Liga Champions
Real Madrid Kebobolan di 10 Menit Terakhir, PSG tak Terkejar, Drama 4 Gol Warnai Hasil Imbang
Real Madrid Kebobolan di 10 Menit Terakhir, PSG tak Terkejar, Drama 4 Gol Warnai Hasil Imbang,
TRIBUNKALTIM.CO -Real Madrid Kebobolan di 10 Menit Terakhir, PSG tak Terkejar, Drama 4 Gol Warnai Hasil Imbang.
Drama empat gol terjadi pada laga Real Madrid vs Paris Saint-Germain ( PSG ) di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (26/11/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Laga kelima Grup A Liga Champions itu berkesudahan sama kuat 2-2. Tidak hanya drama empat gol, laga Real Madrid vs PSG ini juga dibumbui kontroversi VAR ketika Thibaout Courtois mendapat kartu merah.
Pada laga ini, Real Madrid mampu unggul 2-0 terlebih dahulu berkat gol yang diborong Karim Benzema (17', 79'). PSG kemudian bangkit di 10 menit akhir babak kedua.
Baca Juga; Agnez Mo Unggah Potongan Hasil Wawancara dengan Presenter Kevin Kenny, Ini Isinya
Baca Juga; Kabar Gembira! Artis Peran Cut Tari segera Menikah dengan Richard Kevin,Ini Fakta Soal Richard Kevin
Baca Juga; Jadwal Liga Champions Slavia Praha vs Inter Milan, Jalan Terjal Antonio Conte Jaga Peluang 16 Besar
Baca Juga; Maria Ozawa alias Miyabi Tonton Timnas U-23 Indonesia vs Thailand,Pulang Usai Egy Maulana Cetak Gol
Kylian Mbappe memperkecil ketertinggalan PSG pada menit ke-81 dan disusul gol penyeimbang dari Pablo Sarabia (83').
Satu poin dari Santiago Bernabeu membuat PSG dipastikan lolos sebagai juara Grup A. Saat ini, PSG yang belum terkalahkan memimpin dengan koleksi 13 poin. PSG unggul lima angka dari Real Madrid di urutan kedua.
Meski gagal menang, Real Madrid tetap lolos ke fase gugur karena laga antaran Galatasaray vs Club Brugge berakhir imbang 1-1.
Jalannya pertandingan:
Di babak pertama, laga ini berjalan terbuka dengan tempo cepat. PSG yang tampil sebagai tim tamu berani meladeni permainan Real Madrid sejak awal laga.
Secara statistik, Real Madrid memiliki peluang lebih banyak meskipun dari segi penguasaan bola tidak jauh berbeda dengan PSG.
Dengan 54 persen penguasaan bola, Real Madrid mampu melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran. PSG yang lebih sering mengandalkan serangan balik hanya mampu melepas tiga tembakan ke arah gawang.
Pada menit ke-17, Karim Benzema berhasil mencetak gol pembuka untuk Real Madrid.
Berawal dari akselerasi di sisi kanan, Dani Carvajal memberi umpan terobosan ke arah Fede Valverde.
Valverde dengan cepat meneruskan bola ke tengah kotak penalti yang langsung disambut Isco.
Tembakan Isco hanya membentur tiang gawang dan membuat kemelut di muka gawang Keylor Navas.
Bola liar tersebut mengarah ke Benzema yang berdiri bebas di mulut gawang. Benzema kemudian dengan mudah memasukkan bola dengan tembakan kaki kanannya.
Pada menit ke-43, serangan balik PSG berbuah hadiah penalti setelah Marco Veratti dijatuhkan Thibau Courtois.
Courtois langung mendapat ganjaran kartu merah karena pelanggaran tersebut.
Mendapat protes dari pemain Real Madrid, wasit Artur Dias menganulir penalti PSG dan kartu merah Courtois setelah melihat tayangan ulang dari VAR.
Courtois pada akhirnya hanya mendapatkan kartu kuning. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Memasuki babak kedua, pelatih PSG, Thomas Tuchel, langsung memasukkan Neymar untuk menambah daya gedor.
Terlalu asyik menyerang, gawang PSG kembali kebobolan pada menit ke-79 setelah Benzema mencetak gol keduanya.
Berawal dari serangan balik, Marcelo melepaskan umpan lambung yang diselesaikan Benzema dangan sundulan. Dua menit berselang, laga kembali berjalan sengit setelah PSG menyamakan kedudukan.
Courtois melakukan kesalahan fatal ketika salah mengantisipasi umpan medatar Thomas Munier.
Bola yang lepas itu kemudian langsung disambar Mbappe yang sudah berdiri di tiang jauh.
PSG sukses membuat publik Santiago Bernabeu terdiam setelah Pablo Sarabia mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83.
Memanfaatkan kelalaian lini belakang Real Madrid, Sarabia melepaskan tembakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti yang membuat Courtois tak berdaya.
Skor imbang 2--2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Berikut ini susunan pemain Real Madrid Vs PSG:
Real Madrid:
13-Thibaut Courtois, 2-Dani Carvajal, 4-Sergio Ramos, 5-Raphael Varane, 12-Marcelo, 14-Casemiro, 22-Isco (82'), 8-Toni Kroos, 15-Fede Valverde (Luka Modric 76'), 7-Eden Hazard (Gareth Bale 68'), 9-Karim Benzema
Pelatih: Zinedine Zidane
PSG: 1-Keylor Navas, 12-Thomas Meunier, 3-Presnel Kimpembe, 5-Marquinhos, 27-Idrissa Gueye (Neymar 46'), 6-Marco Verratti, 11-Angel Di Maria (Julian Draxler 75'), 7-Kylian Mbapee, 18-Mauro Icardi (Pablo Sarabia 75')
Pelatih: Thomas Tuchel
Comeback Spurs di Bawah Mourinho
TRIBUNKALTIM.CO - Jose Mourinho berhasil membawa kemenangan bagi timnya pada laga Tottenham Hotspur vs Olympiakos pada lanjutan laga Liga Champions.
Laga Tottenham vs Olympiakos yang berlangsung di Stadion Tottenham, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB, berakhir dengan skor 4-2 untuk tuan rumah.
Pada pertandingan Tottenham vs Olympiakos itu, tuan rumah sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Gol balasan tuan rumah dicetak oleh Dele Alli pada menit ke-45, Harry Kane (50', 77'), dan Serge Aurier pada menit ke-73.
Adapun gol Olympiakos dicetak oleh Youssef El Arabi pada menit keenam dan Ruben Semedo (19').
Atas hasil itu, pelatih baru Tottenham, Jose Mourinho, pun berhasil membawa timnya lolos ke babak 16 besar alias fase gugur.
Mourinho pun menjaga tren apiknya di Liga Champions, yakni selalu berhasil membawa tim yang diasuhnya lolos ke babak 16 besar atau fase knockout.
Sepanjang kariernya, Mourinho tidak pernah gagal membawa klub yang dibesutnya lolos dari fase grup Liga Champions.
Satu-satunya kejadian saat Mou tidak mengantar klub asuhannya ke babak 16 besar Liga Champions adalah musim 2007-2008 bersama Chelsea. Akan tetapi, saat itu Mourinho tidak menyelesaikan fase grup.
Pelatih berpaspor Portugal itu sudah dipecat Chelsea setelah matchday 1 Liga Champions.
Selebihnya, Porto (2003-2004), Chelsea (2004-2005, 2005-2006, 2006-2007), Inter Milan (2008-2009, 2009-2010), Real Madrid (2010-2011, 2011-2012, 2012-2013), Chelsea lagi (2013-2014, 2014-2015, 2015-2016), dan Manchester United (2017-2018, 2018-2019) selalu dibawa Mourinho melewati fase grup.
Di Chelsea 2015-2016 dan Manchester United 2018-2019, Mourinho tidak menyelesaikan musim karena diberhentikan dari pekerjaannya. Namun, sebelum diberhentikan, Mou lebih dulu memastikan Chelsea dan Manchester United lolos ke babak 16 besar Liga Champions.