, yang melibatkan Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Meskipun kedua klub sama-sama meraih hasil imbang dan mengantongi satu poin di pekan ke-28, Persija Jakarta dan Persib Bandung tengah mengalami tren berbeda.

• Update Klasemen Liga 1 2019, Persib Digusur PSM Makassar, Persebaya 10 Besar, Borneo FC Bisa Juara?

• Diwarnai Kartu Merah Persib vs Barito Putera Berakhir tanpa Gol, Pasukan Djadjang Nurdjaman Menggila

• Aremania Perlu Waspada Pelatih Persija Edson Tavares Janji Permalukan Arema FC di Stadion Kanjuruhan

Bagi Persija Jakarta, hasil imbang dalam lawatannya ke Malang, cukup mempengaruhi performa dan ambisi tim menajuhi zona degradasi.

Bahkan kini perlahan Marko Simic dan kolega di Persija Jakarta mulai menatap 10 besar Liga 1 2019, dengan hanya terpaut 3 poin dari Persebaya Surabaya di peringkat 10.

Sedangkan bagi Persib Bandung, hasil imbang melawan Barito Putera membuat laju kemenangan skuad asuhan Robert Rene Alberts ini harus terhenti.

Persija Temukan ritme positif

Pelatih Edson Tavares sudah menjalani sembilan laga sebagai pelatih Persija Jakarta semenjak ditunjuk pada akhir September 2019.

Hasilnya cukup lumayan, hingga kini klub kebanggaan Jak Mania telah menemukan ritem positif bareng Edson Tavares.

Pelatih asal Brasil itu telah mengemas empat kemenangan dan tiga kali hasil imbang bersama Persija Jakarta.

Dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan dari Semen Padang dan Persib Bandung.

Khusus pada lima laga terakhir, Persija Jakarta menunjukkan perkembangan pesat dengan tak pernah menelan kekalahan.

Atas hasil itu, Edson Tavares dengan percaya diri menyebut bahwa Persija Jakarta telah berada di jalur positif.

"Saya percaya kami telah berkembang setelah pada laga pertama kali kalah, imbang, dan kalah," kata Edson Tavares, Sabtu (23/11/2019) mengutip BolaSport.com.

"Sekarang, kami lebih stabil dalam lima pertandingan terakhir. Kami di jalan yang bagus," ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Brasil meyakini bahwa eksperimen-eksperimen yang dilakukannya menjadi kunci sukses klub kebanggaan Jak Mania ini.

Dia banyak melakukan rotasi pemain hingga mempromosikan pemain-pemain muda dari Persija Jakarta U-20.

"Selamat kepada pemain atas hasil ini. Kami banyak melakukan perubahan," tutur eks pelatih Yokohama FC itu.

Saat Edson Tavares datang, Persija sempat tertahan di zona degradasi dan kini klub relatif sudah jauh meninggalkan zona merah.

Novri Setiawan Cs meraih 35 poin dari 28 laga yang sudah mereka jalani dan menduduki posisi ke-12.

• Lawan Persija, Bukan Sylvano Comvalius yang Penting Bagi Arema FC, Tapi Pemain Jebolan Diklat Persib

Persib gagal lanjutkan tren kemenangan

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan alasan kegagalan pasukannya mengalahkan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019.

Skuad Persib Bandung bermain imbang 0-0 saat menjamu Barito Putera pada duel pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019).

Hasil ini membuat Supardi Nasir cs gagal meneruskan tren kemenangan menjadi 5 kali beruntun.

Sebelum ditahan Barito, Persib Bandung tampil perkasa dengan 4 kali memukul lawan secara konsekutif.

Kemenangan Persib Bandung diraih atas Persija Jakarta, Kalteng Putra, PSIS, dan Arema FC.

Dikutip BolaSport.com dari situs Persib Bandung, Robert Rene Alberts kecewa karena timnya hanya meraih satu poin.

Padahal, jika mampu menang, klub kebanggaan Bobotoh ini akan menembus lima besar klasemen sementara Liga 1 2019.

"Kami kehilangan target kemenangan karena dengan meraih tiga poin, seharusnya kami bisa menempati peringkat kelima.

Tapi karena hasil ini, kami jadi berada di posisi ketujuh,“ ujar Robert Rene Alberts.

Sang pelatih menyebut alasan kenapa timnya gagal mengeksploitasi lawan meski lebih agresif dan dominan soal penguasaan bola.

"Kami kurang efektif dalam menyerang, terlalu lambat.

Di babak pertama, kami mendapat tiga sampai empat peluang berbahaya," ujar Robert Rene Alberts menyesalkan ketidakmampuan timnya bikin gol.

• Mantan Kapten Persib, yang Berseragam Mitra Kukar Masuki Dunia Politik, Dipinang Jadi Bakal Cawabup

• Persib Bandung Tanpa Febri Hariyadi Lawan Barito Putera, Robert Rene Alberts Siapkan Pemain Ini

"Kami mencoba menembus lawan yang main bertahan. Di babak kedua semua pemain sudah berusaha keras untuk mencetak gol.

Tapi sayangnya, itu tak cukup efektif," kata Robert Rene Alberts.

Statistik menunjukkan memang klub kebanggaan Bobotoh ini mendominasi serangan dengan melepaskan total 16 tembakan, sedangkan Barito hanya 7 kali.

Namun, antara kegagalan masuk karena digagalkan kiper Aditya Harlan yang bermain prima atau melenceng dari target, jadi tak ada satu pun percobaan awak Persib yang melahirkan gol.

(*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy