Sejarah Hari Ini, Runtuhnya Jembatan Kukar, Golden Gate Kaltim, Puluhan Tewas, SBY Beri Titah
Sejarah Hari Ini, runtuhnya Jembatan Kukar, Golden Gate Kaltim, puluhan tewas, SBY beri titah
Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto.
"Studi-studi ada banyak. Kita studi ke sana. Yang sekolah di Amerika kan banyak," ujar Djoko di Jakarta, Senin (28/11/2011).
Ia menyatakan, semua sisi teknis dari jembatan itu telah dipelajari dari jembatan di Amerika. Namun, ia tak tahu apakah semua yang dipelajari tersebut juga diaplikasikan untuk jembatan di Kukar tersebut.
"Itu lagi kita investigasi. Belum tahu (sama secara teknis atau tidak)," tuturnya.
Pembangunan jembatan ini dilakukan pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.
Baru 10 tahun jembatan ini telah ambrol, padahal sebuah jembatan, menurut Kementerian PU, memiliki kekuatan bertahan kurang lebih 40 tahun.
Kabar runtuhnya jembatan Kukar tersebut sampai pula ke jajaran istana negara saat itu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menginstruksikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan jajarannya untuk melakukan investigasi atas runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Puluhan Korban Tewas
Sejak hari pertama runtuhnya jembatan Kukar, Sabtu (26/11) lalu, tim SAR setiap hari menemukan mayat mengapung di sungai.
Total korban tewas mencapai 20 orang saat pendataan waktu awal.
Sebelumnya, tim SAR menemukan lima mayat pada hari Selasa (29/11/2011) dan satu mayat pada hari Rabu (30/11/2011). Terbanyak, tim SAR menemukan delapan korban tewas pada hari Senin (28/11/2011) dan hari pertama, petugas menemukan empat mayat.
Berkas 3 Tersangka Jembatan Kukar Diserahkan ke Kejagung
Sementara untuk proses investigasi, Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) ikut lakukan penyelidikan dugaan adanya kelalaian manusia (Human Error) dalam proses perbaikan jembatan Tenggarong yang runtuh, Sabtu (26/11/2011).
Selain memanggil para saksi terkait, Polres Kukar dibantu tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri pun mengumpulkan bukti-bukti penyebab robohnya jembatan yang menjadi ikon Kota Tenggarong tersebut.
Rabu (30/11), tim labfor menyerahkan bukti berupa dokumen mengenai desain bangunan Jembatan Tenggarong, untuk diteliti lebih lanjut di Mabes Polri. Tidak hanya itu, Tim Labfor juga turut menyertakan 4 sampel material jembatan yang diduga menjadi penyebab ambruknya jembatan tersebut.