Liga Indonesia
Ikuti Jejak Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI, Hukuman Persela Lamongan Sama Seperti Persebaya
Ikuti jejak Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI, hukuman Persela Lamongan sama seperti Persebaya Surabaya di Liga 1 2019
TRIBUNKALTIM.CO - Ikuti jejak Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI, hukuman Persela Lamongan sama seperti Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.
Komite Disiplin alias Komdis PSSI, telah mengeluarkan daftar sanksi kepada klub peserta Liga 1 2019 termasuk Persib Bandung dan Persela Lamongan.
Klub Persela Lamongan mendapat sanksi dari Komdis PSSI karena aksi suporternya pada laga melawan Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019).
• Resmi, Jadwal Big Match Liga 1 2019 Persib Bandung vs Bali United Berubah, Bobotoh Wajib Catat
• Ulah Suporter Rugikan Klub, Komdis PSSI Denda Persib Rp 150 Juta, Ini yang Harus Dibayar Persela
• Hati-hati Bobotoh, Irfan Bachdim Incar Persib Bandung Jadi Kunci Gelar Juara Liga 1 2019 Bali United
Suporter Persela Lamongan sempat berbuat anarkis pada laga timnya melawan Badak Lampung FC.
Hal tersebut berbutnut pada sanksi berat yang dijatuhkan Komdis PSSI untuk Persela Lamongan.
Bahkan hukuman Persela Lamongan sama seperti yang menimpa Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu, yakni tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1 2019.
Kala itu suporter Persebaya Surabaya mengamuk dan masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo saat laga kontra PSS Sleman.
Tak cuma masuk ke lapangan, suporter Persebaya Surabaya, Bonek juga merusak fasilitas Stadion.
Tindakan suporter Persebaya Surabaya tersebut akhirnya mendapat sanksi dari Komdis PSSI yang tak membolehkan Bonek menyaksikan Bajul Ijo berlaga di Stadion.
Pun demiikian dengan Persela Lamongan yang nantinya para penonton dan LA Mania tak boleh menayksikan Persela Lamongan berlaga di Stadion hingga akhir musim.
Meski sempat chaos, pertandingan Persela Lamongan melawan Badak Lampung FC kembali dilanjutkan dan dimenangkan tuan rumah Persela 1-0.
Hukuman tetap diterima Persela Lamongan dari Komdis PSSI agar juga membayar uang denda sebesar Rp 200 juta.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (26/11/2019) kondisi tersebut pun dianggap cukup memberatkan Persela Lamongan yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi Liga 1 2019.
Sebab, tim beralias Laskar Joko Tingkir tersebut saat ini berada pada peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 28 poin.
"Kami sudah ajukan banding ke PSSI, surat juga sudah kami kirim.
Kami berusaha untuk mendapatkan keringanan dari keputusan yang ada," ujar Yunan Achmadi, Manajer Persela.
Yunan Achmadi pun berharap surat yang dikirimkan mendapat pertimbangan untuk dikabulkan oleh otoritas pemegang kebijakan.
Sehingga Persela Lamongan mendapatkan keringanan sanksi yang diterima.
Hal sama juga disampaikan Sekretaris tim Perela Lamonga, Muji Santoso, pihaknya mengakui terjadi pelanggaran dalam laga melawan Badak Lampung FC
Muji pun berharap, sanksi kepada Persela Lamongan dapat ditinjau kembali.
• Video Detik-detik Suporter Persela Lamongan LA Mania Ricuh Bakar Bendera Hadapi Badak Lampung FC

• Jelang Menjamu Persela Lamongan, Kekuatan Borneo FC Cukup Merata di Semua Lini
• Resmi, Jadwal Big Match Liga 1 2019 Persib Bandung vs Bali United Berubah, Bobotoh Wajib Catat
"Memang telah terjadi pelanggaran dalam pertandingan, kami akui. Namun, pertandingan kan tetap bisa dilanjutkan sampai selesai," ujar Muji.
"Meskipun ada perusakan, tetapi perlengkapan pertandingan seperti lapangan, gawang, bendera sudut, papan skor dan yang lain-lain kan masih ada masih aman," ucap Muji.
"Kami berharap sanksi PSSI dapat kembali ditinjau," kata Muji menambahkan.
Sementara itu, sanksi besar juga diterima Persib Bandung akibat penyalaan flare saat laga kontra Arema FC.
Klub Persib Bandung harus membayar denda senilai Rp 150 juta.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 21 November 2019
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung
- Tanggal kejadian: 20 November 2019
- Jenis pelanggaran: Membakar spanduk, perusakan gawang, perusakan aboard serta masuk ke
lapangan dan melakukan pengejaran terhadap pemain Persela Lamongan sehingga pertandingan
terhenti selama 55 menit
- Hukuman: Larangan tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim
kompetisi 2019 dan denda Rp. 200.000.000.
Hasil Sidang Komdis PSSI, tanggal 22 November 2019 :
1. Perseru Badak Lampung FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung FC
- Tanggal kejadian: 20 November 2019
- Jenis pelanggaran: 6 (Enam) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
2. Ofisial Perseru Badak Lampung FC, Sdr. Petrovic Milan
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung FC
- Tanggal kejadian: 20 November 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan hingga masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Teguran keras
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 12 November 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan botol dan penyalaan flare (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000
4. Pemain Arema FC, Sdr. Alfin Tuasalamony
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 12 November 2019
- Jenis pelanggaran: Provokasi terhadap suporter lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
5. Ofisial Persipura Jayapura, Sdr. Arvydas Ridwan
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 18 November 2019
- Jenis pelanggaran: Berkata tidak patut terhadap wasit
- Hukuman: Larangan masuk ruang ganti pemain serta duduk di bench sebanyak 2 (dua)
pertandingan
(*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
