KONI Penajam Paser Utara Siapkan Bonus Rp 4 Miliar, Dibagi Bulan Depan Sasarannya Diberi ke Hal Ini
Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur telah menyiapkan anggaran bonus sekitar Rp 4 miliar ya
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur telah menyiapkan anggaran bonus sekitar Rp 4 miliar
Hal ini untuk atlet yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) Kalimantan Timur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun 2018 lalu.
Pemberian bonus tersebut rencananya akan diberikan langsung pada acara pelantikan Pengurus KONI Penajam Paser Utara yang rencananya akan dilaksanakan pada Desember 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung, Plt Ketua KONI Penajam Paser Utara, Salehuddin kepada Tribunkaltim.co Rabu, (27/11/2019).
"Bonusnya nanti kita akan berikan secara seremonial di acara pelantikan," ujarnya.
Dikatakan Saleh, terkait rincian bonus atlet, untuk peraih medali emas perorangan akan mendapatkan Rp 30 juta.
Sedangkan peraih medali perak akan mendapatkan Rp 15 juta
Dan peraih medali perunggu mendapatkan Rp 7,5 juta.
"Kalau beregu tergantung formasinya, ada yang satu regu berisi dua sampai empat atlet, ada juga yang diatas emat atlet dalam satu regu.
Untuk bonusnya menyesuaikan formasi," terangnya.
Sementara itu, untuk pelatih juga akan mendapatkan bonus dengan nilai yang setara dengan atlet.
Namun, pelatih di cabor tersebut akan dihitung berdarakan raihan medali terbanyak.
"Misalkan cabornya meraih dua emas dan satu perak, berarti yang diambil emasnya. Jadi, pelatih mendapat bonus emas," jelas Saleh.
Saat ditanyakan mengapa bonus tersebut terlambat diberikan, ia menegaskan, pemberian bonus tersebut tidak terlambat.
Hanya saja, pertama kalinya bonus atlet masuk langsung di batang tubuh dana hibah KONI Penajam Paser Utara.
Sehingga pihaknya harus lebih banyak konsultasi terkait referensi dan regulasi pembagian bonus atlet itu.
Biasanya kan pemerintah langsung yang bagikan ke atlet.
"Tapi kali ini bonus itu masuk di batang tubuh anggaran hibah kita," tutupnya.
Atlet Kutai Kartanegara Juga Diberikan bonus
Di tempat terpisah, kali ini atlet Kutai Kartanegara atau Kukar juga mendapat kabar gembira.
atlet asal Kukar Widari berhasil menangkan kejuaraan IPF di Dubai, KONI Kukar akan berikan bonus
Atlet asal Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Widari berhasil menjuarai kejuaraan IPF World Open Powerlifting di Dubai beberapa waktu lalu.
Atas keberhasilan atlet perempuan tersebut KONI Kutai Kartanegara turuti berbangga atlet lokal mampu mengalahkan pesaing dari negara lain.
"Kita bangga karena atlet lokal dari Kutai Kartanegara mampu mengharumkan nama Indonesia," ucap ketua KONI Kutai Kartanegara Rahman, Senin (25/11/2019).
Atas keberhasilan tersebut, membuat pihaknya akan memberikan hadiah kepada Widari.
Baca Juga • Timnas Indonesia vs Thailand Ini yang Bikin Indra Sjafri Optimis di SEA Games 2019
Baca Juga • Pengakuan Aji Santoso Bawa Persebaya Tak Terkalahkan Meski Tanpa Dukungan Bonek di Stadion
Baca Juga• Ani Idrus jadi Google Doodle Hari Ini, Simak Profil Wanita yang Berprofesi Sebagai Wartawati Ini
Baca Juga • Polemik Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Sebaiknya Pilih Ibu Susu atau Susu Sapi? Ini Jawabannya
Hadiah tersebut berupa tali asih kepada Widari. Rencananya pemberian tali asih saat pelantikan KONI Kukar bulan depan.
"Insya Allah, KONI Kukar pasti akan memberikan apresiasi kepada Widari berupa tali asih , karena mengarumkan nama Indonesia,
dan bangga sebagai atlet lokal menjadi juara dunia. Kalau tidak ada halangan , kami berikan pada saat pelantikan KONI Kukar nanti," ucap Rahman.
Dengan adanya prestasi yang diukir oleh Widari ini, diharapkan dapat mendorong para atlet angkat besi lebih berprestasi lagi.
Tidak hanya di kancah nasional saja, para atlet asal Kutai Kartanegara pun diharapkan dapat mewakili dan mengharumkan bangsa Indonesia.
Daerah Kukar Juara Umum Kejurprov Tenis Lapangan
Sementara itu, Kejurprov tenis lapangan yang berlangsung di Balikpapan Tennis Stadium resmi berakhir, Sabtu (13/7/2019).
Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil menjadi juara umum setelah mampu mengamankan 8 emas pada Kejurprov tersebut.
Di partai final terakhir, Kutai Kartanegara yang berada di urutan kedua berhasil meraih satu emas tambahan di kategori ganda putra prestasi, Faisal dan Wahyu.
Raihan tersebut membuat Kutai Kartanegara menyalip Balikpapan di perolehan medali emas. Sebelumnya Kukar juga menyumbangkan emas melalui ganda campuran Fadly dan Ovi.
Manajer tim tenis Kutai Kartanegara, Adi Januar mengaku bangga dengan atlet yang diturunkan di Kejurprov kali ini. Dengan mengandalkan 20 atlet, Kukar sanggup tampil menjanjikan.
''Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar tidak ada hambatan di Balikpapan. Memang ada beberapa protes di pertandingan tapi itu hal yang biasa saja," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (13/7/2019).
Januar juga menilai bahwa Kejurprov tahun ini, Kukar mendapatkan perlawanan yang sengit dari tuan rumah Balikpapan.
Tidak hanya itu meski berada di atas angin, kontingen dari daerah lain juga mengalami peningkatan, sehingga kejuaraan berjalan cukup seru. Kukar pun unggul di kelas ganda, prestasi beregu dan tunggal.
"Kita memang berada di atas ya, tapi daerah lain sudah mulai ada peningkatan, jadi merata. Kalau paling berat tentunya Balikpapan," tambahnya.
Wajar saja empat atlet yang bakal berlaga di PON 2020 Papua berasal dari Kukar. Sehingga pada Kejurprov tenis tersebut Kukar mampu meraih juara umum.
Sementara itu, Ketua Pengcab Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Balikpapan Purba Wijaya harus puas dengan pencapaian Balikpapan di posisi runner up.
Hanya selisih satu medali emas saja dengan Kukar, dirinya sangat mengapresiasi kinerja para atlet.
Terutama atlet junior yang sangat mendominasi. Menurutnya berhasilnya atlet junior meraih prestasi di Kejurprov merupakan bukti bahwa Pengcab Pelti Balikpapan sukses melakukan pembibitan atlet.
Selain itu mereka atlet junior cukup mempunyai nama di wilayah Indonesia Timur dan sekitarnya.
"Ya atlet junior cukup mendominasi. Bukti bahwa pembinaan dan pembibitan atlet berjalan. Kita harus apresiasi. Kalau junior memang sudah punya nama lah di level nasional untuk wilayah timur. Kalau se Indonesia kita kalah dari DKI Jakarta," tambahnya.
Purba juga berharap dengan berhasilnya digelar Kejurprov tenis 2019 bisa menjadi pemicu agar kejuaraan tenis level internasional bisa digelar.
Hal tersebut lantaran Balikpapan Tennis Stasiun sudah 10 kali menggelar kejuaraan tenis internasional.
Berikut raihan medali Kejurprov Tenis 2019
1. Kukar
Emas: 8
Perak: 4
Perunggu: 6
2. Balikpapan
Emas: 7
Perak: 7
Perunggu: 20
3. Samarinda
Emas: 5
Perak: 8
Perunggu: 4
4. Berau
Emas: 2
Perak: 1
Perunggu: 9
5. Paser
Emas: -
Perak: 1
Perunggu :-
6. Kubar
Emas: -
Perak: 1
Perunggu: -
7. Bintang
Emas: -
Perak: -
Perunggu: 2
8. Kutim
Emas:-
Perak:-
Perunggu:1
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
